Pengungkapan Diri dan Kepuasan dalam Hubungan Romantis pada

8 Masa dewasa dini sebagai masa perubahan nilai. Perubahan karena adanya pengalaman dan hubungan sosial yang lebih luas dan nilai-nilai itu dapat dilihat dri kacamata orang dewasa. Perubahan nilai ini disebabka karena beberapa alasan yaitu individu ingin diterima olh anggota kelompok orang dewasa, individu menyadari bahwa kebanyakan kelompok sosial berpedoman pada nilai-nilai konvensional dalam hal keyakinan dan perilaku. 9 Masa dewasa dini masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru. Masa ini individu banyak mengalami perubahan dimana gaya hidup baru paling menonjol dibidang perkawinan dan peran orangtua. 10 Masa dewasa dini sebagai masa kreatif. Orang yang dewasa tidak terikat lagi oleh ketentuan dan aturan orangtua maupun guru-gurunya sehingga terlebas dari belenggu ini dan bebas untuk berbuat apa yang mereka inginkan. Bentuk kreatifitas ini tergantung dengan minat dan kemampuan individual.

D. Pengungkapan Diri dan Kepuasan dalam Hubungan Romantis pada

Dewasa Awal Kepuasan hubungan, secara umum, mengacu pada perasaan, pikiran, perilaku dalam hubungan terkait dengan sikap, perasaan cinta, komitmen, membuka diri, dan investasi hubungan Hendrick, 1988. Kepuasan dalam hubungan adalah derajat dimana individu merasa puas dengan hubungannya dan merupakan indikator kuat dalam keberhasilan sebuah hubungan yang intim Anderson Emmer-Sommer, 2006. Dalam suatu hubungan romantis, kerap timbul ketidakpuasan terhadap pasangan. Munculnya ketidakpuasan disebabkan adanya harapan yang besar terhadap hubungan romantis Santrock, 2002. Hasil penelitian Epstein dan Eidelson dalam Santrock, 2002 mengatakan pasangan yang tidak bahagia menunjukkan harapan yang tidak realistik tentang hubungan mereka. Intensitas komunikasi yang rendah menjadi salah satu pemicu munculnya ketidakpuasan dalam hubungan romantis Dewi dan Basti, 2008. Komunikasi yang baik dan efektif diperlukan dalam suatu hubungan romantis Dewi Basti, 2008. komunikasi yang efektif salah satunya ditandai dengan adanya keterbukaan openness. Keterbukaan merupakan segala ide, gagasan maupun permasalahan yang hendaknya diungkapkan secara bebas dan terbuka Devito, 2002. Komunikasi yang terbuka dan pengungkapan diri dapat meningkatkan kemampuan individu dalam mengelola konflik secara lebih positif dengan saling meningkatkan kesadaran dan empati dalam hubungan Sanderson Karetsky, 2002. Lippert dan Prager dalam Branje Meeus, 2004 menyatakan bahwa dalam sebuah hubungan romantis, pengungkapan diri dapat membantu pasangan dalam menciptakan hubungan yang nyaman sehingga terbangun keintiman. Keintiman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan dalam hubungan romantis Tung, 2007. Kepuasan dalam hubungan romantis dapat menjadi prediksi kepuasan hidup dan kestabilan hubungan Aronson, Wilson Akert, 2005. Itulah sebabnya dalam hubungan romantis diperlukan pengungkapan diri agar kepuasan dalam hubungan dapat tercipta dan dapat menjadi prediksi bagi hubungan di msa mendatang. Pada usia dewasa awal, memiliki hubungan romantis yang stabil merupakan salah satu tugas perkembangan. Memilih pasangan merupakan salah satu tugas perkembangan masa dewasa awal menurut Murlock 1980. Dariyo 2003 juga mengatakan bahwa pada usia dewasa awal individu diharapkan dapat memulai menjalin hubungan romantis yang serius. Dalam menjalin hubungan romantis berpacaran, orang selalu akan mencari kepuasan dalam hubungan mereka. Kepuasan hubungan berpacaran menandakan seberapa baik hubungan dapat bertahan di masa depan Anderson Emmers-sommer, 2006; Billeter, 2002; Draper, Pittard Sterling, 2008; Lurding, 2005. Hal ini menjadi tolak ukur bagaimana hubungan pengungkapan diri terhadap kepuasan relasional romantis pada dewasa awal. Dapat dikatakan juga apabila individu memiliki pengungkapan diri yang tinggi, maka individu tersebut memiliki derajat kepuasan dalam hubungan romantis yang tinggi. Begitu juga sebaliknya, individu memiliki pengungkapan diri yang rendah, maka individu tersebut memiliki derajat kepuasan dalam hubungan romantis yang rendah juga.

E. Hipotesis Penelitian