104
Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK
4. Perawatan Produk Rekayasa sebagai Pembangkit Listrik Sederhana
Pada pembelajaran bagian ini, guru mengarahkan kepada siswa untuk mengidentiikasi penggunaan alat pendukung
yang digunakan dalam pembuatan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. Bagaimana melakukan
perawatan dan perbaikan. Siswa melakukan studi referensi untuk mendapatkan informasi terkait peralatan yang digunakan.
Observasi lingkungan untuk dapat menumbuhkan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, siswa dapat
diorganisir untuk belajar di luar kelas. Melihat langsung bagaimana seharusnya melakukan pemeliharaan lingkungan
yang berkelanjutan dan pemeliharaan peralatan terkait produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
a. Pemeliharaan Lingkungan
Pada bahasan kali ini siswa diarahkan untuk mengamati dan membuat keputusan terkait risiko keberhasilan dan
kegagalan dalam pengambilan keputusan. Siswa mengamati fenomena tingginya biaya sumber energi fosil yang makin
meningkat dan besarnya sumber energi terbarukan yang belum termanfaatkan dengan optimal melalui observasi. Guru
memfasilitasi siswa untuk melakukan observasi di lingkungan untuk memperoleh pengalaman belajar dengan teknik
wawancara dan mengidentiikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam
pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
Siswa mencatat masalah yang muncul dan guru memberikan stimulus untuk berpikir kritis pemecahan
masalah. Guru mengarahkan siswa untuk membuat asumsi tentang solusi dari permasalahan yang muncul dan
membuktikan asumsi dikaitkan dengan pembuatan model yang dipilih oleh setiap kelompok.
I
nformasi untuk Guru
P
roses Pembelajaran
105
Prakarya dan Kewirausahaan
b. Pemeliharaan Peralatan
Siswa diarahkan guru untuk membaca buku teks tentang
pemeliharaan peralatan. Siswa membuat laporan perkembangan
pembuatan model pembangkit listrik sederhana dan langkah-
langkah pemeliharaan peralatan dari model yang dipilih oleh
setiap kelompok. Proses pembelajaran ini menggunakan
metode pembelajaran observasi, tanya-jawab dan penugasan.
Guru terus mendorong siswa untuk memperoleh pengalaman
yang bermakna agar terbangun motivasi internal, bersikap
santun, bersyukur dan timbul rasa cinta serta bangga sebagai
warga Indonesia. Siswa membuat simpulan dari hasil pengamatan atau wawancara tentang
kebutuhan sumber daya dan pengalaman keberhasilan dan
kegagalan usaha pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana terkait risiko keberhasilan dan kegagalan
dalam pengambilan keputusan. Guru mengingatkan siswa untuk membuat laporan kerja sebagai kumpulan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar yang mendiskripsikan kebutuhan sumberdaya yang ada di daerah
setempat dan perawatan peralatan dari model yang dibuat oleh setiap kelompok.
Siswa diarahkan membuat dokumentasivideo hasil
observasi di lingkungan untuk memperoleh pengalaman belajar dengan teknik wawancara dan mengidentiikasi
kebutuhan sumber daya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam pembuatan rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
P
engayaan
R
emedial
106
Buku Guru Kelas XI SMA SMK MA MAK
Siswa diberikan pemahaman cara memperoleh pengalaman belajar dengan mengamati kebutuhan masyarakat melalui teknik
wawancara dan mengidentiikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha dalam pembuatan
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. Melalui media belajar, mencatat cara perawatan peralatan dari
proses pembangkit listrik sederhana yang dipilih dan sesuai dengan potensi energi sekitar.
Penilaian kinerja disusun sebagai cara untuk merekam hasil penilaian. Penilaian dikembangkan guru sesuai dengan
jenis pembangkit yang dipilih kelompok sebagai bahan untuk dokumen portofolio. Penilaian kinerja dapat dikembangkan dengan
memperhatikan rambu diantaranya daftar ceklis, catatan narasi, skala penilaian, rubrik.
Orang tua melakukan pemantauan dalam pendampingan siswa melakukan observasi di lingkungan sekitar. Membangun komunikasi
dengan sekolah terus dioptimalkan terkait perkembangan siswa yang bersangkutan.
5. Wirausaha di Bidang Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana