106
Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK
Siswa diberikan pemahaman cara memperoleh pengalaman belajar dengan mengamati kebutuhan masyarakat melalui teknik
wawancara dan mengidentiikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam pembuatan
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. Melalui media belajar, mencatat cara perawatan peralatan dari
proses pembangkit listrik sederhana yang dipilih dan sesuai dengan potensi energi sekitar.
Penilaian kinerja disusun sebagai cara untuk merekam hasil penilaian. Penilaian dikembangkan guru sesuai dengan
jenis pembangkit yang dipilih kelompok sebagai bahan untuk dokumen portofolio. Penilaian kinerja dapat dikembangkan dengan
memperhatikan rambu diantaranya daftar ceklis, catatan narasi, skala penilaian, rubrik.
Orang tua melakukan pemantauan dalam pendampingan siswa melakukan observasi di lingkungan sekitar. Membangun komunikasi
dengan sekolah terus dioptimalkan terkait perkembangan siswa yang bersangkutan.
5. Wirausaha di Bidang Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
c. Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha
Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dan potensi yang bisa dimanfaatkan, serta
untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan. Wirausaha
yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan di sekitarnanya,
yang tidak pernah melewatkan waktunya dengan sia-sia.
Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh kebanyakan orang dianggap tidak berguna, menjadi sangat
berguna dan mempunyai nilai jual. Orang yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan panjang pencari kerja karena dia
sendiri yang akan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan bahkan orang lain.
P
enilaian
I
nteraksi Orang Tua
I
nformasi untuk Guru
107
Prakarya dan Kewirausahaan
d. Analisis SWOT
Globalisasi merupakan proses yang melintasi batas
negara di mana antarindividu, antarkelompok dan antar
negara saling berinteraksi, bergabung, terkait dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Dampak globalisasi
ekonomi pada kondisi saat ini baik itu positif maupun
negatif sudah menjadi bagian yang tidak dapat
terpisahkan dan diharapkan adanya kolaborasi bersama
antara industri, pemerintah, elemen masyarakat yang membawa manfaat bagi
masyarakat banyak.
Dampak positif dari globalisasi antara lain munculnya kreativitas dan daya saing, adanya dorongan untuk tetap
eksis di tengah persaingan global yang pada gilirannya dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas di
dalam negeri. Hal ini berakibat makin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dan diharapkan tumbuhnya
kreativitas dan peningkatan kualitas produksi. Berpikir menjadi wirausaha dan memanfaatkan peluang usaha yang
dimiliki, merupakan bagian integral proses globalisasi dan masuk dalam sistem ekonomi.
Pembentukan jiwa kewirausahaan yaitu jiwa yang pantang menyerah dan penuh kreativitas menjadi penunjang
untuk bertumbuhnya ekonomi Indonesia. Namun di sisi lain jika kemampuan daya saing rendah, tidak mampu mengelola
persaingan akan menimbulkan mimpi buruk dan berdampak negatif dengan indikasi membanjirnya produk-produk luar
negeri dan makin terbatas lowongan pekerjaan karena adanya gelombang pekerja asing untuk pekerjaan-pekerjaan
yang membutuhkan skill, sementara di sisi lain menjadi tenaga kasar yang bergaji murah karena rendahnya daya
saing dan kemampuan.
Teknologi tepat guna dengan mengimplementasikan pembangkit listrik tenaga hibrid salah satu penyedia energi
listrik yang ramah lingkungan dalam memenuhi kebutuhan energi dalam berkarya dan berproduksi menggunakan
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.4 Area percontohan
pembangkit listrik tenaga hibrid
108
Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK
teknologi tepat guna dan dibutuhkan analisis SWOT dalam pembuatan perencanaan produk pembangkit listrik
sederhana. Analisis SWOT adalah suatu analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal wirausahaperusahaan,
dimana analisa internal lebih menitik-beratkan pada kekuatan strenght dan kelemahan weakness, sedangkan analisa
eksternal untuk menggali dan mengidentiikasi semua gejala peluang opportunity yang ada dan yang akan datang serta
ancaman threat dari adanyakemungkinan adanya pesaing calon pesaing.
Siswa diarahkan untuk mengamati kebutuhan pasar terkait pembangkit listrik sederhana. Guru memberi umpan
balik dan orientasi terkait dengan pemeliharaan lingkungan dan peralatan. Guru memberi penekanan pada siswa untuk
selalu menjaga keseimbangan lingkungan.
Siswa membaca buku teks terkait wirausaha di bidang rekayasa pembangkit listrik sederhana dan mengidentiikasi
peluang usaha produk pembangkit listrik terbarukan. Siswa berkelompok dan mendiskusikan Tugas 2.10E
Menganalisis Peluang Usaha dengan melakukan analisis SWOT sederhana. Guru melakukan pengamatan keaktifan
siswa.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dimana tujuan dari penugasan ini adalah untuk mengevaluasi hasil karya
sebagai bentuk inovasi siswa dan sebagai cara untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Guru bersama siswa
menyimpulkan pembahasan wirausaha di bidang rekayasa pembangkit listrik sederhana.
Siswa membuat analisis SWOT dengan mengamati kebutuhan pasar dan melalui studi literasi membuat solusi
tentang permasalahan dan peluang pasar berupa desain usaha di lingkungan daerah terkait penggunaan pembangkit
listrik sederhana.
Siswa diberikan pemahaman mengenai cara mengamati kebutuhan pasar, membuat makalah tentang permasalahan
dan peluang pasar yang dihadapi di lingkungan sekitar terkait pembangkit listrik sederhana.
Lembar Tugas 2.10E Menganalisis Peluang Usaha dengan
melakukan analisis SWOT dikumpulkan sebagai artefak penilaian portofolio. Lembar penilaian presentasi disiapkan guru
pada saat siswa melakukan presentasi hasil diskusi.
109
Prakarya dan Kewirausahaan
6. Membuat Produk Karya Rekayasa Pembangkit