Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements June 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and For the Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 Unaudited Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 97 - 34. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 34. Interest and Other Financial Charges 30 Juni 2014 30 Juni 2013 June 30, 2014 June 30, 2013 Beban bunga Interest on: Utang sewa pembiayaan 96.239.176.257 100.641.293.949 Lease liabilities Utang obli gasi 34.553.754.702 35.748.311.506 Bonds payable Global Notes Catatan 22 49.726.311.451 34.939.875.359 Global Notes Note 22 Utang pinj aman Catatan 21 12.550.844.473 13.578.763.257 Loans payable Note 21 Pinjaman jangka pendek Catatan 14 10.477.637.804 381.362.210 Short-term loans Note 14 Lain-lain masing-masing Others each below di bawah Rp 1 miliar 997.146.518 656.292.242 Rp 1 billion Jumlah 204.544.871.205 185.945.898.523 Total 35. Imbalan Pasca Kerja 35. Post-Employment Benefits Besarnya imbalan pasca kerja dihitung berdasarkan Undang-undang No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja tersebut. The amount of post-employment benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date. Laporan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang Grup, dilakukan oleh PT Milliman Indonesia, aktuaris independen pada tanggal 19 Maret 2014. The latest actuarial valuation report on the long term employee benefits liability was from PT Milliman Indonesia, an independent actuary, dated March 19, 2014. Rekonsiliasi dari nilai kini cadangan imbalan pasca kerja yang tidak didanai dan cadangan imbalan kerja jangka panjang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: A reconciliation of the present value of unfunded employee benefits liability to the amount of long- term employee benefits liability presented in the consolidated statements of financial position are as follows: 30 Juni 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 June 30, 2014 December 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded jangka panjang yang tidak didanai 98.806.424.000 88.432.539.000 114.376.190.000 99.882.138.000 60.891.893.000 employee benefits liability Beban jasa lalu yang belum diakui 30.499.000 60.998.000 240.172.000 471.375.000 744.231.000 Unrecognized past service costs Keuntungan aktuarial yang tidak diakui 61.941.777.000 64.292.952.000 14.429.945.000 8.616.226.000 3.508.422.000 Unrecognized actuarial gains Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 160.717.702.000 152.664.493.000 128.565.963.000 108.026.989.000 63.656.084.000 Long-term employee benefits liability Mutasi liabilitas imbalan jangka panjang adalah sebagai berikut: Movement of long-term employee benefits liability is as follows: 30 Juni 2014 31 Desember 2013 June 30, 2014 December 31, 2013 S aldo awal tahun 152.664.493.000 128.565.963.000 Beginning of the year B eban selama tahun berj alan 8.053.209.000 25.888.663.000 Provision for the year P embayaran selama tahun berjalan - 1.790.133.000 Payments made during the year S aldo akhir tahun 160.717.702.000 152.664.493.000 End of year PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements June 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and For the Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 Unaudited Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 98 - Beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: Long-term employee benefit expense consists of the following: 30 Juni 2014 30 Juni 2013 June 30, 2014 June 30, 2013 B iaya jasa kini 6.134.734.000 9.339.287.667 Current service co st B iaya bunga 4.239.151.000 3.658.294.000 Interest cost B iaya jasa lalu 30.499.000 89.586.333 Past service costs A mortisasi laba aktuarial yang Amortization of unrecognized belum diakui 2.351.175.000 500.612.000 actuarial gains B iaya pemutusan kontrak kerja - 372.176.000 Contract termination cost Jumlah 8.053.209.000 12.958.732.000 Total Beban imbalan kerja jangka panjang disajikan sebagai bagian dari “Beban karyawan” dalam laporan rugi komprehensif konsolidasian. Long-term employee benefits expense is presented as part of “Personnel expenses” in the consolidated statements of comprehensive loss. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions: 30 Juni 2 014 31 Desember 2013 June 30, 2014 December 31, 2013 Tingkat diskonto per tahun 9.0 9.0 Di scount rate per annum Tingkat ken aikan gaji p er tahun 7.5 7.5 Salary increase rate per annum Tingkat pensiun normal 55 tahunyears 55 tahunyears Normal pension rate Tingkat Kematian Tabel Kematian Indonesia Tabel Kematian Indonesia Mortality rate 2011 TMI III 2011 TMI III Mortality table of Indonesia Mortality table of Indonesia 201 1 of TMI III 2011 of TMI III Tingkat cacat 10 dari TMI III 2011 10 dari TMI III 2011 Di sability rate 10 of TMI III 2011 10 of TMI III 2011 36. Pajak Penghasilan 36. Income Tax Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan rugi komprehensif konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut: A reconciliation between loss before tax per consolidated statements of comprehensive loss and accumulated fiscal losses is as follows: