Bidang Kesehatan Bidang Keagamaan Bidang Kebudayaan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KAB. MUSI RAWAS 2005 - 2025
110
alam dan lingkungan hidup yang yang handal, serta sarana prasarana dan infrastruktur lingkungan yang semakin lengkap dan memadai.
Upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan yang semakin efektif berbasis teknologi ramah lingkungan, menjaga konsistensi upaya penegakan hukum
dalam pengendalian kualitas lingkungan, semakin efektifnya upaya konservasi dan pemulihan kualitas dan fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup khususnya untuk
kondisi kawasan lindung, daerah aliran sungai dan cekungan air bawah tanah. Terciptanya sistem mitigasi dan penanggulangan bencana yang handal, pengelolaan
DAS dan kawasan perlindungan setempat secara terpadu, dan tetap dipertahankannya luasan 30 kawasan lindung dari luas Musi Rawas.
Peningkatan efisiensi, efektivitas dari nilai tambah dalam pengelolaan sumberdaya alam lingkungan hidup tetap menjadi prioritas untuk menjaga daya dukung lingkungan
yang memadai bagi proses pembangunan di Musi Rawas. Sistem pemantauan dan
penilaian lingkungan semakin dimantapkan dalam rangka perbaikan berkesinambungan continuous improvement kualitas lingkungan.
Dalam masa periode ini perwujudan pemanfaatan ruang kawasan lindung merupakan upaya mewujudkan pemanfataan ruang di kawasan lindung sebagaimana
yang telah direncanakan, dimana langkah kegiatannya dapat berupa mempertahankan yang sudah ada, alih fungsi lahan sesuai peruntukannya ataupun memberikan fungsi
lindung pada kawasan budidaya misalnya hutan produksi atau perkebunan yang diberi fungsi lindung.
Dalam rangka perwujudan kawasan lindung diperlukan pengelolaan yang berdasarkan pada pertimbangan semua aspek yang terkait dengan tata ruang.
Berdasarkan kajian
dan hasil
perumusan dialog
beserta seluruh
komponen pembangunan dan atau stakeholders, maka tahapan pencapaian Kawasan Lindung
adalah sebagai berikut : 1. Kawasan lindung yang diprioritaskan perwujudannya adalah kawasan lindung
yang berdekatan
dan atau
berbatasan dengan
aktivitas sosial
ekonomi masyarakat perkotaan.
2. Perwujudan kawasan lindung dengan target pelaksanaan meliputi; a. Lima tahun pertama dengan proporsi target pencapaian adalah 25 dari
rencana perwujudan kawasan lindung b. Lima tahun kedua dengan proporsi target pencapaian adalah 25 dari rencana
perwujudan kawasan lindung c. Demikian selanjutnya dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah
dan partisipasi
masyarakat dan
pihak swasta,
khususnya pengelola
perkebunan yang lahannya berada pada kawasan berpotensi dilanda bahaya banjir
3. Kawasan lindung dengan tipologi, a kawasan yang berpotensi dan atau memiliki kekhasan alam maka dipertahankan keberadaannya, b kawasan lindung tersebut
meliputi; a. Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KAB. MUSI RAWAS 2005 - 2025
95