Halogen[11] Lensa Cembung[12] DASAR TEORI
                                                                                Tabel 2.3 Sinar tampak
Panjang gelombang nm
Warna  warna  yang diserap
Warna  komplementer warna yang terlihat
400 – 435
Ungu Hijau kekuningan
435 – 480
Biru Kuning
480 – 490
Biru kehijauan Jingga
490 – 500
Hijau kebiruan Merah
500 – 560
Hijau Ungu kemerahan
560 – 580
Hijau kekuningan Ungu
580 – 595
Kuning Biru
595 – 610
Jingga Biru kehijauan
610 – 800
Merah Hijau kebiruan
Panjang gelombang yang digunakan untuk melakukan analisis adalah panjang gelombang dimana suatu zat memberikan penyerapan paling tinggi yang disebut λ
maks
.  Hal  ini  disebabkan jika pengukuran dilakukan pada panjang gelombang yang sama, maka data yang diperoleh makin
akurat atau kesalahan yang muncul makin kecil.
2.5 Halogen[11]
Halogen berada pada golongan 7VII atau VIIA pada sistem lama.  Halogen berasal dari kata halos=garam, genes=pembentuk, maka dari itu halogen disebut pembentuk garam. Halogen
memiliki 7e
-
valensi, sehingga sangat reaktif karena mudah menerima  1e. Mereka membutuhkan
satu  tambahan elektron untuk  mengisi  orbit  elektron  terluarnya,  sehingga  cenderung membentuk ion negatif  bermuatan  satu.  Ion  negatif  ini  disebut  ion  halida.  Rumus  kulit  dari
halogen ini adalah ns
2
np
5
dan pada suhu kamar, unsur-unsur halogen  dapat membentuk molekul diatomik.
F
2
Cl
2
gas Br
2
cair I
2
dat 2.4
Halogen  merupakan  golongan  non-logam  yang  sangat  reaktif,  sehingga  unsur-unsurnya tidak  dijumpai  pada  keadaan  bebas.  Pada  umumnya  ditemukan  di  alam  dalam  bentuk  senyawa
garam-garamnya.  Garam  yang  terbentuk  disebut  Halida.  Sebenarnya  dalam  tubuh  manusia  pun terdapat senyawa-senyawa halogen. Misalnya Ion clorida Cl merupakan anion yang terkandung
dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan eksresi. Ion Iodida I merupakan suatu komponen dalam pembentukan lapisan email gigi.
Akan  tetapi   unsur-unsur  ini  tidak  ditemukan  di  alam  dalam  keadaan  bebas,  melainkan dalam  bentuk  garamnya.  Unsur  non-logam  yang  termasuk  ke  dalam  golongan  Halogen  yaitu
Fluor F
2
, Klor Cl
2
, Brom Br
2
, Iodium I
2
, dan Astatin At
2
.
2.6 Lensa Cembung[12]
Lensa  cembung  bersifat mengumpulkan  sinar.  Lensa  cembung  memiliki  sifat-sifat
sebagai berikut :
a.  Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan oleh lensa cembung melewati titik fokus.
b.  Sinar-sinar yang datang dari titik fokus dibiaskan sejajar dengan sumbu utama. c.  Sinar yang melewati pusat lensa vertex tidak akan dibiaskan melainkan diteruskan tanpa
mengalami pembiasan.
Sifat-sifat di atas dapat dilihat pada gambar 2.3, gambar 2.4  dan gambar 2.5 dan berlaku hanya bagi lensa tipis dan sinar-sinar merupakan sinar parallax.
Gambar 2.3 Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan lensa melewati titik fokus
Gambar 2.4 Sinar berasal dari titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
Gambar 2.5 Sinar melewati pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan
2.7 Kisi Difraksi[4]