23 5
Media Masa Pengaruh media masa tidaklah terlalu besar dalam interaksi individu
secara langsung, namun dalam proses pembentukan dan perubahan sikap, peranan media masa tidak kecil artinya.
6 Lembaga Pendidikan dan Agama
Kedua lembaga ini mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian konsep moral
dalam diri individu. Konsep moral dan ajaran agama sangat menentukan system kepercayaan maka tidaklah mengherankan kalau
pada gilirannya kemudian konsep tersebut ikut berperan dalam menentukan sikap individu.
Berdasarkan pendapat dari ahli diatas dapat disimpulkan bahwa ada enam faktor yang mempengaruhi sikap manusia adalah pengalaman
pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, pengaruh faktor emosi, media masa, dan lembaga pendidikan dan agama.
2.1.2.4 Pembentukan dan Pengubahan Sikap
1 Pembentukan Sikap
Sikap memiliki hubungan dalam kehidupan sosial individu dan berpengaruh dalam kehidupan sosialnya. Sikap seseorang tersebut
terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh individu. Dalam interaksi sosial terjadi hubungan saling mempengaruhi di
antara individu yang satu dengan yang lain, terjadi hubungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24 timbal balik yang turut mempengaruhi pola perilaku masing-maing
individu sebagai anggota masyarakat. Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk pola
sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi
pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga
pendidikan dan lembaga agama serta faktor emosi dalam diri individu Azwar, 2007:30.
Pembentukan sikap tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi senantiasa berlangsung dalam interaksi manusia dan berkaitan
dengan objek tertentu. Sikap terbentuk dalam perkembangan individu, karenanya faktor pengalaman individu mempunyai
peranan yang sngat penting dalam rangka pembentukan sikap individu yang bersangkutan. Ada dua faktor pokok yang
memegang peranan dalam pembentukan sikap. Kedua faktor pokok tersebut adalah sebagai berikut:
a Faktor individu itu sendiri atau faktor dalam atau faktor
intern
Yang dimaksud dengan faktor dalam adalah hal-hal atau keadaan yang ada di dalam diri individu. Misalnya,
pengalaman pribadi, motivasi pribadi, faktor emosi dalam diri individu.
25 b
Faktor luar atau faktor
ekstern
Yang dimaksud dengan faktor luar adalah hal-hal atau keadaan yang di luar diri individu yang meruapkan stimulus
untuk membentuk atau mengubah sikap. Misalnya, lingkungan dimana seseorang berada, media massa, pergaulan dengan
kehidupan sosial. Dibawah ini disajikan bagan faktor pembentukan sikap menurut
Walgito, 1978:115: Gambar. 2.2 Bagan Faktor Pembentukan Sikap
Walgito, 1978:115 Dari bagan tersebut dapat dikemukakan bahwa sikap yang ada
pada diri seseorang akan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa faktor fisiologis dan psikologis serta
faktor eksternal dapat berwujud situasi yang dihadapi oleh individu, norma-norma yang ada dalam masyarakat, hambatan-hambatan atau
Faktor internal: Fisiologis
Psikologis
Faktor eksternal: Pengalaman
Situasi Norma-norma
Hambatan Pendorong
Sikap
Objek sikap
Reaksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 pendorong-pendorong yang ada dalam masyarakat. Semuanya ini akan
berpengaruh pada sikap yang ada pada diri seseorang. Faktor internal dan faktor eksternal tersebut akan berpengaruh
terhadap pembentukan sikap seseorang. Sikap yang tertuju pada suatu objek akan menimbulkan reaksi tertentu terhadap objek sikap. Oleh
karena itu, sikap tidak akan terbentuk tanpa ada pengaruh dari faktor internal dan eksternal. Seperti yang akan dilakukan oleh peneliti untuk
memberikan suatu objek gambar dalam pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran di dalam
kelas.
2 Pengubahan Sikap
Walgito 1978:124 dalam bukunya yang berjudul
Psikologi Sosial:Suatu Pengantar
mengemukakan bahwa terdapat faktor-faktor yang dapat pengubahan sikap. Faktor-faktor tersebut
adalah sebagai berikut: a
Faktor Kekuatan atau
Force
Kekuatan atau
force
dapat memberikan situasi yang dapat mengubah sikap. Kekuatan ini dapat bermacam-macam
betuknya, mislanya kekuatan fisik, kekuatan ekonomi, kekuatan yang berujud peraturan-peraturan dan sejenisnya.
b Berubahnya Norma Kelompok
Bila seseorang telah menginternalisasi norma kelompok, maka apa yang terjadi norma kelompok dijadikan sebagi normanya
sendiri. Dengan demikian, maka norma yang ada dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 kelompok juga menjadi norma dari orang yang bersangkutan
yang tergabung dalam kelompok itu dan ini akan membentuk sikap tertentu dari orang tersebut. karena itu, salah satu
langkah yang dapat diambil untuk membentuk atau mengubah sikap dapat dengan cara mengubah norma kelompok.
c Berubahnya
Membership Group
d Berubahnya
Reference Group
e Membentuk Kelompok Baru
Dari penjelasan menurut ahli diatas, peneliti dapat mengetahui faktor-faktor dalam pengubahan sikap siswa, untuk itu peneliti akan
mengetahuinya di dalam kelas ketika siswa sulit melakukan bekerja sama di dalam kelompok masing-masing.
2.1.2.5 Indikator Sikap