Bidang Kebudayaan Bidang Ketenagakerjaan Bidang Pemuda dan Olah Raga Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KAB. MUSI RAWAS 2005 - 2025 90 4.1.16.Bidang Infrastruktur Wilayah Pengembangan infrastruktur wilayah diarahkan pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, dengan prioritas peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan infrastruktur wilayah. Pada tahap ini, arah pengembangannya adalah pada penyiapan pranata pendukung pengembangan infrastruktur wilayah, berupa penyusunan perencanaan strategis dan kajian teknis, pengembangan kelembagaan pengelola serta peningkatan kerja sama antara pemerintah dengan swasta dan masyarakat. Indikasi implementasi kebijakannya ditandai dengan terlaksananya revitalisasi infrastruktur wilayah yang telah ada, serta persiapan pengembangan infrastruktur yang meliputi : 1 Pembangunan sarana dan prasarana transportasi untuk pelayanan distribusi komoditi perdagangan dan industri serta pergerakan penumpang dan barang, baik dalam lingkup lokal maupun regional; 2 Program pengurangan kesenjangan antara pasokan dan kebutuhan serta efektivitas dan efisiensi tenaga listrik; meningkatkan teledensitas pelayanan telematika masyarakat pengguna jasa; 3 Memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat dan mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh, pembangunan jalan tembus ke seluruh wilayah, angkutan perdesaan, bandara, pelabuhan peti kemas dan jalur kereta api, waduk dan jaringan air baku, jaringan telekomunikasi, jaringan air bersih dan sanitasi serta perumahan secara merata di seluruh wilayah; 4 Program RehabilitasiPemeliharaan Jalan dan Jembatan; 5 Program PeningkatanPembangunan Jalan dan Jembatan; dan 6 Program Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Distrik Agropolitan. Pembangunan infrastruktur wilayah pada tahap ini, ditandai dengan peningkatan aksesibilitas pergerakan orang, barang, dan jasa, melalui penyelesaian dan pemantapan pembangunan beberapa jalan poros yang menghubungkan seluruh kawasan agropoltian dan kawasan perkotaan horizontal di seluruh wilayah Musi Rawas, pembangunan jalan lintas antar kota-kota yang dilaksanakan pada ruas Muara Rupit–Bingin Teluk, Simpang Semambang- Bts Ulu–Muara Enim, Simpang Nibung–Nibung–Batas Muba, Selangit Napal Melintang, Tugumulyo–Bamasco–Simpang Semambang, Pusat Pemerintahan– Durian Remuk, Megang Sakti–Karang Dapo, dan lain-lain. Berkenaan dengan penyiapan pranata pendukung pengembangan infrastruktur transportasi jalan, dilakukan tahapan perencanaan dan persiapan pembangunan jalan tembus ke setiap kawasan. 4.1.17.Bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Program-program yang akan dikembangkan dalam periode ini antara lain: 1 Program Pemantapan dan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi hutan secara lebih efisien, optimal, adil, dan berkelanjutan; 2 Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas; 3 Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral, Batubara, Air Tanah, Galian Golongan C; 4 Program Pengelolaan Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Alam yang meliputi Pengembangan sistem insentif dan disintensif dalam perlindungan dan konservasi sumberdaya alam, perumusan mekanisme pendanaan bagi kegiatan perlindungan dan konservasi sumberdaya alam; Pengembangan kemitraan dengan perguruan tinggi, masyarakat setempat, lembaga swadaya masyarakat, legislatif dan dunia usaha dalam RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KAB. MUSI RAWAS 2005 - 2025 115

4.4.4. Bidang Kebudayaan

Perhatian di bidang kebudayaan di Musi Rawas diprioritaskan pada penguatan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal masyarakat Musi Rawas serta pada upaya pemantapan Ketahanan Budaya Musi Rawas dalam kehidupan global. Langkah dan upaya yang dilakukan untuk mewujudkan prioritas pembangunan kebudayaan tersebut, antara lain dengan aktualisasi nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal masyarakat Musi Rawas dalam berbagai aspek kehidupan sebagai unsur utama identitas dan jatidiri masyarakat Musi Rawas dalam pergaulan masyarakat berskala regional, nasional maupun internasional.

4.4.5. Bidang Ketenagakerjaan

Pembangunan bidang ketenagakerjaan pada aspek peningkatan kompetensi dan daya saing, diarahkan untuk peningkatan sarana, prasarana dan memperluas kurikulum yang terkait dengan dunia kerja pada pelatihan tenaga kerja yang berbasis potensi lokal serta kewirausahaan. Penumbuhkembangan pelaksanaan hubungan industrial dapat menciptakan peningkatan produktivitas, kualitas, dan kesejahteraan pekerja.

4.4.6. Bidang Pemuda dan Olah Raga

Pembangunan bidang pemuda dan olaharaga diarahkan pada upaya mencapai kemandirian pemuda sehingga selain mampu mensejahterakan dirinya juga mampu berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Musi Rawas. Adapun pembangunan olahraga diarahkan untuk mempertahankan keunggulan olahraga Musi Rawas di tingkat nasional dan internasional, serta mewujudkan olahraga sebagai bagian dari budaya masyarakat Musi Rawas.

4.4.7. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak diarahkan pada peningkatan upaya pemberdayaan perempuan berbasis kemandirian ekonomi, pendidikan dan kesehatan, peningkatan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak melalui pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, pengembangan partisipasi lembaga sosial masyarakat dalam penanganan permasalahan perempuan dan anak dan peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan.

4.4.8. Bidang Sosial