Persediaan Financial Report | Smartfren
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
June 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and
For the Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 57 - Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan
adalah sebagai berikut: The changes in allowance for decline in value
are as follows:
30 Juni 2014 31 Desember 2013
June 30, 2014 December 31, 2013
Saldo awal periode 2.385.304.777
3.745.048.35 1 Balance at the beginni ng of the period
Pemulihan -
1.359.743.57 4 Recovery
Saldo akhir peri ode 2.385.304.777
2.385.304.77 7 Balance at the end of the period
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to
cover possible losses on decline in value of inventories.
Biaya persediaan diakui sebagai “Beban lain- lain” dalam laporan rugi komprehensif adalah
masing-masing sebesar Rp 1.024.207.461.198 dan Rp 520.940.587.995 untuk periode enam
bulan yang berakhir pada 30 Juni 2014 dan 2013.
The cost
of inventory
recognized as
“Other expenses” in the consolidated statements of
comprehensive loss
amounted to
Rp 1,024,207,461,198 and Rp 520,940,587,995 for the six-month periods ended June 30, 2014
and 2013, respectively. Pada tahun 2013, Grup memulihkan penyisihan
penurunan nilai persediaan yang berkaitan dengan persediaan yang sudah terjual dimana
pada tahun sebelumnya dikategorikan sebagai persediaan yang perputarannya lambat.
In 2013, the Group reversed its allowance on decline in value of inventories pertaining to
inventory sold which were previously categorized as slow-moving.
Pada tanggal 30 Juni 2014, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar
Mas, pihak berelasi, PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 319.128.858.007 terhadap risiko kebakaran, bencana alam, dan
risiko keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruh persediaan telah
diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT
Asuransi Central Asia, PT Asuransi Ekspor Indonesia dan PT Lippo General Insurance Tbk,
pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 319.128.858.007 terhadap risiko
kebakaran, bencana alam, dan risiko keuangan lainnya. Nilai pertanggungan persediaan tersebut
termasuk dalam asuransi properti Grup Catatan 10. Grup juga mengasuransikan persediaan
kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi, terhadap resiko kerugian publik dengan jumlah
pertanggungan sebesar US 3.000.000 pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.
As of June 30, 2014, inventories are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, PT
Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Indrapura, third parties, with total coverage of Rp
319,128,858,007, against fine, natural disaster, and other possible risk. As of December 31,
2013, inventories are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, PT Asuransi MSIG
Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Ekspor Indonesia and PT Lippo
General Insurance Tbk, third parties, with total coverage of Rp 319,128,858,007, against fine,
natural disaster, and other possible risk. Insurance coverage for inventory is included in
property insurance of the Company and its subsidiary Note 10. The Group also insured its
inventory against public liability risk with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, for a total
coverage US 3,000,000 as of June 30, 2014 and December 31, 2013.