Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel

35

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan kepada pembaca bagaimana peneliti akan mendeskripsikan langkah-langkah atau cara menjawab permasalahan yang diteliti.

3.1. Desain Penelitian

Pertanyaan yang akan dijawab pada penelitian ini adalah apakah literasi TIK memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahaan penggunaan e -desa, persepsi kemudahaan penggunaan e -desa memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemanfaatan. Kemudian apakah persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahaan penggunaan berpengaruh positif terhadap intensitas perilaku penggunaan e -desa. Dari paparan masalah tampak bahwa penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Data yang digali dalam penelitian ini adalah persepsi perangkat desa. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebab data data persepsi yang akan digali adalah pendapat setuju atau tidaknya kesesuaian dengan pernyataan. Pendapat setuju atau tidaknya dinyatakan dalam angka. Dalam mengumpulkan data peneliti akan menggunakan metode survei dan kuesioner. Survei digunakan untuk mengetahui populasi dan sampel, dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data primer langsung dari perangkat desa.

3.2. Definisi Operasional Variabel

Berikut ini adalah penjelasan definisi opersional setiap variabel dalam penelitian: Tabel 3. 1. Definisi operasional variabel penelitian Variabel Indikator Kategori Pengukuran Literasi TIK 1. Literasi Informasi: frekuensi penggunaan MediaProduk TIK Telepon Selluler, Komputer, Internet, TV, Radio, Surat KabarMajalah, Buku 2. Literasi Komputer: peruntukkan penggunaan komputer mengetik, mengelola data, multimedia, game 3. Literasi Internet: tingkat keseringan menggunakan mesin pencari Google dan tingkat keseringan menggunakan e-mail Skala Likert : 1. Sangat Sering 2. Sering 3. Jarang 4. Sangat Jarang 5. Tidak Pernah Ordinal Skala Likert Persepsi Kemudahan Penggunaan 1. Mudah untuk dipelajari 2. Dapat dikontrol 3. Jelas dan dapat di pahami operasionalnya 4. Mudah untuk menjadi terampilmahir 5. Adanya penilaian bahwa secara umum sistem informasi tersebut mudah digunakan. Skala Likert : 1. Sangat Setuju 2. Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Ordinal Skala Likert Persepsi Kemanfaatan 1. Mempercepat pekerjaan 2. Meningkatkan kinerja 3. Meningkatkan produktifitas kerja 4. Meningkatkan efektifitas 5. Mempermudah pekerjaan 6. Adanya penilaian kalau sistem informasi yang digunakan bermanfaat Skala Likert : 1. Sangat Setuju 2. Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Ordinal Skala Likert Intensitas Penggunaan 1. Kognitifcara pandang adanya ketertarikan terhadap penerapan e- desa 2. Afektif dengan pernyataan pengguna untuk menggunakan e-desa 3. Komponen yang berkaitan dengan perilaku yaitu adanya keinginan untuk tetap menggunakan e-Desa. Skala Likert : 1. Sangat Setuju 2. Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Tidak Setuju 5. Sangat Tidak Setuju Ordinal Skala Likert

3.3. Populasi dan Sampel