Proses Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo

235 Prakarya dan Kewirausahaan

d. Proses Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo

Proses pembelajaran ini mengarahkan siswa untuk mengidentiikasi proses produksi karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna yang telah menjadi kesepakatan kelompok untuk dibuat model setelah siswa mempelajari prosedur proses produksi pada buku teks. Guru melakukan evaluasi perkembangan rencana pembuatan model pada tiap kelompok. Guru menyiapkan siswa secara isik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan terkait dengan sumber daya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. Siswa dapat mengamati proses produksi, dapat menghargai produk, dan dapat menganalisis proses produksi usaha rekayasa inovasi teknologi tepat guna. Pada pembelajaran ini, guru memberikan orientasi terkait proses produksi pembuatan karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna. Siswa membaca buku teks dan mengidentiikasi diagram alir proses pembuatan spray aerator dan proses pembuatan zat warna alam indigo. Siswa mengamati langkah-langkah pembuatan alat spray aerator dan produk zat warna alam indigo Siswa bersama kelompok melaksanakan aktivitas terkait proses produksi. Siswa mencatat hasil identiikasi. Guru mengajak siswa mendiskusikan hasil desain tiap kelompok dan menyusun diagram alir proses produksi sesuai dengan pilihan jenis produk rekayasa yang telah disepakati kelompok. Siswa mengamati gambar dalam proses pembuatan spray aerator disetiap tahap. Demikian juga proses pengambilan zat warna alam indigo. I nformasi untuk Guru P roses Pembelajaran 236 Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK Guru memberi orientasi kepada siswa terkait penerapan kesehatan dan keselamatan kerja K3 sebagai pendukung proses produksi pembuatan produk karya inovasi teknologi tepat guna misalnya Spray aerator dalam pembuatan zat warna alam indigo. Siswa membaca buku teks terkait dengan penerapan kesehatan, keselamatan kerja K3 a g a r s i s w a m e m a h a m i d a n melaksanakan ketentuan untuk menghindari terjaadinya keselahan manusia di dalam bekerja human error. Siswa dapat diarahkan untuk melakukan identifikasi melalui internet, media cetak terkait K3. Guru memberi kesempatan kepada salah satu kelompok untuk menjelaskan hasil pembuatan diagram alir dari rencana pembuatan model yang telah dipilih. Guru melakukan penilaian presentasi dan menyiapkan lembar penilaian. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran produk rekayasa inovasi teknologi tepat guna dalam pembuatan zat warna alam indigo. Siswa melakukan penilaian diri. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengarahkan siswa untuk mengerjakan Tugas Mandiri 2.3B Observasi sumber daya. 237 Prakarya dan Kewirausahaan Siswa memberikan penjelasan teman sebaya terkait penggunaan peralatan dan proses produksi pembuatan model karya inovasi teknologi tepat guna sesuai pilihan. Siswa diarahkan mencari informasi melalui media dan membuat makalah terkait penggunaan peralatan, dan proses produksi karya inovasi teknologi tepat guna sesuai pilihan. Pengisian jurnal dilakukan pada proses pembelajaran, hasil kerja dikumpulkan sebagai kumpulan lembar portofolio. Catatan guru tentang perkembangan atau kemajuan tugas sebagai bahan penilaian kelompok tetang tugas proyek, dimana yang harus diperhatikan meliputi: a. Keterampilan siswa, bagaimana siswa memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan. b. Kesesuaian atau relevansi materi pelajaran dalam pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. c. Keaslian pembutan model yang dihasilkan siswa atau melakukan modiikasi model dengan upaya peningkatan kefektifan kerja jika diimplementasikan di lingkungan. P engayaan R emedial P enilaian 238 Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK

3. Pengemasan Produk Karya Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna dalam Pembuatan Zat Warna