52
pada kegiatan usaha tersebutsesuai dengan prinsipal-ghunmu bil ghurmi no gain without accompanying risk.
10. Transaksi dilakukan berdasarkan suatu perjanjian yang jelas dan benar serta untuk keuntungansemua pihak tanpa merugikan pihak lain sehingga tidak
diperkenankan menggunakan standar ganda harga untuk satu akad serta tidak menggunakan dua transaksi bersamaan yang berkaitan
ta’alluq dalam satu akad.
11. Tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan najasy, maupun melalui rekayasa penawaran ihtikar.
12. Tidak mengandung unsur kolusi dengan suap menyuap risywah. Islam mengajarkan segala sesuatu yang baik dan memberikan manfaat bagi
manusia, sehingga Islam juga disebut sebagai agama fitrah atau yang sesuai dengan sifat dasar manusia.
2.1.5.1 Perbandingan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Terdapat beberapa perbedaan yang mendasar antara Bank Syariah dengan Bank pada umumnya, atau yang biasa dikenal dengan Bank Konvensional.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 2.4 Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
No Uraian
Bank Konvensional Bank Syariah
1 Landasan
Operasional a. Prinsip materialisme bebas nilai.
b. Komoditi yang diperdagangkan adalah uang.
c. Instrumen imbalan terhadap pemilik uang ditetapkan dimuka menggunakan
bunga. a. Prinsip syariah tidak bebas nilai.
b. Uang hanya sebagai alat tuka c. Dilarang menggunakan sistem
bunga d. Menggunakan cara bagi hasil dari
keuntungan jasa atas transaksi riil. 2
Peran dan Fungsi Bank
a. Sebagai penghimpun dana masyarakat dan
meminjamkan kembali
ke masyarakat
dalam bentuk
kredit dengan imbalan bunga.
b. Sebagai penyedia jasa pembayaran. c. Menerapkan hubungan debiturkreditur
antara bank dengan nasabah. a. Sebagai penerima dana titipan
nasabah. b. Sebagai manajer investasi.
c. Sebagai investor -sebagai penyedia jasa pembayaran dan tidak
bertentangan dengan syariah. d. Sebagai pengelola dan kebajikan,
ZIS -menerapkan hubungan. kemitraan investor timbal balik
pengelola investasi.
3 Resiko
Usaha Resiko bank tidak ada kaitannya dengan
resiko debitur dan sebaliknya. Antara pendapatan bunga dengan beban bunga
dimungkinkan terjadi selisih negatif. Dihadapi bersama antara bank dan
nasabah. Tidak
mengenal negative
spread selisih negatif.
No Uraian
Bank Konvensional Bank Syariah
4 Sistem
Pengawasan Tidak
ada nilai-nilai
religius yang
mendasari operasional sehingga aspek moralitas seringkali dilanggar.
Ada dewan pengawas syariah, sehingga operasional
bank syariah
tidak menyimpangdari syariah.
Sumber : Hosen,et al. 2008 Data diolah, 2013 Dari penjelasan tabel 2.4 dapat disimpulkan bahwa bank syariah sangatlah
berbeda dengan bank konvensional. Ada kekhasan beberapa sisi yang dimiliki bank syariah yang menjadi pembeda dengan perbankan konvensional maupun lembaga
keuangan dan perusahaan pada umumnya. Lembaga-lembaga Islam seperti bank
Universitas Sumatera Utara
54
syariah di sisi lain setidaknya secara teoretis merupakan perwujudan dari sistem ekonomi Islam yang didirikan untuk mencapai tujuan sosial dan ekonomi kusus yang
sejalan dengan gagasan membangun keadilan Hameed et al., 2004. Dengan perbedaan dan kekhasan tersebut maka akan diperlukan cara yang berbeda dengan
bank konvensional dalam mengukur kinerja agar lebih sesuai dan sejalan dengan tujuan pengembangan lembaga syariah.
Salah satu hal yang menjadi perbedaan mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional adalah cara mendapatkan keuntungan bank. Pada sistem Bank
Syariah menggunakan sistem bagi hasil. Sedangkan pada Bank Konvensional menggunakan sistem riba atau bunga.
Tabel 2.5 Perbandingan Bunga dan Bagi Hasil
Bunga Bagi Hasil
1. Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung.
1. Penentuan besarnya rasionisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman
pada kemungkinan untung dan rugi.
Bunga Bagi Hasil
2. Besarnya presentase berdasarkan pada jumlah uang modal yang dipinjamkan.
3. Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh.
3. Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah
proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi.
4. Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi,
kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.
4. Jumlah pembayaran
bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang
„boming”. 5. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai
dengan peningkatan jumlah pendapatan. 5. Eksistensi bunga diragukan kalau
tidak dikecam oleh semua agama termasuk Islam.
6. Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil.
Universitas Sumatera Utara
55
Sumber : Antonio, 2001 Data, diolah 2013
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti menggunakan VAIC
TM
, kinerja keuangan dan faktor –
faktor yang mempengaruhinya telah dilakukan para peneliti sebelumnya. Beberapa penelitian tersebut sebagai berikut:
Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu tentang Hubungan
Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan
No Peneliti
Tahun Variabel Penelitian dan
Metode Penelitian Hasil Penelitian
1. Ulum et al.
2008 a. Variabel terikat:
Kinerja keuangan ROA, ATO, GR .
b. Variabel bebas: IC VAIC™ dan ROGIC.
c. Sampel: Bank di Indonesia tahun 2004-2006.
d. Alat analisis: Partial Least Square PLS.
a. VAIC™ berpengaruh positif
terhadap kinerja
perusahaan masa depan.
b. Rata-rata pertumbuhan
IC ROGIC
tidak berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa depan.
2. Benny Kuryanto
dan Muchamad Syafruddin 2008
a. Variabel terikat: Kinerja keuangan
ROE, EPS dan ASR. b. Variabel bebas:
IC VAIC™ dan ROGIC. a.
VAIC™ berpengaruh positif terhadap
kinerja keuangan
perusahaan. b. Rata-rata
pertumbuhan IC
ROGIC tidak berpengaruh
No Peneliti
Tahun Variabel Penelitian dan
Metode Penelitian Hasil Penelitian
c. Sampel: Perusahaan Indonesia yang terdaftar di
BEI tahun 2003-2005. d. Alat analisis:
Partial Least Square PLS. positif terhadap kinerja keuangan
perusahaan di masa depan.
3. Kharisma Iman Sari
dan Barbara Gunawan
a. Variabel terikat: Kinerja keuangan CAMEL
CAR, RORA, NPM, ROA,BOPO, LDR Pertumbuhan perusahaanGR
a. VAIC™ berpengaruh positif
terhadap kinerja
keuangan perusahaan.
b. VAIC™ berpengaruh positif
Universitas Sumatera Utara