Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

95 bahwa secara statistik selama tahun 2008-2012 LDR Bank Syariah memenuhi standar yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu minimal 85 -110. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa variabel independen yaitu VAHU, VACA, dan STVA menunjukkan lebih kecil dari nilai rata-ratanya. Hasil tersebut menunjukkan hasil yang baik, karena standar deviasi yang mencerminkan penyimpangan dari data tersebut lebih kecil daripada nilai rata-ratanya. Begitu pula dengan variabel dependen yaitu NPM dan LDR mempunyai nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-ratanya. Hasil tersebut menunjukkan hasil yang baik, karena standar deviasi yang mencerminkan penyimpangan dari data tersebut lebih kecil daripada nilai rata-ratanya.

4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen dan variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Metode yang dapat digunakan untuk normalitas yaitu analisis grafik dan analisis statistik. Universitas Sumatera Utara 96 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.1 Histogram Dependent Variabel NPM Gambar 4.1 menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal karena bentuk kurva memiliki kemiringan yang cenderung imbang dan kurva berbentuk menyerupai lonceng. Dapat disimpulkan bahwa variabel pengganggu atau residual memiliki pola mendekati distribusi normal. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.2 Histogram Dependent Variabel LDR Gambar 4.2 menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal karena bentuk kurva memiliki kemiringan yang cenderung imbang dan kurva berbentuk Universitas Sumatera Utara 97 menyerupai lonceng. Dapat disimpulkan bahwa variabel pengganggu atau residual memiliki pola mendekati distribusi normal. Metode lain untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan metode analisis grafik baik dengan melihat dari grafik histogram ataupun dengan melihat gambar kurva Normal Probability Plot. Namun, untuk lebih untuk mendapatkan tingkat uji normalitas yang lebih signifikan, penelitian ini menggunakan Uji Statistik non-parametrik One sample Kolmogrov-Smirnov. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.3 Normal P-Plot NPM Gambar 4.3 ini merupakan kurva Normal Probability Plot yang menunjukkan penyebaran titik-titik data di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara 98 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.4 Normal P-Plot LDR Gambar 4.4 ini merupakan kurva Normal Probability Plot yang menunjukkan penyebaran titik-titik data di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Penelitian ini juga menggunakan Uji Statistik non-parametrik One sample Kolmogrov-Smirnov untuk mendapatkan tingkat uji normalitas yang lebih signifikan. Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sebelum Transformasi No Variabel Asymp. Sig. 2-tailed 1 VAHU 0.279 2 VACA 0.421 3 LnSTVA 0.002 5 NPM 0.565 8 LDR 0.191 Universitas Sumatera Utara 99 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Dari Table 4.2 diperoleh nilai Asymp. Sig 2-tailed variabel VAHU taraf nyata α, yaitu 0.279 0.05, variabel VACA taraf nyata α, yaitu 0.421 0.05, variabel STVA taraf nyata α, yaitu 0.002 0.05, variabel NPM taraf nyata α, yaitu 0.565 0.05 dan variabel LDR taraf nyata α, yaitu 0.191 0.05, artinya data variabel STVA belum terdistribusi secara normal. Data yang belum terdistribusi normal dapat ditransformasikan agar menjadi normal. Salah satunya dengan mengubah data menjadi bentuk natural Ln. Setelah di tranformasi maka diuji kembali dengan menggunakan uji K-S. Berikut ini adalah hasil K-S setelah ditranformasikan. Tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Setelah Transformasi No Variabel Asymp. Sig. 2-tailed 1 VAHU 0.279 2 VACA 0.421 3 LnSTVA 0.102 5 NPM 0.565 8 LDR 0.191 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah

b. Uji Heteroskedostisitas

Dokumen yang terkait

Valuasi Harga Wajar Saham Sektor Perbankan Yang Go Public Di BEI

15 120 128

Pengaruh kebijakan go public terhadap Tingkat Kesehatan Keuangan PT.Bank Panin Syariah

0 12 0

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 17

Model Analisis CAMELS untuk Menilai Tingkat Kesehatan Perbankan yang Go Public.

0 2 6

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN GO PUBLIC DI INDONESIA TAHUN 2005 - 2009 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 13

Go Public dan Non Go Public di Indonesia Periode 2008

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Stakeholder Theory - Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

0 1 10

PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH GO PUBLIC DAN NON

0 0 11