32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional sebuah ide dalam istilah yang dapat diukur
dengan mengurangi tingkat abstraksinya melalui penggambaran dimensi dan elemennya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel
independen dan variabel dependen. 1.
Variabel Dependen Variabel terikat adalah tipe variabel yang
dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel yang diduga sebagai akibat dari variabel independen. Dalam penelitian
ini variabel dependen adalah minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.
2. Variabel Independen Variabel bebas adalah
tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain atau variabel yang
diduga sebagai sebab dari variabel dependen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel
dependen Y minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk, sedangkan variabel independen X1 motivasi karir, X2 motivasi
kualitas, dan X3 motivasi ekonomi. Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut
adalah :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Motivasi Karir X1
Motivasi karir, yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam
rangka mencapai karir yang lebih baik dari sebelumnya. 2.
Motivasi Kualitas X2 Motivasi kualitas, yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri
seseorang untuk memiliki dan meningkatkan kualitas atau kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan
benar. 3.
Motivasi Ekonomi X3 Motivasi ekonomi, yaitu suatu dorongan yang timbul dalam diri
seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai penghargaan finansial yang diinginkan.
4. Minat Mahasisawa Untuk Mengikuti PPAk Y
Minat mahasiswa mengikuti PPAk, yaitu keinginan yang didorong oleh suatu keinginan, setelah melihat, mengamati dan
membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang
diinginkan. 3.1.2.
Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan dalam pengukuran variabel tersebut baik itu variabel terikat maupun variabel bebas adalah
menggunakan skala interval dengan teknik Semantic Deferensial yaitu alat ukur yang berfokus pada satu kata atau konsep pada waktu untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mengukur makna konotatif konsep. Skala ini tersusun dalam suatu garis kontinum dengan jawaban sangat positif terletak disebelah kanan dan
jawaban sangat negatif disebelah kiri atau sebaliknya Sumarsono,2004:25.
Dimana angka 1 menunjukkan nilai terendah, sedangkan angka 7
menunjukkan angka tertinggi.
1 2 3 4 5 6 7
Sangat tidak
setuju sangat
setuju
Dimana :
Variabel bebas X1 skor 1-3 menunjukkan rendahnya motivasi karir terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 4 menunjukkan adanya
motivasi karir terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 5-7 menunjukkan tingginya motivasi karir terhadap minat untuk mengikuti
PPAk.
Variabel bebas X2 skor 1-3 menunjukkan rendahnya motivasi kualitas terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 4 menunjukkan
adanya motivasi kualitas terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 5-7 menunjukkan tingginya motivasi kualitas terhadap minat untuk
mengikuti PPAk.
Variabel bebas X3 skor 1-3 menunjukkan rendahnya motivasi ekonomi terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 4 menunjukkan
adanya motivasi ekonomi terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5-7 menunjukkan tingginya motivasi ekonomi terhadap minat untuk mengikuti PPAk.
Variabel terikat Y skor 1-3 menunjukkan rendahnya minat untuk
mengikuti PPAk, skor 4 menunjukkan adanya minat untuk mengikuti PPAk, skor 5-7 menunjukkan tingginya minat untuk mengikuti PPAk.
3.2. Teknik Penentuan Sample