38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah. Pada hakikat dalam penelitian adalah untuk memecahkan masalah, oleh sebab itu
langkah-langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah. Nawawi, 1990 : 63. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan objek dan
fenomena yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variable penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan ada pula produk interaksi yang berlangsung
Siagian, 2011:52. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis studi deskriptif dengan. Penelitian
deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan atau melukiskan realitas sosial yang kompleks yang ada dimasyarakat dan mengukur tingkat persentase Persepsi remaja terhadap peranan Wilayatul
Hisbah dalam mengurangi seks bebas di desa Pondok Kelapa.
Universitas Sumatera Utara
39
3.2 Lokasi Penelitian
Kegiatan penelitian ini berlokasi Di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro
Kabupaten Kota Langsa NAD.
Adapun yang melandasi pemilihan tenpat ini adalah sebagai berikut: 1.
Desa Pondok Kelapa merupakan salah satu tempat beroperasinya Wilayatul Hisbah yang hanya ada Di Aceh dan merupakan daerah yang masuk kedalam wilayah ditetapkannya
Syari’at Islam khususnya Qanun No. 14 Tahun 2003. 2.
Desa Pondok Kelapa merupakan kampong halaman peneliti, sehingga Peneliti memiliki kedekatan interaksi sosial yang cukup tinggi dengan masyarakat setempat, hal ini
tentunya akan memberikan akses yang baik serta kemudahan dalam proses penelitian kedepan.
3. Desa Pondok Kelapa merupakan salah satu tempat di Aceh yang mulai tercemar oleh
Prilaku seks bebas. Terlihat dari adanya remaja yang melakukan seks bebas, berdua- duaan di tempat sepisunyi, terbuka aurat, dan lain-lain, yang bertentangan dengan Qanun
no 14 tahun 2003 Tentang Khalwat Perbuatan mesumseks bebas.
3.3 Populasi Dan Teknik Penarikan Sampel 3.3.1 Populasi
Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa, ataupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan pengertian ini dapat
dipahami bahwa mengenai populasi termasuk langkah awal dan penting dalam proses penelitian Siagian, 2011:155.
Universitas Sumatera Utara
40
Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian di tarik kesimpulan. Dengan kata lain populasi merupakan jumlah keseluruhan dari obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memiliki keterkaitan dengan masalah
yang akan diteliti Sugiono, 1997:59. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berumur dari 16 tahun samapai 21
tahun Di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD. Jumlah remaja yang berada di Desa Pondok Kelapa sebanyak 137 remaja. Berikut ini adalah tabel data
remaja di Desa Pondok Kelapa :
Tabel 3.1 Jumlah Remaja Berumur 16-21 Tahun Di Desa Pondok Kelapa
No. Dusun Jumlah Remaja
Berumur 16-21 Tahun 1.
Dusun 1 Kelapa Hijau 33
2. Dusun 2 Kelapa Gading
37 3.
Dusun 3 Kelapa Hibrida 21
4. Dusun 4 Kelapa Nias
15 5.
Dusun 5 Kelapa Puyuh 23
6. Dusun 6 Seulanga
08 Total
137 Sumber : Kantor Desa Gampong Pondok Kelapa
Universitas Sumatera Utara
41
3.3.2 Teknik Penarikan Sampel
Secara umum sampel adalah contoh. Dalam kaitannya dengan penelitian, sampel adalah sebagian dari objek, kejadian, atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil
datanya atau yang akan diteliti Rocoe, dalam Siagian, 2011:156. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa sampel adalah bagian yang bersifat representative dari populasi yang
diambil datanya secara langsung. Apabila sampel lebih dari 100, maka yang diambil adalah 10-20 dari jumlah populasi silalahi, 2009.
Sampel pada penelitian ini adalah Remaja di Desa Pondok Kelapa yang berumur 16-21 tahun. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 27 Remaja. Agar lebih jelas
dapat dilihat dari rumus sebagai berikut :
Untuk menentukan jumlah Remaja di setiap Dusun yang akan dijadikan sampel pada penelitian ini, maka peneliti menggunakan rumus sebagai berikut :
Katerangan : n = Jumlah Sampel disetiap Dusun
nl = Jumlah Populasi disetiap Dusun
n = Jumlah Seluruhan Sampel
N = Jumlah Seluruh Populasi
20 x 137 = 27,4 = 27 Remaja
Universitas Sumatera Utara
42
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sempel yang diambil dari masing-masing Dusun adalah, sebagi barikut :
Tabel 3.2 Jumlah Sampel disetiap Dusun
Dusun Penarikan Sampel
Jumlah Sampel Remaja
Dusun 1 Kelapa Hijau 33137 x 27
06 Dusun 2 Kelapa Gading
37137 x 27 07
Dusun 3 Kelapa Hibrida 21137 x 27
04 Dusun 4 Kelapa Nias
15137 x 27 03
Dusun 5 Kelapa Puyuh 23137 x 27
05 Dusun 6 Seulanga
08137 x 27 02
Total 27
Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik Simple Random Sampling. Karena pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
43
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan penelitian, agar dapat menjawab permasalahan penelitian secara objektif.
Data penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data skunder. Dimana data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang dapat
digunakan didalam penelitian. Didalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Data primer, diperoleh melalui : a. Koesioner, merupakan alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis
beserta beberapa alternative jawaban, yang dibagikan kepada responden dan harus dijawab untuk mendapatkan data mengenai Persepsi Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah
Dalam Mengurangi Seks Bebas Di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa. Dalam penelitian ini jenis koesioner yang digunakan adalah
koesioner terbuka. Koesioner terbuka digunakan untuk melihat persepsi secara utuh. 2. Data Sekunder, diperoleh melalui :
a. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data yang dibutuhkan didalam penelitian dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang berhubungan dengan penelitian dan
terdapat dilokasi penelitian, yaitu Kantor Desa Gampong Pondok Kelapa. b. Studi ke perpustakaan, disini teknik pengumpulan data didapatkan memalui sumber-
sumber bacaan ilmiah yang berhubungan dengan penelitian, agar dapat menjadi landasan dan referensi dari penelitian yang akan dilakukan. Sumber-sumber bacaan tersebut dapat
berupa buku, jurnal, skripsi, laporan penelitian, dan data-data yang diperoleh secara online dari internet.
Universitas Sumatera Utara
44
3.5 Teknik Analisis Data