G. Pengembangan Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi LKS dan alat evaluasi hasil belajar yang berpedoman pada indikator masing-masing rencana
pelaksanaan pembelajaran. Instrumen ini merupakan seperangkat tugas yang harus diselesaikan oleh siswa, langkah-langkah penyusunan instrumennya adalah sebagai
berikut : 1. Merumuskan tujuan pembelajaran khusus berdasarkan rambu-rambu dalam silabus
kurikulum IPA SMP 2006. 2. Menyusun instrumen LKS sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
3. Menyusun soal berdasarkan tujuan khusus yang telah dirumuskan dan kisi-kisi soal sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan dilengkapi dengan kunci jawaban.
H. Validasi Instrumen
Validasi instrumen dilakukan oleh guru mata pelajaran biologi dan dosen pembimbing.
I. Data dan Cara Pengambilan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dapat diperoleh dari :
a. Sumber data
Sumber data penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari : 1 Hasil belajar siswa melalui ulangan akhir siklus
2 Hasil pemahaman siswa melalui LKS pada setiap kali pertemuan. 3 Lembar observasi aktivitas oleh observer dan respon dari guru dalam kegiatan
pembelajaran untuk melihat peningkatan aktivitas bertanya dan menjawab di setiap siklus.
b. Jenis data
1 Jenis data : Jenis data dari penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif . Data
Kuantitatif terdiri atas ketrampilan siswa dan hasil belajar siswa. Sedang data kualitatif berupa hasil observasi yang dilakukan oleh observer.
2 Cara Pengambilan data : a Data kualitatif diperoleh dari observasi setiap akhir siklus yang diambil
oleh observer. b Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar diambil dengan menggunakan
alat evaluasi berupa tes tiap siklus.
J. Teknik Analisis Data
Analisis data terhadap hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut: 1. Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kuantitatif berupa hasil belajar
dengan cara persentase yaitu dengan menghitung peningkatan ketuntasan belajar siswa secara individual jika siswa tersebut mampu mencapai nilai 65 dan
ketuntasan klasikal jika siswa yang memperoleh nilai 65 ini jumahnya sekitar 85 dari jumlah seluruh siswa dan masing-masing dihitung dengan menggunakan
rumus : Analisis tersebut dilakukan dengan menghitung ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal dengan rumus sebagai berikut:
Ketuntasan individu = maksimal
nilai Jumlah
nilai Jumlah
x 100
Ketuntasan klasikal = siswa
seluruh Jumlah
belajar tuntas
yang siswa
Jumlah x 100
Keterangan: Ketuntasan indiviual : Jika siswa mencapai ketuntasan KKM sekolah 65
Ketuntasan klasikal : Jika 85 dari seluruh siswa mencapai ketuntasan 65 2. Data hasil pemahaman siswa terhadap soal-soal LKS.
3. Data kualitatif diperoleh dari penggunaan lembar observasi aktivitas dan respon siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan cara deskriptif.
K. Indikator Keberhasilan Penelitian