BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam Penelitian ini pencarian data dilakukan di CV. Sari Jaya Mandiri yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantoro No.8 Krian-SDA. Sedangkan waktu
penelitian dimulai pada bulan April 2010 sampai dengan data dari penelitian ini sudah terpenuhi.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah suatu indikator yang berupa variable yang ada pada metode yang digunakan dalam suatu penelitian yang kemudian
dijalankan dalam penelitian tersebut. Mengacu pada judul penulisan, maka dapat diidentifikasi variabel–variabel
yang berhubungan dengan permasalahan dan nantinya akan dianalisa adalah sebagai berikut :
3.2.1 . Variabel Bebas
Variabel bebas adalah Variabel yang mempengaruhi variabel terikat, meliputi :
a. Biaya transportasi
Variabel ini menyatakan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam setiap pengiriman dari perusahaan ke Customer dalam 1 rute.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Jarak
Variabel ini menunjukan berapa jarak yang dibutuhkan untuk mencapai rute yang optimal berdasarkan kapasitas alat angkut.
c. Permintaan Customer
Variabel ini menunjukan berapa jumlah permintaan Customer selama penelitian dan permintaan Customer diperiode yang akan datang.
d. Kapasitas Alat angkut Variabel ini merupakan variabel bebas yang menunjukan kapasitas alat angkut
dalam melakukan pengangkutan produk.
3.2.2 . Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya tergantung dari variabel bebas. Variabel terikatnya yaitu : perencanaan rute dan meminimalkan biaya
transportasi.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Berisi tentang bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Data yang dikumpulkan berisi tentang data primer maupun data sekunder, dimana
data sekunder lebih banyak di dalam pengumpulan data ini. Peneliti juga menggunakan beberapa cara, antara lain melalui Lybrari Reseach Penelitian
Pustaka dan Field Research Penelitian Lapangan.
3.3.1 Library Research Penelitian Pustaka
Pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang dipakai pedoman dalam menganalisa pada obyek yang akan diteliti, dapat diperoleh dari berbagai literatur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3.2 Field Reseach Penelitian Lapangan
Dalam penelitian lapangan, terdapat tiga cara yang dilakukan, antara lain :
1. Metode Wawancara Interview
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab secara langsung dengan karyawan , karyawan dan pihak-pihak yang terlibat langsung
dalam proses distribusi daging sapi. 2.
Metode Pengamatan Yaitu teknik pengambilan data dengan mengadakan pengamatan langsung
pada obyek yang diteliti Jarak Distributor ke customer 3.
Metode Dokumentasi Yaitu teknik pengambilan data yang berupa arsip-arsip atau catatan
Jumlah alat angkut, Data permintaan
3.4 Metode Pengolahan Data
Dalam penelitian ini metode-metode yang digunakan dalam pengolahan data, yaitu :
1. Peramalan Jumlah Permintaan Peramalan jumlah permintaan untuk 3 periode dengan menggunakan
perangkat lunak WIN QS untuk mengetahui rata-rata permintaan tiap periode pada masing-masing kota customer berdasarkan data masa lalu
Double Eksponential Smothing, Moving Average, Simple Average 2.
Perhitungan, Mean Square Error MSE, dengan melihat nilai kesalahan peramalan terkecil untuk beberapa periode mendatang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Pembuatan Matrik Jarak
Pembuatan matrik jarak, dengan terlebih dahulu menentukan koordinat jarak dari pabrik ke tiap kota customer, kemudian dihitung jaraknya dengan
rumus:
2 2
1 2
2 1
2 ,
1 y
y J
dimana :
2
, 1
J
pengehematan jarak antara customer 1 dan customer 2
2 1
, X X
Jarak customer 1 dan customer 2 di koordinat x.
2 1
,Y Y
Jarak customer 1 dan customer 2 di koordinat y. sehingga didapat besarnya jarak dari pabrik ke tiap-tiap kota customer dan
jarak dari customer satu ke customer yang lainnya, hasil yang didapat ditabelkan dalam bentuk matrik jarak.
4. Perhitungan Savings Matrix
Perhitungan Savings Matrix bertujuan untuk untuk menghitung besarnya penghematan masing-masing kota customer dan kemudian ditabelkan dalam
bentuk Savings Matrix. Dengan rumus perhitungan Savings Matrix :
y x
J y
G J
x G
J y
x S
, ,
, ,
dimana :
y
x S
,
Penghematan jarak Savings yang diperoleh dengan menggabungkan rute x dan y menjadi satu
x
G J
,
Jarak dari gudang ke customer x
y
G J
,
Jarak dari gudang ke customer y
y
x J
,
Jarak dari customer x ke customer y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Penentuan Alokasi Customer ke dalam tiap alat angkut
Penentuan alokasi customer ke dalam tiap alat angkut didasarkan pada penghematan jarak dan disesuaikan dengan kapasitas tiap armada yang ada.
6. Penentuan Rute atau Jalur Distribusi Penentuan rute atau jalur distribusi dilakukan dengan menggunakan metode
Nearest Neighbour. 7. Perhitungan Biaya Transportasi Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode
Savings Matrix. 8. Mengevaluasi Biaya yang Dikeluarkan Perusahaan Sebelum dan Sesudah
menggunakan Metode
Savings Matrix. 9. Merekomendasikan Jalur Distribusi yang Menghasilkan Biaya Transportasi
yang terkecil dan diperoleh keuntungan yang optimum.
3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah