Kisi Difraksi[4] Kuvet[13] DASAR TEORI

Gambar 2.3 Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan lensa melewati titik fokus Gambar 2.4 Sinar berasal dari titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama Gambar 2.5 Sinar melewati pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan 2.7 Kisi Difraksi[4] Sejumlah besar celah parallel yang berjarak sama disebut kisi difraksi, walaupun istilah “kisi interferensi” mungkin lebih sesuai. Kisi dapat dibuat dengan mesin presisi berupa garis- garis paralel yang sangat halus dan teliti di atas pelat kaca. Jarak yang tidak tergores di antara garis-garis tersebut berfungsi sebagai celah. Transparansi fotografis dari kisi yang asli bisa digunakan sebagai kisi yang murah. Kisi yang berisi 10.000 garis per sentimeter adalah umum pada saat ini, dan sangat berguna untuk pengukuran panjang gelombang dengan tepat. Kisi difraksi yang berisi celah-celah disebut kisi transmisi. Kisi pantulan juga mungkin; dapat dibuat dengan membuat garis-garis halus pada permukaan logam atau kaca dari mana cahaya dipantulkan dan dianalisis. Berkas cahaya yang melalui setiap celah tanpa pembelokan � = 0° berinterferensi konstruktif untuk menghasilkan garis terang di tengah layar. Interferensi konstruktif juga dapat terjadi pada sudut � sedemikian rupa sehingga berkas dari celah yang bersisian menempuh jarak ekstra sejauh ∆ = �, dimana m merupakan bilangan bulat. Dengan demikian, jika � adalah jarak antar celah, maka kita lihat gambar 2.8 bahwa ∆ = sin �, dan : �� � = � � , = 0,1,2, … [ � ] 2.5 Adalah kriteria untuk mendapatkan maksimum terang. Persamaan ini sama dengan situasi celah ganda, dan kembali m disebut orde dari pola tersebut. Pada gambar 2.6 merupakan gambar spektrum cahaya yang dihasilkan oleh kisi. Gambar 2.6 Spektrum cahaya dan panjang gelombang kisi difraksi 2.8 Kuvet[13] Kuvet adalah tempat sampel yang harus terbuat dari bahan yang tembus radiasi pada panjang gelombang yang akan digunakan untuk pengukuran absorbansi. Berikut adalah macam- macam kuvet: 1. Berdasarkan pemakaiannya ada dua macam kuvet a. Kuvet permanen dibuat dari bahan gelas atau leburan silika. b. Kuvet disposable dibuat dari teflon atau plastik. 2. Berdasarkan bahannya ada dua macam kuvet a. Kuvet dari silica, dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah pengukuran 190-1100 nm. b. Kuvet dari gelas, dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah pengukuran 380-1100 nm, karena bahan dari gelas dapat mengabsorpsi radiasi UV. 3. Berdasarkan penggunaannya ada dua macam kuvet

a. Kuvet bermulut sempit, untuk mengukur kadar zat alam pelarut yang mudah menguap.