Defenisi Operasional Defenisi Konsep Dan Defenisi Operasional .1 Defenisi Konsep

36 3. Peranan dalam penelitian ini adalah tugas Wilayatul Hisbah yang nantinya akan bermanfaat untuk mengurangi seks bebas sesuai dengan Qanun no.14 tahun 2003 tentang Khalwat perbuatan mesumseks bebas. 4. Wilayatul Hisbah dalam penelitian ini adalah Institusi yang bertugas mengawasi, membina, dan melakukan advokasi terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang syari’at Islam khususnya Qanun no.14 tahun 2003 tentang Khalwat perbuatan mesumseks bebas. 5. Seks bebas dalam penelitian ini adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat Seksual, mulai dari tingkah laku yang dilakukannya seperti sentuhan, berciuman kissing, hickey, necking, petting, foreplay, hubungan intim, yang dilakukan diluar hubungan pernikahan.

2.8.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah lanjutan dari perumusan defenisi konsep. Jika perumusan defenisi konsep ditunjukan untuk mencapai keseragaman pemahaman tentang konsep baik berupa objek , peristiwa maupun fenomena yang diteliti, maka perumusan operasional ditujukan dalam upaya mentransformasikan konsep kedunia nyata sehingga konsep penelitian dapat diobservasi Siagian, 2011 : 141. Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam penelitian ini adalah : a. Pengawasan : pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelanggaran peraturan perundang undangan di bidang syari’at Islam terkhususkan tentang Qanun no.14 tahun 2003 tentang Khalwat perbuatan mesumseks bebas. Dengan cara razia, Patroli, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 37 b. Pembinaan : dilakukan kepada masyarakat remaja terhadap pelaksanaan dan pelanggaran peraturan perundang undangan di bidang Qanun no.14 tahun 2003 tentang Khalwat perbuatan mesumseks bebas. Dengan cara sosialisasi, dialog interaktif, ceramah, dan lain- lain. c. Pemberian Sanksi : dilakukan terhadap pelanggaran Khalwat perbuatan mesumseks bebas sesuai dengan Qanun no.14 tahun 2003 tentang Khalwat perbuatan mesumseks bebas. Dengan cara hukuman cambuk, denda dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah. Pada hakikat dalam penelitian adalah untuk memecahkan masalah, oleh sebab itu langkah-langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah. Nawawi, 1990 : 63. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variable penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan ada pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011:52. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis studi deskriptif dengan. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan atau melukiskan realitas sosial yang kompleks yang ada dimasyarakat dan mengukur tingkat persentase Persepsi remaja terhadap peranan Wilayatul Hisbah dalam mengurangi seks bebas di desa Pondok Kelapa. Universitas Sumatera Utara