Alur Kerja Sistem Arsitektur Sistem

3.1.1 Alur Kerja Sistem

Untuk menghitung kadar kurkumin, pertama-tama harus dibuat kurva baku sehingga diperoleh persamaan 2.11 dan 2.12. Pembuatan kurva baku ini merupakan hal pokok yang akan dipakai untuk menentukan konsentrasi larutan sampel berdasarkan perbandingan penyerapan sinar oleh larutan sampel. Kurva baku ini diukur dengan menggunakan spektrofotometer standar. Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu larutan. Nilai b dan a yang diperoleh pada persamaan kurva baku kemudian disimpan dalam mikrokontroler alat yang akan dibuat. Pada awalnya mikrokontroler menerima tegangan dari fototransistor ketika tidak ada molekul penyerap di antara sumber cahaya dan photodetektor. Kemudian larutan yang mengandung kurkumin diletakkan di antara sumber cahaya dan fototransistor. Cahaya yang melalui molekul penyerap akan diterima oleh fototransistor. Perbedaan tegangan antara sebelum dan sesudah diletakkan larutan kurkumin inilah yang merupakan nilai absorban y. Dengan diperoleh nilai y dari pengukuran ini dan nilai variabel a dan b telah diketahui, maka akan diperoleh besar kadar kurkumin pada larutan x sesuai persamaan kurva baku di atas. Alur kerja sistem alat ukur kadar kurkumin menggunakan monokromator kisi difraksi ini dimulai dari tegangan 220V AC PLN yang dihubungkan oleh kabel menuju penyearah 12V DC . Penyearah 12V DC akan menyalurkan tegangan menuju dua tempat yaitu minimum sistem serta sumber cahaya halogen. Sumber cahaya halogen digunakan untuk menyinari monokromator kisi difraksi. Monokromator kisi difraksi akan membiaskan spektrum cahaya tampak. Cahaya tampak yang akan digunakan adalah warna ungu. Pada cahaya warna ungu ditempatkan kuvet yang berisi larutan kurkumin berwarna kuning. Larutan kurkumin ditempatkan pada cahaya warna ungu dikarenakan warna kuning hanya menyerap warna ungu. Dari kuvet, cahaya yang diserap oleh larutan kurkumin akan diterima oleh sensor fototransistor. Sensor fototransistor akan menerima tegangan berupa data analog yang dihasilkan oleh serapan larutan kurkumin dan akan diteruskan ke minimum sistem. Minimum sistem membutuhkan tegangan 5V DC . Minimum sistem yang berisi mikrokontroler ATmega8535 digunakan untuk mengolah data analog yang diterima oleh sensor fototransistor menuju data digital melalui ADC sebelum ditampilkan ke layar LCD. Sedangkan indikator LED digunakan untuk mengetahui tempat kuvet sudah siap digunakan atau belum. Indikator akan menyala selama 10 detik untuk mengukur tegangan pada saat tidak ada kuvet dan 15 detik untuk mengukur tegangan pada saat ada kuvet yang berisi larutan kunyit.

3.2 Proses Pengukuran