Rugi Per Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
t. Provisi
t. Provisions
Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini hukum maupun konstruktif sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when Group has present obligation legal or constructive as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diwajibkan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika cadangan diukur dengan menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini arus kas tersebut. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows. Ketika sebagian atau seluruh nilai manfaat ekonomis diwajibkan untuk menyelesaikan provisi yang diharapkan dapat terpulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset jika dapat diyakini bahwa piutang tersebut akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
u. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan berjalan yang menyediakan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian sehingga perlu dilakukan penyesuaian, jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Kejadian-kejadian setelah tanggal laporan posisi keuangan yang tidak memerlukan penyesuaian, apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Post year-end events that provide additional information about the Group’s financial position at the date of the consolidated statement of financial position adjusting events, if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.Parts
» Financial Report | Smartfren
» Umum Financial Report | Smartfren
» Pendirian dan Informasi Umum
» Establishment and General Information
» Penawaran Umum Perdana Saham dan
» Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
» Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi
» Dasar Penyusunan dan Pengukuran
» Prinsip Konsolidasian Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Principles of Consolidation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Foreign Currency Translation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi dengan Pihak Berelasi
» Transactions with Related Parties
» Instrumen Keuangan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Financial Instruments Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Persediaan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Inventories Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Dibayar Dimuka Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prepaid Expenses Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Tetap Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Property and Equipment Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi Sewa Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Lease Transactions Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Takberwujud Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Intangible Assets Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Emisi Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Stock Issuance Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Revenue and Expense Recognition
» Biaya Pinjaman Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Borrowing Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Imbalan Kerja Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Employment Benefits Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Pajak Penghasilan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Income Tax Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Rugi Per Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Loss Per Share Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Informasi Segmen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Segment Information Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Provisi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Provisions Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
» Events After the Reporting Period
» Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan
» Piutang Usaha Financial Report | Smartfren
» Trade Accounts Receivable Financial Report | Smartfren
» Persediaan Financial Report | Smartfren
» Inventories Financial Report | Smartfren
» Pajak Dibayar Dimuka Financial Report | Smartfren
» Prepaid Taxes Financial Report | Smartfren
» Biaya Dibayar Dimuka Financial Report | Smartfren
» Prepaid Expenses Financial Report | Smartfren
» Aset Lancar Lain-lain Financial Report | Smartfren
» Other Current Assets Financial Report | Smartfren
» Aset Tetap Property and Equipment
» Goodwill dan Aset Takberwujud Goodwill and Other Intangible Assets
» Uang Muka Jangka Panjang Long-term Advances
» Pinjaman Jangka Pendek Short-term Loans
» Utang Usaha Trade Accounts Payable
» Utang Lain-Lain Other Accounts Payable
» Beban Akrual Accrued Expenses
» Pendapatan Diterima Dimuka Unearned Revenues
» Uang Muka Pelanggan Advance from Customers
» Utang Pinjaman Loans Payable
» Utang Obligasi Bonds Payable
» Liabilitas Sewa Pembiayaan Lease Liabilities
» Tambahan Modal Disetor Additional Paid-Up Capital
» Obligasi Wajib Konversi OWK – Rupiah Mandatory Convertible Bonds MCB –
» Pendapatan Usaha Operating Revenues
» Beban Operasi, Pemeliharaan dan Jasa Telekomunikasi
» Operations, Maintenance Financial Report | Smartfren
» Beban Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and Amortization Expenses
» Beban Penjualan dan Pemasaran Sales and Marketing Expenses
» Beban Karyawan Personnel Expenses
» Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
» Beban Bunga dan Keuangan Lainnya Interest and Other Financial Charges
» Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits
» Pajak Penghasilan Income Tax
» Sewa Operasi Operating Leases
» Rugi Per Saham Dasar Basic Loss Per Share
» Program Opsi Financial Report | Smartfren
» Management and Employee Stock Option Plan
» Sifat Dan Transaksi Hubungan Berelasi Nature of Relationship and Transactions With
» Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
» Financial Risk Management Objectives and Policies
» Informasi Segmen Segment Information
» Ikatan dan Perjanjian Commitments and Agreements
» Litigasi Kontinjensi Legal Matters and Contingencies
» Kelangsungan Usaha Going Concern
» Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian
» Supplemental Disclosures for Consolidated Statements Of Cash Flows
Show more