Penelitian yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Huminata, Penelitian yang ketiga oleh Setyawan.S, pada tahun 2016 yang berjudul

49

2.2 Hasil Penelitian Yang Relevan

Dalam penelitian ini, peneliti berpegangan pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti-peneliti lain dengan maksud untuk memperkuat argument peneliti dalam penelitian ini.

2.2.1 Penelitian yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Huminata,

E.W.S pada tahun 2013 yang berjudul Persepsi Siswa Kelas VIII SMP Stella Duce 1 Yogyakarta Mengenai Keberhasilannya dalam Melaksanakan Tugas Perkembangan dan Implikasinya Terhadap Topik-topik Bimbingan Klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32 siswa 14 berpendapat bahwa sangat berhasil dalam melaksankan tugas perkembangannya, 129 siswa 56 berpendapat bahwa berhasil dalam melaksankan tugas perkembangannya, 63 siswa 28 berpendapat bahwa cukup berhasil dalam melaksanakan tugas perkemangannya, 6 siswa 3 berpendapat bahwa kurang berhasil dalam melaksanakan tugas perkembangannya, dan 1 siswa 0,4 berpendapat bahwa tidak berhasil dalam melaksanakan tugas perkembangannya.

2.2.2 Penelitian yang ketiga oleh Setyawan.S, pada tahun 2016 yang berjudul

Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Guru Sesuai Kompetensi Inti-2 Dan Nilai Afektif di SMP N 2 Pakem Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperilaku sesuai dengan kompetensi inti-2 sebagai 1 rata-rata frekuensi aspek jujur untuk jawaban “jujur” 46,”sering” 27, “kadang-kadang” 20 dan “tidak pernah”7, 2 rata frekuensi aspek disiplin untuk jawaban “selalu” 53,”sering” 28, “kadang-kadang” 17 dan “tidak pernah” 1, 3 rata- rata frekuensi aspek tangung jawab untuk jawaban “selalu” 50, “sering” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 30, “kadang-kadang “18 dan “tidak pernah” 2, 4 rata-rata frekuensi aspek toleransi untuk jawaban “selalu” 32, “sering” 38, “kadang-kadang” 23 dan “tidak pernah” 7, 5 rata-rata frekuensi aspek gotong royong untuk jawaban “selalu” 49, “sering” 33, “kadang-kadang” 17 dan “tidak pernah” 2, 6 rata-rata frekuensi aspek sopan santun untuk jawaban “selalu” 66,”sering” 27, “kadang-kadang” 7 dan “tidak pernah” 0, dan 7 rata- rata frekuensi aspek percaya diri untuk jawaban “selalu” 54, sering” 34, “kadang-kadang” 12 dan “tidak pernah” 1.

2.2.3 Penelitian yang kedua oleh Sumari, pada tahun 2010 yang berjudul