Apa yang membuat Kumon Kursus Bahasa Inggris berbeda dengan

56 Participant 4: Sejauh ini, saya rasa anak-anak baru senang dengan apa yang mereka kerjakan. Mereka senang diberi kepercayaan untuk menegrjakan segala sesuatu sendiri. Mungkin pada awalnya saja mereka bingung, namun setelah mengikuti Coba Gratis dengan 3-4 pertemuan, mereka bisa mengikuti alurnya dengan baik. Yah.. apapun itu yang memberikan efek yang baik, pasti prosesnya juga akan menyenangkan. 6. Apakah ada kesulitan saat membimbing anak belajar dengan metode ini? Participant 1: Sejauh ini saya tidak menemukan kesulitan dalam membimbing anak. Mungkin hanya masalah motivasi saja, karena meskipun di kelas kami sedah memberikan motivasi dengan baik namun di rumah orangtua tidak menberikan hal yang sama, anak kadang jadi menyepelekan tugas yang diberikan. Participant 2: Sebenarnya, ketika murid-murid sedang tidak mau mengerjakan soal-soal, kadang saya ingin membantunya, menurutku ini adalah hal yang paling susah. Participant 3: Sebenarnya metode ini memudahkan pembimbing asisten karena siswa terbentuk untuk belajar secara mandiri. Hanya saja saya merasa kesulitan jika mereka hanya asal mengerjakan tetapi tidak memahami materi. Anak akhirnya akan merasa susah saat tidak bisa lagi melihat contoh. Anak yang kurang focus motivasinya rendah juga akan menyulitkan dalam penyusunan program belajarnya. Participant 4: Tentunya ada. Pertama, di awal pertemuan kita harus menjelaskan dan mendampingi anak saat awal belajar di Kumon Alur. Lalu selanjutnya adalah oral checking. Setelah anak mengerjakan lembar kerja listening, reading, writing 57 saat itu kita harus benar-benar cek perhatikan speaking anak apakah sudah betul pengucapannya di sini kita bisa menentukan program belajr ke depannya.

7. Bagaimana cara untuk memotivasi anak yang malas mengerjakan

worksheet? Participant 1: Dengan memberikan kata- kata motivasi, seperti “Ayo kami pasti bisa”, “ waaa.. pinter yaa..” yaaah.. dengan kata-kata itu anak senang dan akan lebih bersemangat. Participant 2: Jadi di Kumon kami mengenal moto SPE Smile, Praise, Encourage, dan kami melakukannya supaya anak termotivasi dengan baik. Participant 3: Itu berbeda-beda tergantung dari kepribadian anaknya, awalnya kita harus tau dulu, mereka belajar kumon untuk apa? Apakah karena atas keinginan sendiri arangtua. Iasanya, mendapat piagam konvensi adalah cara memotivasi yang manjur. Sebagian besar anak juga akan merasa bangga jika sudah naik level, itu juga senjata untuk memotivasi siswa. Anak yang isitilahnya “takut” dengan orangtua akan dimotivasi dngan cara kita berdiskusinya dengan orangtuanya. Reward juga penting, bisa berupa kata-kata pujian atau pemberian stiker, dll. Participant 4: Selain dengan kata- kata motivasi seperti “kamu pasti bisa”, “ayo dicoba dulu” kami juga memberikan cap untuk ditukarkan dengan hadiah.

Dokumen yang terkait

Analyzing Students' Perception on the Implementation of 2013 Curriculum in English Teaching Learning Process

0 7 68

STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF ENGLISH EXTRACURRICULAR ACTIVITIES AT SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA

0 7 149

Students` perception of the implementation of cooperative learning in class.

0 2 123

Students` perception on the use of the internet in learning english at SMA Negeri 2 Yogyakarta.

1 0 83

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 1

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA b. Halaman Judul

0 0 7

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 1

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA e. BAB I

0 0 7

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 2

STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF INDEPENDENT LEARNING IN KUMON ENGLISH COURSE JATIMULYO YOGYAKARTA A SARJANA PENDIDIKAN THESIS

0 0 90