Komik L’Étoile Mystérieuse Penelitian yang Relevan

37 BAB III METODE PENELITIAN

A. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengandung tuturan direktif. Data diambil dari sumber data yaitu komik ATEM yang terdiri dari 62 halaman.

B. Subjek dan Objek Data

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan yang ada di dalam komik ATEM, sedangkan objek penelitiannya berupa tuturan direktif dalam komik ATEM.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode simak. Metode simak dilakukan dengan menyimak yaitu membaca dan mencermati penggunaan bahasa khususnya tuturan-tuturan yang mengandung tuturan direktif dalam komik ATEM. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap SBLC yaitu peneliti tidak terlibat di dalam proses penuturan Sudaryanto 1993:134. Pada tahap pengumpulan data ini, peneliti membaca dan mencermati semua tuturan yang terdapat di dalam sumber data yang telah ditentukan, yaitu komik ATEM. Setelah membaca dengan teliti, langkah selanjutnya adalah menelaah tuturan mana saja yang termasuk dalam tuturan direktif. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mencatat data. Adapun teknik catat dilakukan dengan pencatatan pada komputer yang segera dilanjutkan dengan klasifikasi atau pengelompokkan berdasarkan bentuk, fungsi, dan konteks tuturan. Berikut merupakan contoh tabel klasifikasi data. 39 Tabel 2: Klasifikasi data No. No. Data Data Konteks Bentuk Fungsi Keterangan 1 2 3 4 a b c d e f 1. d.1 Repose-toi, mon vieux Milou… Hergé, 1974: 12 Istirahatlah Milouku yang malang… Tintin merasa iba kepada Milou yang telah meminum teh beracun. Tintin menyuruh Milou untuk beristirahat. Milou pun menuruti perintah Tintin dan berbaring di tempat tidurnya. S= Malam hari di sebuah penginapan. P= P1 Tintin dan P2 Milou E= Supaya Milou beristirahat A= Requirement dengan mengatakan Repose-toi, mon vieux Milou… Istirahatlah Milouku yang malang… K= Disampaikan dengan kondisi yang khawatir. I= Menggunakan jalur lisan, ragam bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa sehari-hari   Pemarkah dari tuturan tersebut adalah kalimat imperatif yang di dalamnya terdapat verba reposer yang dikonjugasikan ke dalam bentuk repose dengan kata ganti orang kedua tunggal tu kamu yang berarti “istirahat”. 40 dalam bahasa Prancis. N= Menggunakan norma kesopanan dalam berbicara G= dialog Keterangan : No. data : nomor urut data Bentuk : Bentuk tuturan direktif 1 : Tuturan Langsung Literal 2 : Tuturan Tidak Langsung Literal 3 : Tuturan Langsung Tidak Literal 4 : Tuturan Tidak Langsung Tidak Literal Fungsi : Fungsi tuturan direktif a : Fungsi Requestive permohonan b : Fungsi Question pertanyaan c : Fungsi Requirement perintah d : Fungsi Prohibitive larangan e : Fungsi Permissive pemberian izin f : Fungsi Advisory memberi nasehat