Bidang Pemuda dan Olah Raga Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bidang Sosial

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KAB. MUSI RAWAS 2005 - 2025 120 perwujudan produk hukum daerah yang memihak kepentingan masyarakat, perwujudan harmonisasi produk hukum, pemantapan budaya hukum serta membangun kepercayaan terhadap aparat hukum dan lembaga peradilan. 4.4.20.Bidang Ketentraman dan Ketertiban Bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat diarahkan untuk mewujudkan dan memelihara kondisi yang dapat memberikan rasa aman, tentram, kepastian hukum dan bebas dari rasa takut baik secara fisik maupun psikis serta peningkatan dan pelayanan potensi keamanan masyarakat dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat. 4.4.21.Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Bidang aparatur diarahkan pada penguatan dan pemantapan profesionalitas aparatur dalam pelayanan publik yang didukung oleh sistem dan dan prosedur serta standarisasi kualitas pelayan serta mengembangkan budaya organisasi. Selain itu, dilakukan upaya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam interaksi antara pemerintah dengan masyarakat dan pelaku usaha. Dalam pembangunan desa diarahkan pada pengembangan kapasitas desa dalam rangka penguatan daya saing. Pada aspek pelayan publik diarahkan pada penyelenggaran pelayanan publik yang bermutu dan akuntabel dibidang pajak daerah dan retribusi. 4.4.22.Bidang Keuangan Daerah Pembangunan bidang keuangan daerah akan terus diarahkan pada pemantapan upaya-upaya yang telah dilakukan pada RPJM sebelumnya dan peranan sektor swasta diharapkan semakin besar dalam berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4.4.23.Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Pertanahan Pembangunan wilayah di seluruh pelosok Musi Rawas semakin merata karena telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhannya, sehingga kegiatan perekonomian akan semakin tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi wilayahnya, tidak terdapat lagi daerah tertinggal di seluruh wilayah Musi Rawas. Melalui koordinasi penataan ruang pelaksanaan kegiatan pembangunan di Musi Rawas telah sesuai dengan rencana tata ruang dan keseimbangan lingkungan dapat terjaga bahkan dapat meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, sehingga keberlanjutan pembangunan dapat terwujud. Hal ini ditandai dengan terpeliharanya alokasi ruang kawasan lindung, dan terjaminnya lahan untuk sawah, serta optimalnya alokasi ruang di kawasan perkotaan untuk tumbuh dan berkembangnya aktivitas perkotaan tanpa mengganggu kelestarian lingkungan hidup. Infrastruktur data spasial telah dapat digunakan dengan mantap dalam mendukung pelaksanaan penataan ruang. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KAB. MUSI RAWAS 2005 - 2025 85

4.1.6. Bidang Pemuda dan Olah Raga

Pembangunan bidang kepemudaan di Musi Rawas diprioritaskan pada upaya- upaya pemberdayaaan generasi muda dalam mengisi pembangunan, mengoptimalkan peran lembaga kepemudaan, sedangkan pembangunan bidang olahraga diarahkan pada upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga yang berskala regional, nasional, serta melakukan pembinaan terhadap bibit-bibit atlet berprestasi dari seluruh daerah di Musi Rawas. Selain olahraga prestasi, pengembangan olahraga tradisional dan olahraga masyarakat menjadi prioritas pada RPJM Daerah tahap pertama. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan prioritas tersebut adalah dengan membangun sarana prasarana olahraga masyarakat di setiap wilayah dan di Ibukota Kabupaten.

4.1.7. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak diprioritaskan pada penyelenggaraan advokasi yang berhubungan dengan pengarusutamaan gender dalam pendidikan dan latihan, peningkatan pemahamanan semua pihak tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan anak, penguatan lembaga pemerintah dalam pemberdayaan perempuan, serta penyediaan data terpilah pada setiap aspek pembangunan.

4.1.8. Bidang Sosial

Pembangunan bidang sosial diprioritaskan pada peningkatan kualitas dan kuantitas kesejahteraan sosial perseorangan, keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat serta peningkatan penggalian potensi sumber kehidupan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS, dengan rincian program sebagai berikut: 1 Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial; 2 Program pemberdayaan keluarga miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya; 3 Program pengembangan sistem perlindungan sosial; 4 Program penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial; 5 Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial; 6 Program peningkatan kualitas penyuluhan kesejahteraan sosial; 7 Program pengembangan dan keserasian kebijakan kesejahteraan rakyat; 8 Program bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial; 9 Perwujudan keadilan dan kesetaraan gender; dan 10 Pemenuhan hak atas rasa aman.

4.1.9. Bidang IPTEK