62
62
a. Observasi Hal ini dilakukan untuk mengungkap dan memperoleh deskripsi secara utuh
dengan pengamatan langsung kepada pegawai Kantor Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya.
b. Wawancara Cara untuk memperoleh informasi melalui tanya jawab atau wawancara
langsung dengan subyek atau informan. Dalam proses wawancara ini terjadi komunikasi timbal balik antara peneliti dengan subyek atau informan yang
dilakukan secara sistematis dan berdasarkan pada tujuan peneliti. Hal ini dilakukan unutk memperoleh informasi tentang penetapan standarisasi
dalam penilaian kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya.
c. Dokumentasi Dokumentasi tentang data dalam penetapan standarisasi dalam
melaksanakan penilaian kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya dalam bentuk tertulis.
3.6 Analisis Data
Dalam tahap ini harus dilakukan peneliti karena data dikerjakan dan diolah sedemikian rupa sanpai berhasil menyimpulkan kebenarankebenaran yang dapat
dipahami untuk menjawab persoalanpersoalan yang diajukan dalam penelitian. Menurut Milles dan Huberman 2002:103 langkahlangkah kerja dalam penelitian
kualitatif adalah :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
63
63
1. Pengumpulan data yang tersedia dari beberapa sumber yaitu dari wawancara dengan Camat dan pegawai di Kantor Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota
Surabaya berupa pengamatan observasi yang sudah dituliskan dalam catatan kegiatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, dokumen foto, dan
wawancara langsung. 2. Reduksi data yaitu data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Data lapangan
dituangkan dalam uraian atau laporan. Laporan lapangan oleh peneliti diredusi, dirangkum, dipilih halhal pokokm dab kemudian dilakukan dengan jalan
membuat abstraksi, karena abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataanpernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap
berada didalamnya. Reduksi data ini dilakukan terusmenerus selama proses penelitian berlangsung.
3. Kategorisasi, peneliti memilahmilah data sesuai dengan kebutuhan peneliti kemudian peneliti mengkatagorisasikan data yang telah terkumpul dengan cara
memberikan kode pada data yang telah ada. 4. Tahap akhir dari analisa data ini adalah penafsiran data, yaitu mengolah hasil
sementara menjadi teori substansi dengan menggunakan metode tertentu yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64
64
Gambar 4 Analisis Data Kualitatif
Sumber : Miles dan Hubber Terjemahan dari Tjepjep Rohendi Rohidi, Analisis Data Kualitatif, 1992:200
Telah dikemukakan tiga hal utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi sebagai sesuatu yang jalinmenjalin pada saat
sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membangun wawasan umumyang disebut “analisis”. Tiga hal utama itu dapat
dilihat dalam Gambar 5. Dalam pandangan ini tiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses siklus dan interaktif.
Peneliti harus siap bergerak di antara empat “sumbu” kumparan itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak bolakbalik di antara kegiatan reduksi,
penyajian, dan penarikan kesimpulanverifikasi selama sisa waktu penelitiannya. Pengkodean data, misalnya reduksi data, menjurus ke arah
gagasangagasan baru guna dimasukkan ke dalam suatu matriks penyajian data. Pencatatan data mempersyaratkan reduksi data selanjutnya. Begitu matriks terisi,
kesimpulan awal dapat ditarik, tetapi hal itu menggiring pada pengambilan
Pengumpulan Data
KesimpulanKesimpulan PenarikanVerifikasi Data
Penyajian Data Reduksi Data
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
65
65
keputusan misalnya untuk menambah kolom lagi pada matriks itu untuk dapat menguji kesimpulan tersebut.
3.7 Keabsahan Data