50 30, “kadang-kadang “18 dan “tidak pernah” 2, 4 rata-rata frekuensi
aspek toleransi untuk jawaban “selalu” 32, “sering” 38, “kadang-kadang”
23 dan “tidak pernah” 7, 5 rata-rata frekuensi aspek gotong royong untuk jawaban “selalu” 49, “sering” 33, “kadang-kadang” 17 dan “tidak
pernah” 2, 6 rata-rata frekuensi aspek sopan santun untuk jawaban “selalu” 66,”sering” 27, “kadang-kadang” 7 dan “tidak pernah” 0, dan 7 rata-
rata frekuensi aspek percaya diri untuk jawaban “selalu” 54, sering” 34, “kadang-kadang” 12 dan “tidak pernah” 1.
2.2.3 Penelitian yang kedua oleh Sumari, pada tahun 2010 yang berjudul
Hubungan antara Prestasi Pendidikan Agama Islam Terhadap Sikap Keberagamaan Siswa di SD Negeri Canggal Kecamatan Candiroto
Kabupaten Temanggung Tahun 20092010.
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Saltiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh
yang positif dalam sikap keberagamaan terhadap nilai prestasi belajar pendidikan agama Islam, semakin aktif atau giatnya sikap kebergamaan siswa
semakin meningkat pula prestasi belajar siswa SD Negeri Canggal ditolak berdasarkan nilai rxy mempunyai nilai observasi 0,000 jika dikonfermasi
dengan 1 maupun 5 dari r
product moment
lebih kecil sehingga hipotesanya ditolak.
Dari beberapa masalah tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa dalam keberhasilan dalam melaksanakan tugas perkembangan dan implikasi melalui
topik-topik bimbingan klasikal. Serta hubungan persepsi siswa guru dalam berperilaku sesuai dengan kompetensi inti-2 dalam proses pembelajaran
dengan pada aspek jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51 sopan santun dan percaya diri. Dan hubungan prestasi pendidikan agama
Islam terhadap sikap keberagaman siswa SD Negeri Canggal terdapat pengaruh yang positif dalam sikap keberagamaan terhadap nilai prestasi
belajar pendidikan agama Islam, semakin aktif atau giatnya sikap kebergamaan siswa semakin meningkat pula prestasi belajar siswanya.
Tetapi penelitian-penelitian sebelumnya belum banyak menelti mengenai Hubungan Persepsi Siswa Kelas II terhadap model pembelajaran Paradigma
Pedagogi Reflektif PPR dengan Sikap Siswa pada mata pelajaran PKn materi Cinta Lingkungan di Sekolah Dasar.
52
Literature Map
Gambar 2.9
Literatur Map
Dari permasalahan yang relevan diatas menunjukkan bahwa peneliti pertama mengenai persepsi siswa berhasil dalam melaksanakan tugas
perkembangan dan implikasi terhadap topik-topik dengan melakukan bimbingan klasikal. Penelitian yang relevan kedua tentang kesesuai guru
dalam menggunakan kompetensi inti-2 persepsi siswa terhadap perilaku guru yang sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek percaya diri, rata-rata
Huminata, E.W.S pada tahun 2013 yang
berjudul Persepsi Siswa Kelas VIII SMP Stella
Duce 1 Yogyakarta Mengenai
Keberhasilannya dalam Melaksanakan Tugas
Perkembangan dan Implikasinya Terhadap
Topik-topik Bimbingan Klasikal.
Setyawan.S, 2016 Hubungan Persepsi Siswa
Terhadap Perilaku Guru Sesuai Kompetensi Inti-2
Dan Nilai Afektif di SMP N 2 Pakem Yogyakarta.
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Sumari, 2010 yang berjudul
Hubungan antara Prestasi Pendidikan Agama Islam
Terhadap Sikap Keberagamaan Siswa di SD
Negeri Canggal Kecamatan Candiroto Kabupaten
Temanggung Tahun 20092010. Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Saltiga.
Penelitian yang akan dilakukan: Hubungan Persepsi dan Sikap Siswa
Kelas II Pada Mata Pelajaran PKn di SD Negeri Tlacap.
Persepsi Sikap
53 frekuensi untuk jawaban “tidak pernah” 1. Serta penelitian yang relevean ke
tiga mengenai hubungan antara prestasi pendidikan Agama Islam terhadap sikap kebersamaan siswa semakin aktif atau giatnya sikap keberagaman
semakin meningkat pula prestasi belajar SD Negeri Canggal. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat hubungan persepsi dan sikap
siswa pada kelas II yang menggunakan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR.
2.3 Kerangka Berpikir