85
BAB IV HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini membahas mengenai hasil penelitian, dan pembahasan. Deskripsi penelitian menjelaskan tentang subyek penelitian dan bagaimana
peneliti itu dilakukan. Hasil penelitian menjelaskan tentang bagaimana data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian. Pembahasan berisi
mengenai bagaimana hubungan antar hasil penelitian dengan teori-teori yang sudah diungkapkan pada bab sebelumnya.
4.1 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlacap Pandowoharjo yang beralamat di Desa Tlacap Pandowoharjo Sleman Yogyakarta. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 3-12 November 2016 Tahun Ajaran 20162017. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II B. Objek dari penelitian ini adalah
persepsi siswa dan sikap siswa.
Penelitian ini adalah berbentuk soal kuisoner, kemudian kuisoner akan diolah dengan cara memasukkan jawaban responden ke tabulasi data yang
telah disiapkan. Ada 4 alternatif jawaban yang diberi tanda √ yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Untuk pernyataan yang positif,
jawabanresponden Sangat Setuju SS skor 5, Setuju S skor 4, Tidak Setuju TS skor 2, Sangat Tidak Setuju STS skor 1. Sebaliknya jika pernyataan
negatif, jawaban responden Sangat Setuju SS skor 1, Setuju S skor 2,
Setuu S skor 2, Tidak Setuju TS skor 4, Sangat Tidak Setuju STS skor 5.
86
4.2 Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap siswa SD Sekolah Dasar untuk membuktikan hubungan persepsi siswa dan sikap siswa. Penelitian dilakukan
dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan Metode Survei, sehingga
penelitian mengambil sampel dari satu populasi atau satu kelas. Variabel independen adalah persepsi siswa, variabel dependen adalah sikap siswa, dan
variabel moderator adalah model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang terdiri dari dua
bagian, yakni satu bagian untuk mengukur persepsi siswa dan satu bagian yang
lain untuk mengukur sikap siswa. Hasil penelitian yang akan dibahas lebih lanjut mengenai deskripsi data
dan dipaparkan lebih lengkap mengenai kuesioner pada persepsi dan sikap
siswa pada mata pelajaran PKn. Data yang diperoleh oleh peneliti berupa data kuantitatif dan disertai data kualitatif sebagai elemen tambahan untuk lebih
mengetahui pengaruh tindakan. Data kuantitatif yang diperoleh adalah hasil kuesioner
pada kelompok siswa menggunakan kuesioner tertutup. Data yang diperoleh dari kuesioner untuk mengukur persepsi siswa dan sikap siswa pada
siswa dianalisis dengan menggunakan program komputer yang bernama
SPSS Versi 16.0
dengan tingkat kepercayaan 95.
4.2.1 Uji Asumsi 4.2.1.1 Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui skor dalam sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak. Data
yang diperoleh dari kuesioner untuk mengukur persepsi dan sikap pada
87 siswa dianalisis terlebih dahulu dengan uji normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov Test.
Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data selanjutnya. Jika nilai
sig. 2-tailed
0,05 maka distribusi data normal, sedangkan jika nilai
sig. 2-tailed
0,05 maka distribusi data tidak normal. Jika data yang diperoleh terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya
adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini
correlation pearson product
moment
. Sedangkan jika distribusi data tidak terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik non parametrik,
dalam hal ini adalah
Mann Whitney U-Test
atau
Wilcoxon Signed Ranks Test
. Berdasarkan analisis uji normalitas dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov Test
diperoleh hasil sebagai berikut ini:
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Kuesioner Persepsi Siswa
No. Aspek
Sig. 2- tailed Keterangan
1 Kuesioner persepsi siswa
0,789 Data Normal
2 Kuesioner sikap siswa
0,877 Data Normal
Berdasarkan analisis statistik di atas, aspek kuesioner persepsi siswa
memiliki nilai
sig. 2-tailed
sebesar 0,789 atau
p
0,05, aspek kuesioner sikap siswa memiliki nilai
sig. 2-tailed
sebesar 0,877 atau
p
0,05. Nilai nilai
sig. 2-tailed
sebesar 0,830 atau
p
0,05. Nilai
sig. 2-tailed
pada aspek kuesioner pada persepsi dan sikap siswa memiliki distribusi data yang normal karena nilai
sig. 2-tailed
lebih besar dari 0,05 atau
p
0,05. Berdasarkan uji normalitas tersebut diperoleh hasil bahwa skor pada aspek kuesioner
terdistribusi normal, maka uji statistik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88 yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini
correlation pearson product moment
. Analisis data pada persepsi siswa menggunakan statistik parametrik,
dalam hal ini
correlation pearson product moment
dengan tiga langkah berikut: 1 Uji homogenitas, yaitu untuk memastikan bahwa data yang
diperoleh memiliki varians data yang sama atau tidak. 2 Uji Linear, yaitu untuk mengatuhi apakah hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen bersifat linear atau garis lurus. 3 Uji hipotesis korelasi hubungan, untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa
dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn.
4.2.1.3 Uji Homogenitas Persepsi Siswa
Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data kuesioner
dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis mengenai data memiliki varians yang sama atau tidak dengan menggunakan data
dari persepsi siswa. Dilakukan mencari nilai
Levene’s
statistic
terlebih dahulu untuk mengetahui homogenitas varians data. Suatu data dikatakan memiliki
homogenitas varians apabila nilai signifikansi pada nilai Levene’s 0,05
atau
p
0,05 Priyatno, 2012:49.
Tabel 4.2 Hasil uji homogenitas persepsi dan sikap siswa No.
Aspek Nilai
Levene Statistic
Sig. 2-tailed Keterangan
1 Skor kuesioner persepsi
siswa 3,368
0,000 Homogen
2 Skor kuesioner sikap
siswa 3,368
0,000 Homogen
89 Berdasarkan nilai
Levene’s
statistic
pada data kuesioner persepsi siswa
diperoleh besar nilai
F
= 511,425 dengan signifkansi sebesar 0,072 atau
p
0,05 berarti ada perbedaan varians homogen yang signifikan antara hasil data persepsi siswa pada siswa dengan kata lain data tersebut memiliki varian
yang sama sehingga untuk analisis selanjutnya dapat menggunakan
correlation pearson product moment
.
4.2.1.5 Uji Linearitas
Berikut ini merupakan hasil uji linearitas antara persepsi siswa dan sikap siswa:
Tabel 4.3 Hasil uji linearitas Aspek
F Sig. 2-tailed
Keterangan
Persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn
30,296 0,000
Linear
Berdasarkan Hasil uji linearitas antara persepsi siswa dan sikap siswa, dapat diperoleh jika nilai signifikansinya adalah 0,000. Hal ini membuktikan
bahwa data dalam penelitian ini memiliki hubungan yang lurus dari satu titik ke titik yang lain atau disebut juga linear karena memiliki nilai signifikasi
yang kurang dari 0,05 atau p 0,05 Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009.
90 Gambar 4.1 Gambar grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual
Hasil dari gambar grafik 4.1 menunjukkan bahwa data-data yang menyatakan hubungan antara persepsi siswa dan sikap siswa kelas II
cenderung berkumpul pada garis lurus. Hal ini semakin menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini linear dan terlihat jika variabel persepsi
mempengaruhi variabel sikap.
4.2.2 Uji Hipotesis 4.2.2.5 Uji Hipotesis Korelasi Hubungan
Persepsi dan Sikap Siswa Kelas II
Uji hipotesis korelatif dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa pada mata pelajaran PKn yang
menggunakan model pembelajaran yang konvensional dengan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Analisis statistik dilakukan dengan program
komputer
IBM SPSS Statistics 16 for Windows
dengan tingkat kepercayaan 95 menggunakan
correlation pearson product moment
. Kriteria yang
digunakan untuk menarik kesimpulan adalah jika nilai
sig. 2-tailed 0,05
maka tidak ada hubungan antara skor
posttest persepsi siswa-posttest sikap
91
siswa
pada siswa, jika nilai
sig. 2-tailed 0,05
maka ada hubungan antara skor kuesioner
pada sikap siswa. Hasil uji hubungan skor kuesioner pada
sikap siswa akan dibahas di bawah ini.
