Penilaian sikap Penilaian pengetahuan Penilaian keterampilan

148 Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK P enilaian Aspek yang dinilai dari tugas kelompok studi pustakaobservasi meliputi tiga komponen, yaitu sikapafektif, pengetahuan kognitif, dan keterampilanpsikomotor. Guru hendaknya menyiapkan catatan untuk penilaian aktivitas selama pembelajaran dari setiap siswa.

1. Penilaian sikap

Penilaian sikap dapat dilakukan pada saat peserta didik melakukan pembelajaran seperti pada kegiatan mengamati, membaca, mendengar, melihat, mengumpulkan dataeksplorasi, menalarmengasosiasi dan melakukan presentasi. Aspek penilaian sikap, rubrik, dan pedoman penilaian sikap dapat dikembangkan dengan tujuan yang hendak dicapai.

2. Penilaian pengetahuan

Nilai pengetahuan dapat dilakukan dengan tesnontes, didasarkan pada laporan hasil diskusi dan hasil presentasi.

3. Penilaian keterampilan

Dapat dinilai berdasarkan hasil laporan kreativitas atau kelengkapan laporan dan presentasi cara menyampaikan laporan, penggunaan kata, cara menjawab pertanyaan. I nformasi untuk Guru Bahan pangan terdiri atas empat komponen utama, yaitu karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin. Selain itu juga, tersusun atas komponen anorganik, dalam bentuk mineral, dan dalam bentuk komponen organik seperti, vitamin, enzim, pigmen, citarasa lavor. Jumlah komponen tersebut berbeda-beda pada setiap bahan pangan, bergantung pada susunan, kekerasan, citarasa, warna, dan nilai makanannya, karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi manusia. Sebanyak 60-80 dari kalori yang diperoleh tubuh berasal dari karbohidrat. Sebagian besar karbohidrat berbentuk pati, seperti tepung tapioka, tepung jagung, tepung gandum, dan tepung terigu. Jenis karbohidrat lain adalah selulosa, yang berfungsi untuk memperlancar pencernaan. Beberapa contoh bahan makanan yang mengandung sumber karbohidrat yaitu beras, singkong, jagung, 149 Prakarya dan Kewirausahaan sagu, kentang. Contoh makanan khas daerah yang mengandung karbohidrat seperti, nasi liwet, nasi jamblang, getuk lindri, dan lontong cap go meh. Protein berfungsi tidak hanya sebagai zat pembangun, tetapi juga dapat menghasilkan kalori untuk dipergunakan sebagai zat tenaga. Bila karbohidrat dan lemak tidak dapat mencukupi kebutuhan kalori tubuh, protein dioksidasi untuk menambahkan kalori tersebut. Fungsi protein antara lain untuk membentuk jaringan tubuh, mengganti sel-sel yang rusak, dan memberi tenaga. Beberapa contoh bahan makanan sumber protein, yaitu daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Contoh makanan khas daerah yang mengandung protein, yaitu ayam betutu, telur asin, sate padang, mangut. Lemak merupakan sumber zat tenaga yang kedua setelah karbohidrat. Molekul lemak terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Lemak ada yang berbentuk cair, ada juga yang berbentuk padat. Lemak dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Beberapa contoh lemak nabati, antara lain minyak kelapa, minyak kacang tanah, minyak jagung, margarin. Contoh lemak hewani antara lain lemak sapi, lemak kambing, mentega, minyak ikan. Contoh makanan khas daerah yang mengandung lemak, yaitu Rendang daging, bika ambon, garang asam. Vitamin dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu vitamin yang larut dalam lemak, yaitu, A,D, E, dan K, dan vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin C dan golongan vitamin B kompleks. Vitamin banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Contoh makanan khas daerah yang mengandung vitamin yaitu karedok, urapan, asinan buah, asinan sayuran. Lembar Kerja-2 menugaskan peserta didik mencari pengetahuan sendiri tentang manfaat dan kandungan makanan khas daerah yang ada di daerahnya, serta sejarahnya dengan studi pustaka. Pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kelompok cooperative learning. Kegiatan studi pustaka ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan sendiri dan juga mengembangkan perilaku sosial seperti semangat komunikasi, kerja sama, toleransi, disiplin, mandiri, dan tanggung jawab. Peserta didik diingatkan tentang tata tertib di perpustakaan sebagai pengembangan perilaku sosial, dan guru mengevaluasi perilaku peserta didik saat mengerjakan tugas. 150 Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK Diakhir tugas, guru menyimpulkanmemperjelas pengetahuan peserta didik. 164 Kelas VII SMPMTs P roses Pembelajaran Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Sebelum peserta didik melakukan studi pustaka dan laporan, guru meminta peserta didik mempelajari perintah tugas dan lembar kerja dahulu. Tidak lupa untuk mengingatkan tata tertib bekerja di perpustakaan sebagai pengembangan sikap sosialnya. Peserta didik diminta untuk membuat laporan dan mempresentasikannya di kelas. P enilaian Penilaian dilakukan berdasarkan hasil laporan studi pustaka, diskusi, dan persentasi. I nformasi untuk Guru Aspek yang dinilai dari tugas kelompok studi pustaka, yaitu apresiasi, keruntunan berpikir, ketepatan pengetahuan, pilihan kata, kreativitas bentuk laporan, dan perilaku. Ada berbagai macam teknik pengolahan makanan khas daerah, baik tradisional maupun modern. Teknik pengolahan perlu diperkenalkan agar peserta didik memahami bahwa teknik pengolahan akan memengaruhi hasil akhir produk. Selain itu, dengan mengenal berbagai teknik mengolah makanan khas daerah siswa diharapkan dapat berkreasi secara lebih inovatif. Untuk mengolah suatu makanan diperlukan teknik-teknik tertentu agar dihasilkan suatu produk makanan seperti yang diharapkan yang bercitarasa baik. Adapun teknik-teknik proses pengolahan untuk membuat 151 Prakarya dan Kewirausahaan makanan khas daerah diantaranya adalah seperti berikut.x a. Persiapan Bahan • Menimbang • Menyiang • Mencuci • Memotong • Mengocok • Merendam dalam cairan bumbu • Menggiling • Memanir b. Teknik Memasak dengan Pemanasan Kering 1 Baking dan roasting memanggang Memanaskan dengan udara panas dan kering di sekelilingnya, biasanya di dalam oven. 2 Deep frying menggoreng dalam minyak 3 Shallow fryingpan frying menggoreng dengan wajan dangkal. 4 Sautemenumis memasak dengan sedikit minyak. c. Memasak dengan Pemanasan Basah 1 Boilingperebusan Memasak dengan cara pencelupan semua bahan dalam airkaldu mendidih, yaitu pada suhu 100 C sampai matang. Alat yang digunakan biasanya panci tertutup. 2 Blanching Memasak dengan cara mencelupkan makanan dalam air mendidihminyak panas dalam waktu pendek sebentar. Bertujuan untuk mengurangi aroma, melunakkan tekstur atau memperbaiki warna makanan agar tetap cerah. 3 Simmering Memasak dengan mendidihkan secara perlahan-lahan. 4 Braising Memasak dengan sedikit air dan tertutup rapat. 152 Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK 1 Stewingsetup Memasak makanan secara perlahan 95-99 C dengan sedikit air dan dihidangkan dengan air rebusannya. 2 Membesta Teknik memasak dengan cara melapisi makanan dengan gula panas, biasanya digunakan untuk membuat kue. 3 Poachingmerebus Memasak dalam cairan dengan suhu antara 71-82 C 4 Steamingmengukus Memasak bahan makanan dengan uap air panas mendidih. 5 Thickeningmengentalkan Mengentalkan makanan sering dilakukan saat membuat saus atau membuat cah sayuran agar kuah lebih kental. Mengentalkan bisa dilakukan dengan tepung atau pati, telur, gelatin, dan agar-agar. P roses Pembelajaran Pada bagian ini, peserta didik diberi kesempatan membaca aneka teknik pengolahan makanan khas daerah. Model pembelajaran individual individual learning dapat diterapkan untuk materi ini. Dengan diberi kesempatan untuk belajar secara mandiri diharapkan pemahaman konsep akan lebih mudah dicerna. Selingi dengan metode tanya-jawab secara interaktif agar pemahaman siswa bertambah. K ONSEP UMUM Untuk memproduksi berwirausaha produk makanan harus diketahui dengan pasti apa bahan baku dan pendukungnya, peralatannya, teknikcara membuatnya, cara mengemas dan analisis usahanya. Walaupun bahan bakunya sama, tetapi jika teknik pengolahannya salah, hal itu akan menghasilkan produk makanan yang tidak sesuai dengan keinginan dan kriteria. 