56
56
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam melakukan penelitian ilmiah diperlukan metode yang sesuai dengan tujuan dan perumusan masalah yang akan diteliti dalam arti, metode yang mampu
menemukan data yang relevan valid dan kebenaran yang dapat dipercaya reliable. Jenis penelitian ini adalah dekriptif dengan pendekatan kualitatif.
Kualitatif merupakan kajian berbagai studi dan kumpulan berbagai jenis materi empiris, seperti studi kasus, pengalaman personal, pengakuan introspektif, kisah
hidup, wawancara, pengamatan. Septiawan Santana K, 2010:5 Penelitian Kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motifasi, tindakan dll. Secara kolintik mendiskripsikan dengan bahasa dan kata pada konteks khusus
yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Lexy J. Moleong, 2007: 8
Menurut Sugiono 2008:207, Penelitian Kualitatif tidak hanya akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian tetapi keseluruhan
yang meliputi aspek tempat place, pelaku actor, dan aktivitas actifity yang berinteraksi secara sinergis.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep dasar penelitian kualitatif tidak harus mencerminkan permasalahan dan variabel yang deteksi, tetapi
41
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57
57
usaha untuk mengungkapkan fenomena dalam situasi sosial secara luas, mendalam dan kolistik dan dapat menemukan hipotesis teori.
3.2 Fokus Penelitian
Menurut Moleong 2004:97 Pembatasan masalah merupakan tahap yang sangat menentukan dalam penelitian kualitatif. Maka fokus penelitian dalam
penelitian kualitatis merupakan batas yang harus dilalui seseorang pada dasarnya dalam masalah pokok yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui
pengetahuam yang diperolehnya melalui kepustakaan ilmiah maupun kepustakaan lainnya dan tidak ada satupun penelitian yang dapat dilakukan tanpa adanya fokus.
Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah : Unsurunsur penilaian kinerja pegawai antara lain :
1. Kesetiaan adalah kesetiaan, ketaatan, dan pengabdian kepada Pancasila, UndangUndang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah.
2. Prestasi Kerja adalah hasil kerja yang dicapai seorang Pegawai Negeri Sipil
dalam melaksana tugas yang dibebankan kepadanya. Pada umumnya prestasi kerja seorang Pegawai Negeri Sipil dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan,
pengalaman dan kesungguhan PNS yang bersangkutan.
3. Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang Pegawai Negeri Sipil
menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaikbaiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul risiko atas keputusan yang
diambilnya atau tindakan yang dilakukannya. 4. Ketaatan adalah kesanggupan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk menaati
segala peraturan perundangundangan dan peraturan kedinasan yang berlaku,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
58
58
menaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang, serta kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang ditentukan.
5. Kejujuran adalah ketulusan hati seorang Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalah gunakan wewenang
yang diberikan kepadanya. 6. Kerjasama adalah kemampuan seseorang Pegawai Negeri Sipil untuk bekerja
bersamasama dengan orang lain dalam menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan, sehingga tercapai daya guna dan hasil guna yang sebesarbesarnya.
7. Prakarsa adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk mengambil keputusan, langkahlangkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari atasan.
8. Kepemimpinan adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk
melaksanakan tugas pokok.
3.3 Lokasi Penelitian