gejala bahwa para pekerja yang tergolong pada kategori “X” akan lebih mementingkan pemuasan kebutuhan tingkat rendah seperti kebutuhan
pokok dan kurang memberikan perhatian pada kebutuhan pada anak tangga teratas yaitu aktualisasi diri Siagian, 2004:162.
b. Teori Y
Teori Y pada dasarnya mengatakan bahwa manusia cenderung berperilaku positif. Yang terjadi pada manusia yang tergolong pada
Kategori “Y” dalam arti bahwa pemuasan yang sifatnya psikologis dan non materiil lebih diutamakan ketimbang pemuasan kebutuhan yang
bersifat kebendaan Siagian, 2004:163.
2.3. Kerangka Pemikiran
2.3.1. Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa Untuk
Mengikuti PPAk
Widyastuti, dkk 2004:317 menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang saling berkaitan antara variabel motivasi karir dengan minat
mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa mahasiswa akuntansi termotivasi untuk mengikuti PPAk dikarenakan
adanya kesempatan karir yang luas dibidang akuntansi dibandingkan karir dibidang lain, serta ingin mendapat pengakuan atas prestasi yang
diraihnya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi karir
berpengaruh kepada mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk untuk kelangsungan karir mahasiswa tersebut.
Motivasi ini terkait dengan teori Mc Clelland mengenai prestasi yang mendasarkan pada anggapan bahwa orang berkeinginan untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menghadapi tantangan, berinovasi, dan menggunakan perilaku yang berorientasi pada prestasi. Hal ini disebabkan karena mahasiswa
beranggapan bahwa karir yang semakin tinggi lebih penting sehingga mampu mendorong mahasiswa untuk mengikuti PPAk agar dapat
memperoleh pengakuan atas prestasi yang diraih.
2.3.2. Pengaruh Motivasi Kualitas Terhadap Minat Mahasiswa Untuk
Mengikuti PPAk
Dalam penelitian Widyastuti, dkk 2004:316 menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang saling berkaitan antara variabel motivasi kualitas
dengan minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa mahasiswa akuntansi termotivasi untuk mengikuti PPAk
dikarenakan ingin memiliki dan meningkatkan kualitas diri, kemampuan serta keahlian pada bidang akuntansi agar menjadi seorang akuntan yang
professional dan siap bersaing dengan akuntan belahan dunia lain. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kualitas
berpengaruh terhadap minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk karena, dengan mengikuti PPAk maka kualitas
mahasiswa tersebut akan semakin meningkat dari mahasiswa lain yang belum menempuh PPAk.
Motivasi ini terkait dengan teori kebutuhan Maslow yaitu Aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill,
potensi, kebutuhan untuk berpendapat dengan menggunakan ide-ide, memberikan penilaian dan kritik terhadap sesuatu. Hal ini disebabkan
mahasiswa ingin memiliki dan meningkatkan kualitas diri, kemampuan serta keahlian pada bidang akuntansi agar menjadi seorang akuntan yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
professional dan siap bersaing dengan akuntan belahan dunia lain.
2.3.3. Pengaruh Motivasi Ekonomi Terhadap Minat Mahasiswa untuk
mengikuti PPAk
Dalam penelitian Widyastuti, dkk2004:318 menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang saling berkaitan antara variabel motivasi ekonomi
dengan minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa mahasiswa akuntansi termotivasi untuk mengikuti PPAk
dikarenakan ingin memperoleh penghargaan finansial yang diinginkan seperti gaji awal yang tinggi, fasilitas yang memadai, serta adannya bonus-
bonus. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi ekonomi
berpengaruh terhadap mahasiswa untuk memenuhi keutuhan ekonominya yang akan lebih mudah dicapai apabila pendidikan yang diperoleh semakin
bertambah dengan demikian semakin banyak peluang yang terbuka untuk mahasiswa tersebut dan segala kebutuhan ekonominya dapat tercapai.
Motivasi ini terkait dengan teori “Y” pada dasarnya mengatakan bahwa manusia cenderung berperilaku positif. Yang terjadi pada manusia
yang tergolong pada kategori “Y” dalam arti bahwa pemuasan yang sifatnya psikologis dan non materiil lebih diutamakan ketimbang
pemuasan kebutuhan yang bersifat kebendaan. Hal ini disebabkan factor dalam diri mahasiswa tersebut yang tidak terdorong untuk mencari
penghargaan finansial atau ekonomi tetapi lebih terdorong untuk mengerjakan sesuatu yang mereka sukai dari pada bila bekerja hanya
karena imbalan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3.4. Kerangka Pikir
Berdasarkan penjelasan yang ada dalam kerangka pemikiran yang telah dikemukakan diatas, maka dapat digambarkan bagan pemikiran
sebagai berikut :
Gambar 2 : Regresi Linier Berganda 2.4.
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan landasan teori serta kerangka pikir diatas, maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut: “Diduga bahwa motivasi karir, motivasi kualitas, dan motivasi ekonomi
berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi”.
Motivasi Karir X1
Motivasi Kualitas X2
Motivasi Ekonomi X3 Minat untuk mengikuti
PPAk Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel