Peran Wilayatul Hisbah wilayatul hisbah

19 Untuk Aceh, hirarki struktural Wilayatul Hisbah berada di bawah Dinas Syari’at Islam. Posisinya sebagai jantung dalam dinas Syari’at Islam sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan dinas ini menegakkan Syari’at. Untuk itu landasan hukum tersendiri yang jelas yang mengatur tugas dan wewenang institusi hisbah sangat diperlukan di samping tekad yang kuat dari petugas Wilayatul Hisbah menegakkan Syari’at. http:www.acehinstitute.org. Lembaga semacam ini memang memiliki akar yang kuat dalam sejarah islam. tugas lembaga ini adalah menegakkan amar ma’ruf apabila jelas ditinggalkan dan mencegah kemungkaran apabila jelas-jelas dilakukan. kewenangan lembaga ini meliputi hal-hal yang berkenaan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan sebagian tindak pidana ringan yang menhendaki penyelesaian segera. tujuan adanya lembaga ini adalah untuk menjaga ketertiban umum serta memelihara keutamaan moral dan ada dalam masyarakat. Muhammad, 2003:136

2.4.1 Peran Wilayatul Hisbah

Dalam Peranan Wilayatul Hisbah juga terdapat beberapa unsur penting dalam pelaksanaan penegakan Syari’at Islam di antaranya sebagai berikut: 1. Peran Wilayatul Hisbah yaitu : a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelanggaran peraturan perundang- undangan di bidang Syari’at Islam b. Melakukan pembinaan dan advokasi spritual terhadap setiap orang yang berdasarkan bukti permulaan patut diduga telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Syari’at Islam Universitas Sumatera Utara 20 c. Pada saat tugas pembinaan mulai dilakukan Muhtasib sebutan petugas Wilayatul Hisbah perlu memberitahukan hal itu kepada penyidik terdekat atau kepada keuchikKepala Gampong dan keluarga pelaku d. Melimpahkan perkara pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Syari’at Islam kepada penyidik 2. Peran Wilayatul Hisbah yang terkait dengan mengawasi diantaranya: a. Memberitahukan kepada masyarakat tentang adanya peraturan perundang- undangan di bidang Syari’at Islam. b. Menemukan adanya perbuatan pelanggaran terhadap ketentuan Syari’at Islam 3. Peran Wilayatul Hisbah yang berhubungan dengan pembinaan meliputi: a. Menegur, memperingatkan dan menasehati seseorang yang patut di duga telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Syari’at Islam b. Berupaya untuk menghentikan kegiatanperbuatan yang patut diduga telah melanggar peraturan perundangan di bidang Syari’at Islam c. Menyelesaikan perkara pelanggaran tersebut melalui rapat Adat Gampong d. Memberitahukan pihak terkait tentang adanya dugaan telah terjadi penyalah gunaan izin penggunaan suatu tempat atau sarana. 4. Wewenang Wilayatul Hisbah Sesuai dengan keputusan Gubernur Nomor 01 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata kerja Wilayatul Hisbah berwenang dalam penanganan setiap pelanggaran dan pembinaan Syari’at Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, wewenang tersebut tertuang dalam pasal 5 keputusan tersebut yaitu : Universitas Sumatera Utara 21 a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan di bidang Syari’at Islam b. Menegur, menasehati, mencegah dan melarang setiap orang yang patut diduga telah sedang atau akan melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Syari’at Islam Sumber: Dinas Syari’at islam kota langsa.

2.4.2 Fungsi Wilayatul Hisbah