4.2.5. Pengurutan rute pengiriman dengan prosedur Nearest Neighbour Dari iterasi di atas kemudian diperoleh empat 4 rute yaitu : rute A :
{C8,C9,C10}, rute B : {C6,C7}, rute C : {C2,C3,C4}, rute D : {C1,C5}
yang berarti CV. Sari Jaya Mandiri membagi 4 rute tersebut ke dalam 2 alat angkut yaitu dimana Pick up pertama akan mengirimkan atau melayani Rute
A {C8,C9,C10} dan rute B {C6,C7}. Pick up kedua melayani rute C : {C2,C3,C4}dan rute D : {C1,C5}.
1. Untuk Rute A {C8,C9,C10}
Iterasi 1 : Awal perjalanan dimulai dari DC dengan total jarak = 0
- Dengan menuju ke customer 8 maka jarak perjalanan 15.94 Km
- Dengan menuju ke customer 9 maka jarak perjalanan 10.61 Km
- Dengan menuju ke customer 10 maka jarak perjalanan 12.08
Km Ukuran jarak tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9
Dengan menggunakan prosedur Nearest Neighbour, maka diperoleh solusi adalah : dari DC langsung menuju customer 10,
kemudian menuju customer 9 dan menuju customer 8. sehingga
diperoleh solusi DC – C10 – C9 – C8 – DC dengan panjang :
= 12.08 + 4.51 + 7.56 + 15.94 = 40.09 Km
2. Untuk Rute B {C6,C7}
Iterasi 1 : Awal perjalanan dimulai dari DC dengan total jarak = 0
- Dengan menuju ke customer 6 maka jarak perjalanan 47.72 Km
- Dengan menuju ke customer 7 maka jarak perjalanan 73.36 Km
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ukuran jarak tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9 Dengan menggunakan prosedur Nearest Neighbour, maka
diperoleh solusi adalah : dari DC langsung menuju customer 7 kemudian menuju customer 6.
Sehingga diperoleh solusi DC – C7 – C6 – DC dengan panjang :
= 11.74 + 4.03 + 10.72 = 26.49 Km
3. Untuk Rute C {C2,C3,C4}
Iterasi 1 : Awal perjalanan dimulai dari DC dengan total jarak = 0
- Dengan menuju ke customer 2 maka jarak perjalanan 4.99 Km
- Dengan menuju ke customer 3 maka jarak perjalanan 7.54 Km
- Dengan menuju ke customer 4 maka jarak perjalanan 3.62 Km
Ukuran jarak tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9 Dengan menggunakan prosedur Nearest Neighbour, maka
diperoleh solusi adalah : dari DC langsung menuju customer 4, kemudian menuju customer 3 setelah itu menuju customer 2.
sehingga diperoleh solusi DC – C4 – C3 – C2 – DC dengan panjang :
= 3.62 + 5.62 + 5.3 + 4.99 = 19.53 Km
4. Untuk Rute D {C1,C5}
Iterasi 1 : Awal perjalanan dimulai dari DC dengan total jarak = 0
- Dengan menuju ke customer 1 maka jarak perjalanan 0.45 Km
- Dengan menuju ke customer 5 maka jarak perjalanan 4.56 Km
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ukuran jarak tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9 Dengan menggunakan prosedur Nearest Neighbour, maka
diperoleh solusi adalah : dari DC langsung menuju customer 1 kemudian menuju customer 5.
Sehingga diperoleh solusi DC – C1 – C5 – DC dengan panjang :
= 0.45 + 4.11 + 4.56 = 9.12 Km
4.2.6 Penghitungan Biaya Transportasi Sesudah Penerapan Metode Savings