Tabel 4.4 Uji
correlation pearson product moment
No Aspek
Mean Std.
Deviation Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed Keterangan
1 Kuesioner
persepsi siswa
77,43 8,749
0,734 0,000
Terdapat hubungan
2 Kuesioner
sikap siswa 33,79
5,266 0,734
0,000 Terdapat
hubungan
Hasil analisis dengan
correlation pearson product moment
pada siswa kuesioner persepsi siswa
diperoleh nilai pada data
posttest persepsi siswa
Std. Deviation= 8,749 Mean= 77,43
dibandingkan dengan data kuesioner sikap
siswa dengan nilai Std. Deviation= 5,266 Mean= 33,79
Pearson Correlation =
0,734. Nilai
sig. 2-tailed
yaitu 0,000 kurang dari 0,05 atau
p
0,05 sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan
antara skor persepsi siswa dan sikap siswa kelas II pada mata pelajaran Pkn.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1 Pembahasan Uji Hipotesis
4.3.1.1 Hubungan Antara Persepsi Siswa dengan Sikap Siswa pada Mata Pelajaran PKn
Pembahasan yang diambil pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi siswa kelas II pada mata pelajaran PKn sebagai variabel
terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa kelas II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92 memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 p0,05 dengan
Correlation
sebesar 0,734. Berdasarkan hasil tersebut jika persepsi siswa dan sikap siswa
kelas II pada mata pelajaran PKn di SD Negeri Tlacap memiliki hubungan positif. Artinya bila semakin positif persepsi siswa maka sikap siswa dalam
pembelajaran pada mata pelajaran PKn akan semakin positif pula. Hal ini terjadi persepsi menurut Kuswana 2012 persepsi merupakan proses saat
seseorang mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Persepsi siswa memiliki
hubungan yang kuat dengan sikap siswa ketika pembelajaran PKn, karena persepsi positif seseorang siswa terhadap pembelajaran PKn yang dilakukan
dapat membuat perilaku siswa dalam pembelajaran menjadi baik, dengan belajar PKn siswa dapat memahami, menghayati serta mewujudkan nilai-
nilai cinta lingkungan. Hal ini sesuai dengan Soetarno 1989 bahwa sikap sebagai pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk
bertindak terhadap objek tertentu. Dengan demikian sikap siswa tercermin dalam suatu tindakan atau perilaku dan perilaku siswa tertuju pada objek
sikap yang akan lebih baik lagi serta sebagai reaksi atas pengetahuan dan perasaan yang dimiliki.
93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berikut ini berisi tiga hal yang hendak diuraikan oleh peneliti, yaitu kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan terhadap siswa-siswi kelas II B SD Negeri Tlacap pada mata pelajaran PKn adalah:
5.1.1 Terdapat hubungan yang positif antara persepsi dan sikap siswa kelas II pada mata pelajaran PKn di SD Negeri Tlacap Pandowoharjo. Hal itu
dibuktikan dengan analisis statistik
correlation pearson product moment
pada uji hipotesis
correlation
pada siswa dengan nilai
sig. 2-
tailed
yaitu 0,000 atau
p 0,05.
Sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima yang berarti terdapat hubungan yang positif antara persepsi
dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn. Diketahui pula nilai
Pearson Correlation
pada penelitian ini adalah 0,734. Dengan demikian dapat
diketahui apabila hubungan dari kedua variabel termasuk dalam hubungan yang kuat karena berada pada rentang nilai 0,600-0,800.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Selama penelitian ini berlangsung ada beberapa keterbatasan, yaitu: 5.2.1 Keterbatasan waktu jam pelajaran pada mata pelajaran PKn hanya
sekali dalam satu minggu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI