99
Prakarya dan Kewirausahaan
4. Proses Pembuatan Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin
Sumber daya yang terdapat di sekitar kita terbagi menjadi seperti berikut.
a. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah kekayaan yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam dibagi menjadi dua : 1 Sumber daya alam yang dapat diperbaharui renewable,
yaitu sumber daya alam di mana ketika dimanfaatkan secara terus-menerus masih dapat diperbaharui kembali.
2 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui unrenewable, yaitu apabila sumber daya alam ini
dimanfaatkan secara terus-menerus oleh manusia jumlahnya akan berkurang dan lama kelamaan akan habis.
b. Sumber Daya Manusia
Pemanfaatan sumber daya alam melibatkan manusia. Tantangan sumber daya manusia sekarang ini adalah mampu
menjadi manusia yang berkualitas sehingga dapat memanfaatkan SDA secara optimal dengan tetap memperhatikan keseimbangan
lingkungan. Sumber daya manusia dapat berupa tenaga kerja dan kewirausahaan.
Tenaga kerja adalah penduduk yang ikut aktif dalam kegiatan produksi. Contoh tenaga kerja, yaitu petani yang
mengolah tanah atau sawah agar menghasilkan padi, sayuran, buah, dan hasil pertanian lain. Mesin-mesin di pabrik
membutuhkan tenaga kerja untuk mengoperasikannya. Sumber daya kewirausahaan adalah semangat, sikap, dan perilaku
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga bisa menghasilkan keuntungan. Orang yang memiliki
mental kewirausahaan disebut wirausaha.
Sumber daya yang dimiliki oleh sebuah usaha dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu :
1. Man Manusia 2. Money Uang
3. Material Fisik 4. Maching Tekonologi
5. Method Metode 6. Market Pasar
I
nformasi untuk Guru
100
Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK
Menetapkan keselamatan kerja Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung
terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material
di antaranya: 1 baju kerja, 2 helm, 3 kaca mata, 4 sarung tangan, 5 sepatu.
Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut : 1 buku petunjuk penggunaan alat, 2 rambu-rambu
dan isyarat bahaya, 4 himbauan-himbauan, 5 petugas keamanan. Guru memberi orientasi terkait sumber daya sebagai pendukung
proses produksi pembuatan produk pembangkit listrik sederhana. Guru memberikan umpan balik Tugas Mandiri 2.5B Observasi
Potensi Sumber Daya Sekitar Siswa membaca buku teks terkait proses pembutan produk rekayasa pembangkit listrik energi angin
dan mengidentiikasi proses pembuatan produk pembangkit listrik sederhana energi angin dan
Gambar 2.17 dan Gambar 2.18.
Siswa mengamati diagram alir proses pembuatan pembangkit listrik
sederhana energi angin. Pembelajaran menggunakan metode diskusi, ceramah, tanya-jawab
dan penugasan. Guru menyiapkan siswa secara isik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran dan menyampaikan cakupan materi
dan penjelasan terkait dengan sumber daya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
a. Siswa melakukan pengamatan melalui kajian literatur atau
media internet tentang pembuatan pembangkit listrik sederhana sehingga dapat memahami sumber daya yang diperlukan dan
menunjukkan motivasi internal. b. Guru memfasilitasi siswa melalui pemberian Tugas Kelompok 2.7B
Mendesain proses produksi pembangkit listrik sederhana sesuai potensi sekitar.
c. Diskusi untuk memunculkan gagasan siswa terkait dengan kemampuan siswa untuk mengidentiikasi kebutuhan sumber daya
dan risiko keberhasilan dan kegagalan dalam p e n g e l o l a a n
pada usaha rekayasa pembangkit listrik sederhana. d. Siswa mencatat ketentuan keselamatan kerja. Siswa melakukan
konsultasi kepada guru atau sumber lain untuk mempraktekkan pembuatan model pembangkit listrik sederhana. Guru terus
berupaya untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa sehingga tumbuh rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat meningkatkan
P
roses Pembelajaran
101
Prakarya dan Kewirausahaan
kreativitas dan inovasi siswa. Guru melakukan pengamatan dan penilaian.
Guru memberi informasi dan acuan agar siswa dapat melakukan
pengecekan hasil eksplorasi. Guru memberi kesempatan pada siswa
untuk bereksplorasi lebih jauh. Siswa mempresentasikan desain
hasil diskusi kelompok dengan kelompok lain. Guru bersama siswa
membuat simpulan pelajaran. Guru mengingatkan siswa untuk
melakukan pembuatan model pembangkit listrik sederhana sesuai
pilihan dan kesepakatan kelompok dengan memanfaatkan potensi yang
ada di lingkungan sekitar. Siswa diarahkan untuk membaca dan
mengidentiikasi di lingkungan dan sumber belajar bersama kelompok
terkait Tugas 2.11F Proyek Karya Rekayasa Pembangkit Listrik
Sederhana.
Siswa memberikan penjelasan kepada teman sebaya terkait
penggunaan peralatan, dan proses produksi pembuatan model
pembangkit listrik sederhana.
Siswa diarahkan mencari informasi melalui media dan membuat makalah terkait penggunaan peralatan, dan proses produksi
pembangkit listrik sederhana.
P
engayaan
R
emedial
102
Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK
Pengisian jurnal dilakukan pada proses pembelajaran, hasil kerja dikumpulkan sebagai kumpulan lembar portofolio.
Catatan guru tentang perkembangan atau kemajuan tugas sebagai bahan penialain kelompok tetang tugas proyek,
dimana yang harus diperhatikan meliputi :
1. Keterampilan siswa, bagaimana siswa memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan
menganalisis, member makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan
2. Kesesuaian atau relevansi materi pelajaran dalam pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Keaslian pembutan model yang dihasilkan siswa atau melakukan modiikasi model dengan upaya peningkatan
keefektifan kerja jika diimplementasikan di lingkungan.
3. Pengemasan Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin