Perawatan Alat Perawatan Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo

241 Prakarya dan Kewirausahaan a. Pemeliharaan Lingkungan Pada bahasan kali ini siswa diarahkan untuk mengamati dan membuat keputusan terkait risiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengambilan keputusan. Siswa mengamati sumber daya alam yang tersedia di lingkungan sekitar dan besarnya sumber daya yang belum termanfaatkan dengan optimal melalui observasi. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan observasi di lingkungan guna memperoleh pengalaman belajar dengan teknik wawancara dan mengidentiikasi kebutuhan sumber daya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam p e mb u a ta n re ka ya sa i n o va si teknologi tepat guna. Siswa mencatat masalah yang muncul dan guru memberikan stimulus untuk berpikir kritis p e m e c a h a n m a s a l a h . G u r u m e n g a r a h k a n s i s w a u n t u k membuat asumsi tentang solusi dari permasalahan yang muncul dan membuktikan asumsi dikaitkan dengan pembuatan model yang dipilih oleh setiap kelompok.

b. Perawatan Alat

Siswa diarahkan guru untuk membaca buku teks tentang perawatan alat. Siswa membuat laporan perkembangan pembuatan model karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna dan langkah- langkah pemeliharaan peralatan dari model yang dipilih oleh setiap kelompok. Proses pembelajaran ini menggunakan metode pembelajaran observasi, tanya-jawab dan penugasan. Siswa mengerjakan Tugas Kelompok 2.5D Mengamati spesiikasi peralatan kelistrikan dan Lembar Kerja 2.5D Guru terus mendorong siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna agar terbangun motivasi internal, bersikap santun, bersyukur dan timbul rasa cinta serta bangga sebagai warga Indonesia. P roses Pembelajaran 242 Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK Siswa membuat simpulan dari hasil pengamatan atau wawancara tentang kebutuhan sumber daya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha pembuatan karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna terkait risiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengambilan keputusan. Guru mengingatkan siswa untuk membuat laporan kerja terkait tugas dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar yang mendiskripsikan kebutuhan sumber daya yang ada di daerah setempat dan perawatan peralatan dari model yang dibuat oleh setiap kelompok. Siswa diarahkan membuat uraian dan dokumentasivideo hasil observasi di lingkungan untuk memperoleh pengalaman belajar dengan teknik wawancara dan mengidentiikasi kebutuhan sumber daya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam pembuatan karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna. Siswa diberikan pemahaman cara memperoleh pengalaman belajar dengan mengamati kebutuhan masyarakat melalui teknik wawancara. Siswa juga diminta mengidentiikasi kebutuhan sumber daya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam pembuatan karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna. Melalui media belajar, siswa mencatat cara perawatan peralatan dari proses karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna yang dipilih dan sesuai dengan potensi di lingkungan sekitar. Penilaian kinerja disusun sebagai cara untuk merekam hasil penilaian. Penilaian dikembangkan guru sesuai dengan jenis pembangkit yang dipilih kelompok sebagai bahan untuk dokumen portofolio. Penilaian kinerja dapat dikembangkan dengan memperhatikan rambu diantaranya daftar ceklis, catatan narasi, skala penilaian, rubrik.

5. Perencanaan Usaha Karya Rekayasa Inovasi Teknologi