RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KAB. MUSI RAWAS 2005 - 2025
100
kemampuan pembangkit listrik tenaga air dengan perbaikan lingkungan sekitarnya, mendorong pengembangan energi alternatif seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro PLTMH, Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS, Pembangkit Listrik Tenaga Angin serta perluasan jaringan listrik perdesaan untuk tercapainya akses listrik di seluruh
desa di Musi Rawas menuju Program Musi Rawas Benderang 2012.
4.2.16. Bidang Infrastruktur Wilayah
Pada tahap ini, pengembangan infrastruktur wilayah, diarahkan guna melanjutkan pembangunan infrastruktur wilayah strategis yang telah direncanakan pada tahap
sebelumnya, memantapkan infrastruktur yang telah ada, mengembangkan sistem transportasi massal Mass Rapid Transport serta melanjutkan dan meningkatkan kerja
sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur wilayah. Dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur transportasi
jalan, pada tahap ini akan dikembangkan dan diimplementasikan kebijakan mekanisme pendanaan jalan melalui konsep Road Fund dan Turn Key Project.
Sedangkan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur wilayah secara keseluruhan, pada tahap ini akan dikembangkan dan diimplementasikan konsep
Multi Years Project, sebagai konsep pendanaan pembangunan infrastruktur dalam tahun jamak, termasuk penyiapan konsep kerjasama pemerintah dengan pihak swasta dan
masyarakat dalam pembangunan infrastruktur-infrastruktur strategis. Pengembangan infrastruktur transportasi jalan kereta api akan dikembangkan ruas Durian Remuk – Kota
Padang sebagai pintu ke Kawasan Peti Kemas yang sekaligus menjadi pengumpan untuk pelabuhan Samudra di Tanjung Api-api.
Dalam hal pengembangan infrastruktur transportasi sungai, proses penyiapan pranatanya dilakukan melalui perencanaan dan persiapan pengembangan pelabuhan
atau tambatan perahu di Muara Rupit, Surulangun dan Bingin Teluk serta Muara Lakitan sebagai pelabuhan pengumpan untuk Palembang. Sedangkan pada pengembangan
infrastruktur transportasi
udara, proses
penyiapan pranata
dilakukan melalui
perencanaan dan persiapan pembangunan Bandar Udara Silampari yang berada di dalam Kota Lubuk Lainggau yang akan melayani rute Lubuk Linggau–Palembang–
Jakarta. Dalam hal pembangunan sumber daya air dan irigasi, guna meningkatkan konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya rusak air,
dilakukan melalui pembangunan waduk-waduk strategis, pengendalian bencana banjir dan kekeringan, serta peningkatan layanan jaringan irigasi.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini dalam rangka pembangunan waduk strategis antara lain penyelesaian pembangunan Bendungan Irigasi Lakitan di
Selangit; perencanaan dan persiapan pembangunan Daerah Irigasi Air Rawas; perencanaan, persiapan dan pembangunan Daerah Irigasi Air Musi dan pengembangan
daerah irigasi strategis lainnya. Pengembangan infrastruktur wilayah lainnya, dilakukan antara lain melalui peningkatan cakupan pelayanan telekomunikasi yang ditandai
dengan peningkatan cakupan pelayanan jaringan telepon dan nir kabel sampai ke desa, pengembangan konsep Musi Rawas Cyber District, peningkatan ketersediaan air bersih,
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KAB. MUSI RAWAS 2005 - 2025
105
4.3.2. Bidang Kesehatan