Pengujian IO Minimum Sistem Mikrokontroler ATmega8535 Pengujian Regulator 5V

adalah 0,334 sampai 0,721, dimana spektrofotometer standar memiliki hasil keluaran sampel kurkumin antara rentang 2-5 ppm 0,331 sampai 0,715. Berdasarkan analisa hasil pengujian kadar kurkumin, maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dapat digunakan sesuai dengan perancangan yang telah dibuat karena sudah dapat melakukan semua proses pengukuran secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah proses pengukuran, akan tetapi alat ukur ini belum bisa menghasilkan data yang sesuai seperti spektrofotometer standar. Tempat peletakan kuvet sebaiknya dibuat sama dengan ukuran kuvet yang sebenarnya agar saat meletakkan tidak perlu mencari posisi terlebih dahulu dan keluaran tegangan yang dihasilkan tidak berubah. Hal ini diperjelas dengan data keluaran tegangan etanol klinis pada lampiran L1 menunjukkan bahwa pada posisi tetap dimana kuvet berada pada posisi tempat peletakan kuvet tanpa dimasukkan maupun dikeluarkan, hasil keluaran tegangan yang didapatkan tetap. Berbeda saat pengukuran pada sampel kunyit dilakukan dengan cara memasukkan dan mengeluarkan kuvet, hasil keluaran tegangan yang didapatkan akan berbeda. Data sampel kunyit dapat dilihat pada lampiran L6 – L8. Pengujian absorban alat ukur antara absorban sampel kurkumin dengan absorban larutan kunyit dapat dinyatakan berhasil karena dapat menghasilkan serapan yang berbeda. Namun hasil serapan absorban yang didapat belum presisi dengan hasil absorban dari spektrofotometer standar. Pengujian alat ukur dapat dinyatakan berhasil karena alat ukur dapat membedakan besar absorban yang didapat baik absorban sampel kurkumin dengan absorban larutan kunyit sesuai dengan urutan absorban spektrofotometer standar.

4.4 Pengujian Perangkat Keras

4.4.1 Pengujian IO Minimum Sistem Mikrokontroler ATmega8535

Pengujian IO minimum sistem mikrokontroler ini dilakukan untuk mengetahui IO ini bekerja dengan fungsi yang diharapkan sesuai dengan rancangan pada bab III. Pengujian ini dilakukan dengan membuat program dan men-download program tersebut pada mikrokontroler AVR ATmega8535. Jika IO minimum sistem ini bekerja dengan benar maka hasil penulisan program yang telah dibuat akan ditampilkan pada LCD karakter. Hasil perancangan minimum sistem mikrokontroler ATmega8535 ditunjukkan pada gambar 4.23. Program yang dituliskan pada software dengan bahasa CodeVision AVR Compiler adalah sebagai berikut : LCD module initialization lcd_init16; lcd_gotoxy5,0; lcd_putsfLIAN; lcd_gotoxy4,1; lcd_putsf085114003; delay_ms1000; lcd_clear; lcd_gotoxy4,0; lcd_putsfALAT UKUR; lcd_gotoxy1,1; lcd_putsfKADAR KURKUMIN; delay_ms1000; lcd_clear; Gambar 4.23 Hasil Pengujian pada LCD 2x16 Karakter Dari pengujian IO minimum sstem yang telah dirancang maka dapat disimpulkan bahwa IO dapat bekerja dengan benar, karena IO ini berhasil menampilkan tulisan pada LCD karakter sesuai dengan yang dituliskan pada program yang telah dibuat.

4.4.2 Pengujian Regulator 5V

DC Pengujian regulator 5V DC dilakukan dengan cara mengukur tegangan keluaran penyearah ketika regulator dihubungkan dengan minimum sistem dan tidak dihubungkan dengan minimum sistem. Hasil pengujian tegangan keluaran regulator 5V DC ini dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Pengujian Regulator 5V DC Vout Regulator 5VDC volt Arus Total Ampere Terhubung Tidak Terhubung 4,75 4,75 1 Berdasarkan hasil pengujian regulator 5V DC pada tabel 4.12 dengan pengujian yang dilakukan adalah 10 kali pengukuran. Dapat diketahui bahwa hasil tegangan keluaran regulator 5V DC pada saat dihubungkan dengan minimum sistem atau tidak, tegangan yang dihasilkan oleh regulator 5V DC stabil dan dapat bekerja dengan baik.

4.4.3 Pengujian Modul Power Supply Dispenser Miyako