31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat korelasional. Penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi
pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2009.
B. Identifikasi Variabel
Variabel penelitian ini terdiri dari:
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengungkapan diri
2. Variabel tergantung
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah kepuasan dalam relasi romantis
C. Definisi Operasional
Definisi oprasional variabel penelitian: 1. Pengungkapan diri adalah suatu tipe komunikasi yang khusus meliputi
saling berbagi tentang informasi dan perasaan yang intim dengan orang
lain Sears, Peplau Taylor, 1991. Pengungkapan diri berupa informasi pribadi mungkin deskriptif, evaluatif atau afektif. Orang dapat
mengungkapkan fakta tentang diri mereka sendiri, pendapat, atau sikap yang mereka miliki, atau informasi tentang suasana hati dan emosi
Omarzu, 2000. Definisi lain menyatakan bahwa pengungkapan diri adalah jenis komunikasi yang mengungkapkan informasi diri yang
biasanya disembunyikan atau tidak diketahui orang lain. Pengungkapan diri berisi informasi tentang diri, pikiran, perasaan dan perilaku yang
disampaikan kepada orang lain secara sadar serta melibatkan lebih dari satu orang Devito, 2011.
Pengungkapan diri diukur menggunakan skala pengungkapan diri yang disusun berdasarkan 5 aspek Devito, 1986 yaitu:
a. Ukuran atau jumlah Kuantitas dari pengungkapan diri dapat diukur dengan
mengetahui frekuensi dengan siapa individu mengungkapkan diri dan durasi dari pesan pengungkapan diri atau waktu yang diperlukan untuk
mengutarakan pernyataan pengungkapan diri individu tersebut terhadap orang lain.
b. Valensi Valensi merupakan hal yang positif atau negatif dari
penyingkapan diri.
c. Kecermatan atau kejujuran Hal ini terkait dengan ketepatankecermatan dan kejujuran
individu dalam mengungkapkan diri. Ketepatan dari pengungkapan diri dibatasi oleh tingkat atau kemampuan individu dalam
mengetahuimengenal dirinya sendiri. d. Maksud dan tujuan
Hal ini terkait dengan seluas apa individu mengungkapkan tentang apa yang ingin diungkapkan dan seberapa besar kesadaran
individu untuk mengontrol informasi-informasi yang akan dikatakan pada orang lain. Individu cenderung menyatakan dirinya dengan
maksud dan tujuan tertentu. e. Kelekatan
Individu dapat mengungkapkan detail yang paling intim dari hidupnya, hal-hal yang dirasa sebagai periperal atau impersonal atau
hal yang tidak benar. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, diperoleh definisi
operasional pengungkapan diri yaitu merupakan suatu tipe komunikasi khusus meliputi saling berbagi informasi tentang diri pribadi,
pendapat, sikap, perilaku dan perasaan yang intim kepada orang lain secara sadar dan biasanya informasi tersebut disembunyikan.
Seseorang dinyatakan memiliki pengungkapan diri yang tinggi apabila seseorang tersebut memiliki skor yang tinggi pada aitem-aitem ukuran
atau jumlah, valensi, kecermatan atau kejujuran, maksud dan tujuan, serta kelekatan.
2. Kepuasan hubungan romantis Kepuasan hubungan romantis yaitu sejauh mana seorang individu
merasa puas dengan pasangan atau hubungannya Emmers Sommer, 2006. Definisi lain menyebutkan bahwa kepuasan dalam hubungan
merupakan evaluasi individual yang subjektif mengenai kualitas hubungan romantis Seas, Taylor, Peplau, 1991. Dari definisi-definisi
tersebut diperoleh definisi operasional kepuasan hubungan romantis yaitu merupakan evaluasi subjektif individu mengenai sejauh mana individu
merasa puas dengan pasangan atau hubungannya. Kepuasan hubungan romantis akan diukur menggunakan 7 aitem Relationship Assessment
Scale RAS Skala ini dibuat oleh Susan S . Hendrick 1988, Profesor psikologi dari Texas Tech University. Semakin tinggi nilai RAS
menunjukkan semakin tinggi kepuasan hubungan romantis seseorang.
D. Subjek Penelitian