Pengujian Program Memulai Pengukuran Larutan Etanol Pengujian Program

4.5 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak ini bertujuan untuk memastikan program yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan yang telah direncanakan pada bab III. Selain itu, karena adanya tambahan tombol push-on yang digunakan untuk mengaktifkan pengukuran serta mengulang program setelah selesai pengukuran, flowchart program juga mengalami penambahan dan pengurangan. Penambahan tombol push-on agar mempermudah pengguna dalam mengetahui kapan harus memasukkan kuvet dan mengulang pengukuran kurkumin. Pengurangan program dalam alur perancangan ketika kurkumin tidak terdeteksi maka akan mengukur kembali dihilangkan karena setelah melakukan pengukuran lebih dari 10 kali pengukuran sensor dapat mendeteksi adanya benda. Pada pengukuran etanol terjadi perubahan dikarenakan keluaran tegangan etanol tidak stabil, sehingga etanol dalam pengukuran akan selalu diukur, pengukuran tidak disimpan ketika selesai pengukuran. Pengukuran kurkumin mengalami perubahan dimana ketika selesai mengukur maka pengukuran akan mulai dari awal, tidak langsung menuju pengukuran kurkumin. Hal ini dikarenakan pengukuran etanol tidak disimpan dalam program setelah selesai satu kali pengukuran. Pada tugas akhir ini, software yang digunakan adalah CodeVision AVR Compiler.

4.6 PENGUJIAN PROGRAM UTAMA

4.6.1 Pengujian Program Memulai Pengukuran Larutan Etanol

Program pengukuran larutan etanol berisi program untuk memberitahu user memasukkan larutan etanol dan melakukan penekanan tombol push-on yang disediakan untuk user pada perancangan ini. Program di bawah adalah program untuk pengukuran larutan etanol klinis: void Cek_Ethanolvoid { while1 { ifPIND.1==0 { lcd_clear; PORTC.0=1; LED indikator ON delay_ms500; PORTC.0=0; LED indikator OFF delay_ms1000; Delay 10 Detik CEK_ADC; y1=floatRata_ADC_HLG0.0048828125;0.0048828125 adalah 51024 sprintfbaris,Y1 = 0.03f V,y1 ;lcd_gotoxy0,0;lcd_putsbaris; Vout Halogen delay_ms1000; lcd_clear; goto out; } else { lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfMasukan Etanol; delay_ms500; lcd_clear; lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfTekan Ukur; delay_ms500; lcd_clear; } } Pada program “masukkan etanol” ini pada portC.O digunakan untuk LED indikator. Ketika LED menyala menandakan bahwa pengukuran siap untuk dilakukan sedangkan saat LED mati, menandakan bahwa pengukuran sedang berlangsung dengan delay yang diberikan adalah 10 detik. Tampilan hasil pengukuran larutan etanol pada LCD karakter ditunjukkan pada gambar 4.24, dan gambar 4.25. Gambar 4.24 Tampilan Masukan Etanol Gambar 4.25 Tampilan Tekan Ukur

4.6.2 Pengujian Program

Memulai Pengukuran Larutan Kunyit Program pengukuran larutan kunyit berisi program untuk memberitahu user memasukkan larutan kunyit dan melakukan penekanan tombol push-on pada portD.0 minimum sistem yang disediakan untuk user pada perancangan ini. void Cek_Kurkuminvoid { lcd_clear; while1 { ifPIND.1==0 { lcd_clear; PORTC.0=1; LED indikator ON delay_ms500; PORTC.0=0; LED indikator OFF delay_ms1500; CEK_ADC; y2=floatRata_ADC_HLG0.0048828125;0.0048828125 adalah 51024 sprintfbaris,Y2 = 0.03f V,y2 ;lcd_gotoxy0,0;lcd_putsbaris; delay_ms1500; lcd_clear; Pada program “masukkan larutan kunyit” ini portC.O digunakan untuk LED indikator. Ketika LED menyala menandakan bahwa pengukuran siap untuk dilakukan sedangkan saat LED mati, menandakan bahwa pengukuran sedang berlangsung dengan delay yang diberikan adalah 15 detik. Sedangkan pada program dibawah ini memperlihatkan program untuk memulai pengukuran larutan sampel kunyit. while1 { RESET; goto out; } } else { lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfMasukan Kunyit; delay_ms500; lcd_clear; lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfTekan Ukur; delay_ms500; lcd_clear; } } Tampilan hasil pengukuran larutan kunyit pada LCD karakter ditunjukkan pada gambar 4.26. Gambar 4.26 Tampilan Masukan Kunyit

4.6.3 Pengujian Program Pengulangan Pengukuran Larutan Kunyit