Situasi Sumber Daya Kesehatan Pembiayaan Kesehatan

36

BAB IV GAMBARAN UMUM PROFIL KANTOR DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MANGGARAI A. Gambaran Umum Penduduk Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai merupakan Kabupaten induk yang telah mengalami dua kali pemekaran wilayah dan mempunyai luas daratan 1915,62 km 2 atau 19.156,2 Ha yang terdiri dari daratan Pulau Flores dan Pulau kecil yaitu Pulau Mules. Batas –batas wilayah Kabupaten Manggarai dalam posisi geografis adalah sebagai berikut: 1. Batas sebelah timur : Manggarai Timur 2. Batas sebelah barat : Manggarai Barat 3. Batas sebelah utara : Laut Flores 4. Batas sebelah selatan : Laut Sawu Secara Kedudukan astronomis Kabupaten Manggarai terletak pada 08 .20’ Bujur Timur120 .55 Bujur Timur. Wilayah administratif pemerintah Kabupaten Manggarai telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai dengan perkembangan kependudukan. Kabupaten Manggarai terdiri dari 11 Kecamatan yang meliputi 145 Desa dan 17 Kelurahan.

B. Situasi Sumber Daya Kesehatan

Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya didukung oleh sumber daya kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan sebagai induk kesehatan di Kabupaten Manggarai merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di Kabupaten. Saat ini puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Jumlah Puskesmas yang terdapat sampai akhir 2014 sebanyak 21 unit dengan rincian jumlah Puskesmas Perawatan Puskesmas Rawat Inap 9 unit dan Puskesmas Non Perawatan 12 unit. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Adapun nama-nama puskesmas yang terdapat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai adalah sebagai berikut: 1. Puskesmas Kota 2. Puskesmas La’o 3. Puskesmas Watu Alo 4. Puskesmas Bangka Kenda 5. Puskesmas Pagal 6. Puskemas Beamese 7. Puskesmas Wae Codi 8. Puskesmas Reo 9. Puskesmas Wae Kajong 10. Puskesmas Loce 11. Puskesmas Wae Mbeleng 12. Puskesmas Cancar 13. Puskesmas Nanu 14. Puskesmas Wangko 15. Puskesmas Ketang 16. Puskesmas Langke Majok 17. Puskesmas Narang 18. Puskesmas Dintor 19. Puskesmas Iteng 20. Puskesmas Ponggeok 21. Puskesmas Timung

C. Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten Manggarai tahun 2014 terdapat berbagai sumber pembiayaan kesehatan seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN, Pinjaman Hibah Luar Negeri PHLN dan Sumber Pemerintah lain dengan total anggaran sebesar Rp.53.180.643.962,-. Alokasi anggaran kesehatan bersumber pada APBD Kabupaten Manggarai pada tahun 2014 sebesar Rp.46.351.839.232,- atau 87,16 dari total anggaran kesehatan; sementara persentase anggaran kesehatan terhadap APBD Kabupaten Manggarai tahun 2014 sebesar Rp.6.390.940.000,- atau 12,02 dari total anggaran kesehatan. Untuk alokasi anggaran kesehatan bersumber Pinjaman Hibah Luar Negeri PHLN sebesar Rp.437.864.730,- atau 0,82 dari total anggaran kesehatan. Lampiran Tabel 4.1 Menyajikan rincian alokasi anggaran kesehatan Kabupaten Manggarai tahun 2014. Alokasi dan realisasi pelaksanaan anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai tahun 2014 disajikan pada table di bawah ini: Tabel 4.1 Alokasi dan realisasi pelaksanaan anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai tahun 2014 No Sumber Dana Alokasi Realisasi 1. APBD Kabupaten Manggarai 46.351.839.232,- 42.673.639.340,- 92,06 2. APBD Provinsi 3. APBN 6.390.940.000,- 6.275.276.500 98,19 4. Pinjaman Hibah Luar Negeri PHLN 437.864.730,- 434.695.730 99,2 TOTAL 59.071.253.962 54.749.974.673 92,85 Sumber : Buku Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Tahun 2014

D. Strutur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai