PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
June 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and
For the Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 16 - Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31
Desember 2013, berdasarkan Keputusan Komisaris Perusahaan tanggal 13 Juli
2009, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of June 30, 2014 and December 31, 2013, based on the Circular Decision of the
Board of Commissioners of the Company dated July 13, 2009, the composition of
audit committee is as follows:
Ketua :
Reynold M. Batubara :
Chairman Anggota
: Wahjudi Prakarsa
: Members
Andreas Bahana Personel manajemen kunci Grup terdiri dari
Komisaris dan Direksi. Key management personnel of the Group
consists of Commissioners and Directors. Jumlah
karyawan Perusahaan
tidak diaudit, termasuk karyawan kontrak adalah
1.961 dan 2.011 karyawan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.
The Company has total number of employees
unaudited, including
temporary employees of 1,961 and 2,011 as of June 30, 2014 and December 31,
2013, respectively. Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar
atau diakru untuk Komisaris Perusahaan sebesar
Rp dan
Rp 1. masing-masing untuk
periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013.
Total aggregate salaries and benefits paid to and accrued by the Company for
all Commissioners
amounted to
Rp and Rp 1,
for the six-month periods ended June 30, 2014
and 2013, respectively. Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar
atau diakru
untuk seluruh
Direksi Perusahaan sebesar Rp
dan Rp
masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni
2014 dan 2013. Total aggregate salaries and benefits paid
to and accrued by the Company for all Directors amounted to Rp
and Rp for the six-month
periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively.
Sekretaris Perusahaan
pada tanggal
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing
adalah James
Wewengkang. The Company’s Corporate Secretary as of
June 30, 2014 and December 31, 2013 is James Wewengkang.
Perusahaan telah membentuk Unit Audit Internal yang bertanggung jawab atas
manajemen resiko
dan pengendalian
internal. The Company has established an Internal
Audit Unit which is responsible for risk management and internal control.
Laporan keuangan
konsolidasian PT Smartfren Telecom Tbk dan Entitas
anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 telah
diselesaikan dan
diotorisasi untuk
diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 25 Juli 2014. Direksi bertanggung
jawab atas persiapan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Smartfren Telecom Tbk and its
subsidiaries for the six-month periods ended June 30, 2014 were completed and
authorized for issuance on July 25, 2014 by the
Company’s Directors
who are
responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial
statements.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
June 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and
For the Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 17 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting 2.
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasian a.
Basis of
Consolidated Financial
Statements Preparation
and Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan
disajikan dengan
menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam
dan
LK sekarang
Otoritas Jasa
KeuanganOJK No.
Kep-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012.
The consolidated financial statements have been
prepared and
presented in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards “SAK”,
which comprise
the statements
and interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and
Regulation No.
VIII.G.7. regarding
“Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included
in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency Bapepam – LK currently Financial
Services Authority No. KEP-347BL2012 dated June 25, 2012. Such consolidated
financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in
Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations,
and cash flows in accordance with accounting
principles and
reporting practices generally accepted in other
countries and jurisdictions. Laporan keuangan konsolidasian disusun
sesuai dengan
Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement
of Financial Accounting Standard “PSAK” No. 1 Revised 2009, “Presentation of
Financial Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 adalah
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial
statements for the six-month periods ended June 30, 2014 are consistent with those
adopted in
the preparation of
the consolidated financial statements for the
year ended December 31, 2013. Dasar
pengukuran laporan
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan historical
cost, kecuali
beberapa akun
tertentu disusun
berdasarkan pengukuran
lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan
keuangan konsolidasian
ini The measurement basis used is the
historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases
described in the related accounting policies.
The consolidated
financial statements, except for the consolidated
statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
June 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and
For the Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 18 - disusun dengan metode akrual, kecuali
laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian adalah mata uang Rupiah Rp yang juga merupakan mata uang
fungsional Perusahaan. The reporting currency used in the
preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah Rp
which is also the functional currency of The Company.
Penyusunan laporan
keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan
di Indonesia
mengharuskan penggunaan
estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam
proses penerapan
kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan
estimasi berdampak signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian
diungkapkan di Catatan 3. The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires
the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to
exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies.
The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where
assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are
disclosed in Note 3.
b. Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup sebagaimana
diungkapkan pada Catatan 1c. The consolidated financial statements
include the financial statements of the Group mentioned in Note 1c.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan termasuk laba
atau rugi yang belum direalisasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances including the related
significant unrealized gains or losses have been eliminated.
Entitas anak
dikonsolidasikan secara
penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan
tanggal Perusahaan
kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan
secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam
kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which
the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date
such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or
indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity
unless, in exceptional circumstances, it can be
clearly demonstrated
that such
ownership does not constitute control. Control
also exists
under certain
circumstances when there is: a kekuasaan yang melebihi setengah
hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
a power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement
with other investors;