54
54
2.3 Kerangka Berpikir
Alur berpikir dalam efektifitas penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam penilaian kinerja pegawai bagi PNS di Kantor
Kecamatan Tenggilis Mejoyo,Surabaya dapat dibagankan sebagai berikut :
Gambar 3 Kerangka Berpikir
Sumber : PP Nomor 10 Tahun 1979
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1979,
tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
Surat Edaran Nomor : 02SE1980, tentang
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil
Mengatur Tentang Pelaksanaan DP3
Unsur Penilai
1.
Kesetiaan
2.
Prestasi Kerja
3.
Tanggung Jawab
4.
Ketaatan
5.
Kejujuran
6.
Kerjasama
7.
Prakarsa
8.
Kepemimpinan Kinerja
Meningkat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55
55
Berdasarkan kerangka berpikir di atas dapat dijelaskan bahwa penilaian kinerja PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil. Surat Edaran Nomor : 02SE1980 adalah sebagai pedoman bagi pejabat yang berkepentingan dalam
melaksanakan penilaian pelaksanaan pekerjaan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979, dalam lingkungan masingmasing. Peraturan Pemerintah
dan Surat Edaran ini untuk mengatur pelaksanaan DP3 yang mencakup pejabat penilai, unsur penilaian, pertimbangan hasil penilaian dimana untuk mengukur
penilaian kinerja PNS di KecamatanTenggilis Mejoyo, Surabaya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
56
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam melakukan penelitian ilmiah diperlukan metode yang sesuai dengan tujuan dan perumusan masalah yang akan diteliti dalam arti, metode yang mampu
menemukan data yang relevan valid dan kebenaran yang dapat dipercaya reliable. Jenis penelitian ini adalah dekriptif dengan pendekatan kualitatif.
Kualitatif merupakan kajian berbagai studi dan kumpulan berbagai jenis materi empiris, seperti studi kasus, pengalaman personal, pengakuan introspektif, kisah
hidup, wawancara, pengamatan. Septiawan Santana K, 2010:5 Penelitian Kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motifasi, tindakan dll. Secara kolintik mendiskripsikan dengan bahasa dan kata pada konteks khusus
yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Lexy J. Moleong, 2007: 8
Menurut Sugiono 2008:207, Penelitian Kualitatif tidak hanya akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian tetapi keseluruhan
yang meliputi aspek tempat place, pelaku actor, dan aktivitas actifity yang berinteraksi secara sinergis.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep dasar penelitian kualitatif tidak harus mencerminkan permasalahan dan variabel yang deteksi, tetapi
41
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.