Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri

individu untuk mengontrol informasi-informasi yang akan dikatakan pada orang lain. Individu cenderung menyatakan dirinya dengan maksud dan tujuan tertentu. e. Kedalaman Individu dapat mengungkapkan detil yang paling intim dari hidupnya. Dimensi pengungkapan diri ini mengacu pada Struktur Kepribadian Pete dengan Teori Penetrasi Sosial. Dalam Struktur Kepribadian ini, digambarkan kepribadian manusia seperti bawang, yang memiliki lapisan-lapisan yang menunjukkan derajat kedalaman orang yang menjalin relasi atau berkomunikasi. Tidak seluruh informasi yang individu sampaikan berisikan informasi yang sifatnya pribadi karena bisa bercampur dengan informasi yang bersifat umum. Hal ini terkait dengan kedalaman depth dan keluasan breadth pengungkapan diri. Sejauh mana kedalaman dalam pengungkapan diri itu akan ditentukan oleh derajat kedalaman individu dengan lawan komunikasi.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri

Menurut Devito 2011 ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri yaitu : a. Pengungkapan yang dilakukan orang lain Pengungkapan diri adalah hubungan timbal balik. Artinya, secara tidak langsung dalam proses ini terdapat efek spiral saling berhubungan, dimana setiap pengungkapan diri individu diterima sebagai stimulus untuk penambahan pengungkapan diri dari yang lain. Pengungkapan diri antar kedua individu akan semakin baik jika pendengar bersikap positif dan menguatkan. Individu cenderung menyukai orang lain yang mengungkapkan cerita rahasianya pada jumlah yang kira-kira sama. b. Jumlah pendengar Pengungkapan diri, lebih sering terjadi dalam kelompok yang kecil daripada kelompok yang besar. Dengan pendengar lebih dari satu sulit untuk mengungkapkan diri karena respon yang bisa bervariasi antara pendengar. Selain itu, jika kelompoknya lebih besar dari dua, pengungkapan diri akan menjadi pemberitaan publik sehingga bisa dianggap hal umum karena sudah banyak orang tahu. c. Topik Topik mempengaruhi jumlah dan tipe pengungkapan diri. Ditemukan bahwa pengungkapan diri mengenai uang, fisik dan kepribadian lebih jarang dibicarakan daripada hal terkait rasa dan minat, sikap dan opini, serta pekerjaan. Hal ini terjadi karena tiga topik pertama lebih sering dihubungkan dengan self-concept seseorang, dan berpotensi melukai orang tersebut. d. Nilai Nilai kualitas positif dan negatif pengungkapan diri juga berpengaruh secara signifikan. Pengungkapan diri yang positif lebih disukai daripada pengungkapan diri yang negatif. e. Jenis kelamin Berbagai penelitian mengemukakan bahwa wanita lebih terbuka daripada pria tapi keduanya membuat pengungkapan negatif yang hampir sama dari segi jumlah dan tingkatannya. f. Ras, kewarganegaraan, dan umur Individu kulit hitam lebih jarang mengungkapkan diri mereka dibandingkan individu kulit putih. Terdapat juga perbedaan frekuensi pengungkapan diri dalam grup usia yang berbeda. Pengungkapan diri pada teman dengan gender berbeda meningkat dari usia 17-50 tahun dan menurun kembali. g. Penerimaan hubungan Hubungan yang dijalin dengan orang lain akan mempengaruhi kemungkinan dan frekuensi pengungkapan diri yang dilakukan. Individu cenderung mengungkapkan diri pada individu yang hangat, penuh pemahaman, memberi dukungan dan mampu menerima individu apa adanya.

4. Manfaat Pengungkapan Diri