Apa kekurangan dari metode ini?

59 diperbolehkan untuk memberi tahu jawaban yang benar, hanya boleh memberi klue, motivasi, membimbing dan memonitor anak. Participant 2: Sangat dibutuhkan. Karena pada dasarnya mereka mengerjakan Kumon tiap hari dan hari kelas Cuma 2 kali dalam seminggu. Jadi sisanya dikerjakan di rumah dengan dampingan orangtua. Pendamping hanya berperan untuk membantu jika mereka kesulitan memahami materi, tapi orangtua sangat berperan untuk memotivasi mereka. Participant 3: Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam metode Kumon ini. KArena orangtua juga harus mendampingi anak saat belajar di rumah. Khususnya untuk awal agar anak hafal dan terbiasa dengan alur untuk selanjutnya peran orangtua lebih ke motivasi dan mengingatkan anak tentang kewajibannya yaitu belajar mengerjakan Kumon. Participant 4: Ya tentu saja, karena adanya Kumon’s Triangle. Pastinya peran orangtua sangtlah penting. 10. Bagaima cara mengukur kemampuan anak dengan metode ini? Participant 1: Kami mendapat nilai-nilai dari worksheet yang mereka kerjakan dan menulisnya di buku report, dari situ kita dapat melihat kemampuan anak. Selain itu juga dari pengamatan saat oral checking, karena di Kumon kami mengedepankan proses, bukan hanya hasilnya saja. 60 Participant 2: Kita dapat mengukur sejau mana anak memahami materi dari TPP Tes Penyelesaian Pelajaran_ tapi kita juga melakukan pengamatan saat mengerjakan worksheet dan oral checking. Participant 3: Kami mempunyai achievement test, namanya TPP Tes Penyelesain Pelajaran, ini diberikan saat anak sudah menyelsaikan levelnya. Ini adalah cara untuk mengukur apakah anak sudah memahami apa yang sudah dipelajari atau belom Participant 4: Saat anak ingin belajar di Kumon English Course, mereka harus mengikuti tes penempatan TP terlebih dahulu. Titik mula kelas adalah 7A, 4A, A, dan D. Setiap selesai menyelesaikan satu level, kami akan memberikan tes penyelesaian pelajaran TPP. Ini berguna untuk mengukur sejauh mana anak memahami apa yang sudah dia pelajari. Dari situ kami bisa mengukur kemampuan anak sebelum, sesudah. Kami juga melakukan pengamatan saat proses belajar.

Dokumen yang terkait

Analyzing Students' Perception on the Implementation of 2013 Curriculum in English Teaching Learning Process

0 7 68

STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF ENGLISH EXTRACURRICULAR ACTIVITIES AT SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA

0 7 149

Students` perception of the implementation of cooperative learning in class.

0 2 123

Students` perception on the use of the internet in learning english at SMA Negeri 2 Yogyakarta.

1 0 83

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 1

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA b. Halaman Judul

0 0 7

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 1

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA e. BAB I

0 0 7

THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF READING ALOUD TECHNIQUE IN LEARNING PRONUNCIATION AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 2

STUDENTS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF INDEPENDENT LEARNING IN KUMON ENGLISH COURSE JATIMULYO YOGYAKARTA A SARJANA PENDIDIKAN THESIS

0 0 90