Pelaksanaan Penelitian Deskripsi Subjek Penelitian Deskripsi Data Penelitian

42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda, yaitu di SMP Joannes Boscho Yogyakarta, SMA Kristen Immanuel Kalasan, dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian di SMP Joannes Boscho dilaksanakan pada tanggal 2 September 2013 dengan subjek terdiri dari 3 kelas yaitu kelas XI Cooperation, kelas XIII Simplicity, dan kelas XII Peace. Sedangkan pemberian skala di SMA Kristen Immanuel dilaksanakan pada tanggal 3 September 2013 dan pengambilan kembali skala pada tanggal 9 September 2013. Penyebaran skala pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma berlangsung pada tanggal 6 - 10 September 2013.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan berusia antara 12 tahun hingga 21 tahun. Jumlah Subjek secara keseluruhan adalah 161 orang dengan jumlah pada masing-masing masa remaja, yaitu 63 remaja awal, 53 remaja pertengahan, dan 45 remaja akhir. 42 43 Tabel 7 Data Usia Subjek Penelitian Usia Jumlah 12 – 15 tahun 15 – 18 tahun 18 – 21 tahun 63 orang 53 orang 45 orang Total 161 orang Tabel 8 Data Jenis Kelamin Subjek Penelitian Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 77 orang 84 orang Total 161 orang

C. Deskripsi Data Penelitian

Peneliti melakukan perbandingan antara mean teoritis dan mean empiris pada data yang peroleh. Jika mean empiris lebih besar daripada mean teoritis maka dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian memiliki kecenderungan pembelian impulsif dan ethnocentrism yang tinggi. Sebaliknya, bila mean empiris lebih kecil daripada mean teoritis maka dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian memiliki kecenderungan pembelian impulsif dan ethnocentrism yang rendah. Mean teoritis adalah rata-rata skor alat ukur penelitian yang diperoleh dengan perhitungan manual. Mean empiris adalah rata-rata skor data penelitian yang diperoleh dari deskripsi data di statistik. 44 Tabel 9 Data Teoritis dan Empiris Variabel N P SD Mean Teoritis Mean Empiris Min. Mak. Mean Min. Mak. Mean Kecenderungan Pembelian Impulsif 161 .000 12.210 32 128 80 34 114 68.88 Ethnocentrism .201 7.398 15 60 37,5 15 60 38.25 Hasil dari uji t pada skala kecenderungan pembelian impulsif dan skala ethnocentrism memiliki nilai p sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara mean empiris dan mean teoritis. Pada tabel 9, skala kecenderungan pembelian impulsif memiliki mean teoritis sebesar 80 dan mean empiris sebesar 68,88. Berdasarkan hasil tersebut, mean teoritis lebih besar dibandingkan mean empiris, maka dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian pada kenyataannya memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang rendah. Sedangkan pada skala ethnocentrism memiliki mean teoritis yang diperoleh sebesar 37,5 dan mean empiris sebesar 38,25. Hal ini menunjukkan bahwa mean empiris lebih besar daripada mean teoritis, tetapi tidak dapat dikatakan tinggi secara signifikan. Hal ini dikarenakan nilai p sebesar 0,201. Dengan kata lain, subjek penelitian pada kenyataannya memiliki ethnocentrism yang tinggi namun diragukan karena tidak signifikan. 45

D. Hasil Penelitian