153 Prakarya dan Kewirausahaan I nformasi untuk Guru Tahapan pengolahan perlu menjadi perhatian dan merupakan persyaratan agar makanan khas daerah yang dihasilkan berkualitas baik: baik dari segi kematangan maupun rasa. Tahapan pembuatan pengolahan secara prosedural antara lain, perencanaan meliputi identiikasi kebutuhan dan perencanaan isik; merancang meliputi menentukan idegagasan dan merancangmendesain pembuatan seperti bahan, alat dan proses; pengolahanpembuatan meliputi pengupasan, pencucian, pemotongan, maupun peracikannya; pembuatan meliputi proses tata cara pengolahannya; dan penyajian jika untuk disantap di tempat dan kemasan jika untuk dibawa pulang. Keselamatan dalam bekerja perlu diingatkan agar diperhatikan oleh peserta didik.Guru harus mengawasi dengan baik, terutama dalam penggunaan alat tajam. Penguatan sikap perlu diperhatikan seperti jujur, percaya diri, dan mandiri dalam membuat karya, dan hemat dalam menggunakan bahan serta peduli kebersihan lingkungannya. P roses Pembelajaran Peserta didik diminta menyaksikan demonstrasi tentang pembuatan rendang yang meliputi persiapan bahan dan alat, serta proses pembuatannya. Guru dapat pula menyajikannya dengan gambar atau video jika memungkinkan. Peserta didik menyimak apa yang disampaikan guru dan mencatat secara saksama mulai dari perencanaan hingga proses penyajian. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dan mendeskripsikan kembali proses pembuatan makanan khas daerah dari Padang rendang. Hal ini dimaksudkan sebagai pengembangan karakter dan perilaku peserta didik agar percaya diri dan berani melakukan presentasi, selain untuk mengetahui pemahaman pengetahuan pembuatan produk 154 Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK I nformasi untuk Guru Bagian ini terdapat Lembar Kerja-3 yang menugaskan peserta didik melakukan kegiatan identiikasi makanan khas daerah dengan cara observasi dan wawancara. Pembelajarannya menggunakan model pembelajarankelompok cooperative learning . Kegiatan identiikasi ini bertujuan untuk mengembangkan semangat komunikasi, kerja sama, toleransi, disiplin, mandiri, dan tanggung jawab. Peserta didik diingatkan bagaimana melaksanakan wawancara saat observasi dengan baik, menjadi pendengar yang baik, ramah dan bersikap santun. Untuk pengembangan perilaku sosial, peserta didik harus selalu diingatkan. P roses Pembelajaran Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, lalu tugaskan mereka untuk melakukan observasi pada pedagang makanan khas daearah yang ada di lingkungan sekolah. Sebelumnya guru meminta peserta didik mempelajari perintah tugas dan Lembar Kerja 3. Setelah observasi dilakukan, peserta didik membuat laporan observasi dan mempresentasikannya di kelas. I nteraksi Orang Tua Jika tidak ada pedagang Makanan khas daerah di sekitar sekolah, minta bantuan orangtua untuk menemukan solusi pengganti dan hasilnya didemonstrasikan di kelas. P enilaian Aspek yang dinilai dari tugas kelompok observasi, yaitu kerincian, ketepatan pengetahuan, pilihan kata, kreativitas bentuk laporan, dan perilaku. 155 Prakarya dan Kewirausahaan K ONSEP UMUM Pengemasan dan penyajian merupakan proses akhir dari pengelolaanpengolahan pangan. Pengemasan dan penyajian makanan yang baik dapat menambah selera untuk menyantapnya. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam penyajian pangan, olahan antara lain, seperti berikut. 1. Prinsip wadah. Setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah tersendiri secara terpisah dan tertutup. Ini dimaksudkan agar tidak terkontaminasi bakteri dan tahan lebih lama.

2. Prinsip kadar air. Setiap jenis olahan yang mengandung air