2.6 Definisi Narapidana
Menurut Undang-undang Republik Indonesia No 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang
kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakaratan Bab 1 ketentuan Umum Pasal 1 No 7. Lembaga Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut LAPAS adalah
tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan Bab 1 ketentuan Umum Pasal 1 No 3. Sedangkan menurut
peneliti, narapidana adalah indvidu yang kebebasannya dibatasi, baik secara fisiologis dan psikologis untuk waktu tertentu.
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami informan secara personal dan memandang
mereka sebagaimana mereka sendiri mengungkapkan pandangannya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui, membuat dan menyusun
konsep-konsep yang hakiki seperti perasaan takut, sedih, marah, cinta dan sebagainya, yang sulit untuk dikuantifikasikan Prastowo, 2014. Penelitian
ini memiliki kelebihan dalam mengeksplorasi, mendeskripsikan dan mengintepretasikan pengalaman personal dan sosial Smith, 2008.
Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi bertujuan memperoleh intepretasi
terhadap pemahaman informan atas fenomena yang tampak dan makna dibalik yang tampak, yang muncul dalam kesadaran informan Gunawan,
2013 atau untuk memahami esensi dari suatu pengalaman.
3.2 Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada pengalaman psikospiritual healing melalui dancegerakan pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan
Wirogunan Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3 Informan Penelitian
Informan penelitian ini adalah dua orang narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta yang baru saja menjalani
penahanannya.. Hal ini dikarenakan, mereka yang baru saja menjalani penahanan masih melakukan banyak adaptasi dengan kehidupan di penjara,
sehingga seringkali menimbulkan stres. Melalui dancegerakan ini peneliti berharap mereka akan mampu mengeskpresikan rasa stres mereka selama
mereka menjalani masa hukuman mereka.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur ini
kadang-kadang dideskripsikan sebagai non direktif, dimana peneliti yang memiliki pertanyaan penelitian mengarahkan wawancara sesuai fokus
penelitian Willig, 2008. Dalam wawancara semi terstruktur ini peneliti memiliki sejumlah pertanyaan yang digunakan sebagai tuntunan atau
panduan dalam melakukan wawancara Smith,2008. Pertanyaan yang diajukan berfungsi sebagai suatu dorongan bagi
informan untuk berbicara. Daftar panduan pertanyaan tersebut dapat berubah atau berkembang sesuai dengan situasi dan jawaban yang diberikan oleh
informan saat wawancara dilakukan. Penyusunan panduan pertanyaan ini didasarkan pada fokus penelitian yaitu pengalaman psikospiritual healing
melalui dance pada narapidana wanita di LAPAS Wirogunan Yogyakarta. Panduan pertanyaan ini dikaji oleh dosen pembimbing. Selain itu, peneliti
juga menggunakan metode observasi yang berperan sebagai partisipan penuh yaitu peneliti menyamakan diri dengan orang yang diteliti Gulo, 2002,
sehingga dalam penelitian ini, peneliti terlibat dalam kegiatan informan yang diteliti
. Berikut ini adalah daftar panduan pertanyaan:
Tabel 2. Panduan Pertanyaan Wawancara
No Pertanyaan
Tujuan pertanyaan
1 Hal-hal menyenangkan apa saja
yang kamu alami saat melakukan dance?
Untuk mengetahui
kelebihan dance
2 Hal-hal tidak menyenangkan apa
saja yang kamu alami saat melakukan dance?
Untuk mengetahui
kekurangan dance
3 Apa yang dirasakan tubuhmu
saat melakukan dance? Untuk mengetahui adanya
interaksi antara tubuh, pikiran dan perasaan
4 Pikiran apa yang muncul saat
melakukan dance? 5
Apa perasaanmu saat melakukan dance?
6 Adakah
pengalaman tertentu
yang muncul dalam pikiranmu saat melakukan dance?
Untuk mengetahui imaji yang
muncul saat
melakukan dance
7 Apakah ada gerakan tertentu
dalam dance yang memiliki arti bagimu?
Untuk mengetahui apakah ada nilai teraputik dalam
dance PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pertanyaaan
Tujuan
8 Kata atau simbol apa yang bisa
mewakili pengalamanmu saat melakukan dance?
Untuk mengetahui
pengalaman mereka
mengenai dance 9
Apakah kamu sebelumnya sudah pernah melakukan dance?
Untuk mengetahui
pengalaman informan mengenai
dance sebelumnya
10 Jika sudah pernah, apa bedanya
dance yang
kamu lakukan
sekarang dengan
yang sebelumnya kamu lakukan?
Untuk mengetahui
perbedaan dance yang pernah mereka lakukan
dan yang
sekarang mereka lakukan
3.5 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini di awali dengan meminta ijin pada instansi- instasi yang terkait. Setelah ijin didapatkan, peneliti mencari narapidana yang
sesuai dengan kriteria sebagai informan penelitian dan membuat perjanjian untuk bertemu. Dalam pertemuan ini, peneliti mengadakan rapport dan
menjelaskan maksud dari penelitian ini serta menanyakan kesediaan calon informan untuk mengikuti penelitian ini. Penelitian ini berada dibawah
supervisi dosen pembimbing peneliti. Peneliti memberikan lembar informasi kepada calon informan untuk
dibaca yang berisi beberapa informasi yaitu informasi mengenai peneliti, tujuan penelitian, prosedur penelitian , resiko dan manfaat penelitian,
jaminan kerahasiaan bagi informan serta nama individu yang dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI