22
22
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang di lakukan oleh pihak lain dapat digunakan dalam pengkajian yang berkaitan dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Tenggilis
Mejoyo Kota Surabaya antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Noberty, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur 2006 yang berjudul “Kinerja Yayasan Penolong Pembina Anak Yatim dan Fakir Miskin Al Amal di Surabaya”.
Penelitian ini bertujuan berusaha menggambarkan dan ingin mengetahui Kinerja Yayasan Penolong Pembina Anak Yatim dan Fakir Miskin AlAmal di
Surabaya yang dipengaruhi oleh : 1 faktor personal, 2 faktor kepemimpinan, 3 faktor tim, 4 faktor sistem dan 5 faktor kontekstual.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode analisis data, penelitian kualitatif adalah dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif di mana
penelitian ini di gambarkan suatu fenomena dengan jalan mendekriptifkan fenomena dalam penelitian ini adalah Kinerja Yayasan Penolong Pembina
Anak Yatim dan Fakir Miskin AlAmal di Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari faktor personal telah
berjalan dengan baik, dari kepemimpinan sudah baik, dari faktor tim sudah berjalan dengan baik, dari faktor sistem cukup memadai dan sudah sangat baik
dan dari faktor kontekstual dapat teratasi dengan baik.
7
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
23
Penelitian yang dilakukan sekarang mempunyai persamaan dengan penelitian diatas yakni sama-sama membahas tentang kinerja. Selain persamaan,
penelitian yang dilakukan sekarang juga mempunyai perbedaan dengan penelitian terdahulu. Adapun perbedaan sekarang dengan peneliti terdahulu
antara lain: penelitian terdahulu terdapat 5 faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu : 1 faktor personal, 2 faktor kepemimpinan, 3 faktor tim, 4 faktor
sistem dan 5 faktor kontekstual. Peneliti Sekarang juga terdapat 5 faktor yang mempengaruhi kinerja, yaitu : 1
faktor kemampuan mereka, 2 faktor Motivasi, 3 faktor dukungan yang diterima, 4 faktor keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, 5 faktor
hubungan mereka dengan organisasi. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Lustyowati Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur 2006 yang berjudul “Kinerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam Melaksanakan Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah di Kecamatan Wiyung”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Dinas Kesehatan Kota
Surabaya dalam melaksanakan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah di Kecamatan Wiyung yang diukur dari 3 Hal : 1
Masukan, 2 hasil antara dan 3 hasil akhir. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode analisis data, penelitian kualitatif adalah dengan
menggunakan teknik deskriptif kualitatif di mana penelitian ini di gambarkan suatu fenomena dengan jalan mendekriptifkan fenomena dalam penelitian ini
adalah Kinerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam melaksanakan Program
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
24
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah di Kecamatan Wiyung
Hasil dari penelitian diatas dalam tahap masukan menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan Dinas Kesehatan Kota Surabaya salah
satunya adalah pelayanan dalam pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan
Penelitian yang dilakukan sekarang mempunyai persamaan dengan penelitian diatas yakni samasama membahas tentang kinerja.
Selain persamaan, penelitian yang dilakukan sekarang juga mempunyai perbedaan dengan penelitian terdahulu. Adapun perbedaan sekarang dengan
peneliti terdahulu antara lain: penelitian terdahulu terdapat 3 hal yang mempengaruhi kinerja yaitu : 1 masukan, 2 hasil antara, 3 hasil akhir.
Peneliti Sekarang juga terdapat 5 faktor yang mempengaruhi kinerja, yaitu : 1 faktor kemampuan mereka, 2 faktor Motivasi, 3 faktor dukungan yang
diterima, 4 factor keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, 5 faktor hubungan mereka dengan organisasi.
3. Penelitian yang di lakukan oleh Happy Fitri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur 2006 yang berjudul “Akuntabilitas
Kinerja di Kantor Pelayanan dan Bea Cukai Juanda”. Penelitian ini untuk mengetahui Akuntabilitas Kinerja di Kantor Pelayanan dan
Bea Cukai Juanda. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode analisis data, penelitian kualitatif adalah dengan menggunakan teknik deskriptif
kualitatif dimana penelitian ini digambarkan suatu fenomena dengan jalan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
25
mendeskriptifkan fenomena dalam penelitian ini adalah Akuntabilitas Kinerja di Kantor Pelayanan dan Bea Cukai Juanda.
Hasil dari penelitian di KPBC Kantor Pelayanan dan Bea Cukai Juanda dalam tahap finansial perspective, lomerja juga dinilai sudah bagus hal ini dibuktikan
dengan tercapainya target penerimaan yang meningkat disbanding tahun sebelumnya, sisi lain pada tahap ini adalah laporan keuangan yang jelas dan
terperinci yang menunjukkan adanya upaya penghematan dan pemanfaatan aktiva.
Penelitian yang dilakukan sekarang mempunyai persamaan dengan penelitian diatas yakni samasama membahas tentang kinerja. Selain persamaan,
penelitian yang dilakukan sekarang juga mempunyai perbedaan dengan penelitian terdahulu. Adapun perbedaan peneltian sekarang dengan penelitian
terdahulu antara lain: penelitian terdahulu menggunakan balanced scorecard yaitu system pengukuran kinerja melalui 4 perspektif yang mempengaruhi
kinerja yaitu : 1 faktor financial perspektif, 2 faktor customer perspektif, 3 faktor internal business, 4 faktor learning and growth.
Penelitian sekarang juga mempunyai 6 faktor yang mempengaruhi kinerja, yaitu : 1 faktor kualitas kerja, 2 faktor kuantitas kerja, 3 faktor spesifikasi
pekerjaan, 4 faktor sarana pekerjaan, 5 factor impak pekerjaan, 6 faktor umpan balik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
26
26
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Konsepsi Manajemen Kinerja Sektor Publik