Pragmatik BENTUK DAN FUNGSI TUTURAN DIREKTIF DALAM KOMIK LES AVENTURES DE TINTIN ET MILOU SERI L’ÉTOILE MYSTÉRIEUSE KARYA HERGÉ.

Kalimat 6 dan 7 di atas diuatarakan oleh penuturnya semata-mata hanya untuk menginformasikan sesuatu tanpa tendensi untuk melakukan sesuatu, apalagi untuk mempengaruhi mitra tuturnya. Informasi yang diutarakan pada kalimat 6 adalah jenis binatang apa ikan paus itu dan pada kalimat 7 berapa jumlah jari tangan. Tindak lokusi juga terdapat dalam bahasa Prancis sebagai berikut. 8 La France est en guerre contre l’Angleterre pendant cent ans. Himber et al, 2006:56 Perang antara Prancis dengan Inggris berlangsung selama 100 tahun. Kalimat 8 diutarakan semata-mata hanya untuk menginformasikan tentang perang antara Prancis dan Inggris yang berlangsung selama 100 tahun. Tidak ada maksud lain dari tuturan tersebut, apalagi sampai mempengaruhi mitra tutur. Berdasarkan contoh-contoh tuturan di atas, tindak lokusi cenderung lebih mudah untuk diidentifikasi karena dalam pengidentifikasiannya dapat dilakukan tanpa melihat konteks yang menyertai tuturan tersebut. 2. Tindak ilokusi illocutionary act Selanjutya, Searle mengklasifikasikan tindak tutur yang kedua yaitu tindak ilokusi illocutionary act. Sebuah tuturan yang tidak hanya memiliki fungsi untuk menginformasikan sesuatu, namun juga berfungsi untuk melakukan suatu tindakan yaitu tindak ilokusi. Tindak ini juga sering disebut sebagai “The Act of Doing Something”. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini: 9 Ujian sudah dekat 10 Rambutmu sudah panjang Wijana, 1996: 19 Kalimat 9 bila dituturkan oleh seorang guru kepada muridnya, mungkin berfungsi untuk memberi peringatan agar mitra tutur muridnya mempersiapakan diri untuk menghadapi ujian . Bila dituturkan oleh seorang ayah kepada anaknya, maka kalimat tersebut dimaksudkan untuk menasehati mitra tutur agar tidak sekedar bepergian dan menghabiskan waktu secara sia-sia. Sedangkan kalimat 10 bila diucapkan oleh seorang laki-laki kepada pacarnya, mungkin berfungsi untuk menyatakan kekaguman atau kegembiraan karena rambut pacarnya sudah panjang. Tetapi bila kalimat tersebut diucapkan oleh seorang ibu kepada anak laki-lakinya, maka maksud dari ungkapan tersebut adalah agar anaknya itu memotong rambutnya. 11 Madame, s’il vous plaît? Je ne comprends pas. Himber et al, 2006: 8 Maaf, Bu. Saya tidak paham. Tuturan 11 bila diutarakan oleh seorang siswa kepada gurunya berarti mengandung maksud agar guru mengulang kembali penjelasan yang baru disampaikan. Sedangkan bila diutarakan oleh seorang pembantu kepada majikan, maka tuturan tersebut bermaksud agar majikan menjelaskan kembali perintah yang telah disampaikan kepada pembantunya itu. Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa tindak ilokusi lebih susah diidentifikasi karena harus mempertimbangkan siapa penutur dan mitra tuturnya, kapan dan di mana tuturan itu terjadi, dan sebagainya. Dengan demikian tindak ilokusi merupakan bagian terpenting dalam mengkaji tindak tutur.