47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini berupa bentuk dan fungsi tuturan direktif dalam komik Les Aventures de Tintin seri
L’Étoile Mystérieuse ATEM.
1. Bentuk Tuturan Direktif
Tuturan direktif dalam komik ATEM berdasarkan bentuknya, terdiri dari tuturan langsung literal, tuturan tidak langsung literal, tuturan langsung tidak
literal, dan tuturan tidak langsung tidak literal. Tuturan langsung literal berjumlah 103 data dengan fungsi requestive 37 data, question 7 data, requirement 38 data,
prohibitive 6 data, permissive 2 data, dan advisory 13 data. Tuturan tidak langsung literal berjumlah 36 data dengan fungsi requestive 20 data dan fungsi
requirement 16 data. Tuturan langsung tidak literal berjumlah 1 data dengan fungsi advisory. Tuturan tidak langsung tidak literal berjumlah 1 data dengan
fungsi requirement. Sehingga keseluruhan bentuk tuturan direktif dalam komik ATEM adalah 141 data.
2. Fungsi Tuturan Direktif
Tuturan direktif dalam komik ATEM berdasarkan fungsinya terbagi menjadi enam, yaitu Requestive berjumlah 56 data, Question berjumlah 7 data,
Requirement berjumlah 56 data, Prohibitive 6 data, Permissive 2 data, dan Advisory 14 data. Keseluruhan fungsi tuturan direktif dalam komik ATEM
berjumlah 141 data.
Bentuk tuturan direktif yang banyak dijumpai dalam komik ATEM adalah tuturan langsung literal yaitu 103 data dari keseluruhan data yang berjumlah 141
data. Tuturan langsung literal yang dimaksud adalah tuturan yang diutarakan dengan modus tuturan dan makna yang sama dengan maksud pengutaraannya.
Maksud memerintah diutarakan dengan kalimat perintah, memberitakan dengan kalimat berita, dan menanyakan sesuatu dengan kalimat tanya. Dan fungsi tuturan
direktif yang banyak ditemukan dalam komik ATEM adalah fungsi requestive dan requirement yaitu masing-masing 56 data dari 165 data. Klasifikasi data tersebut
dapat dilihat dari table berikut:
Tabel 3: Bentuk dan Fungsi Tuturan Direktif
Bentuk Fungsi
Jumlah Prosentase
Tuturan Langsung Literal Requestive
37 26
Question 7
5 Requirement
38 27
Prohibitive 6
4 Permissive
2 2
Advisory 13
9
Jumlah 103
Tuturan Tidak Langsung Literal
Requestive 20
14 Requirement
16 11
Jumlah 36
Tuturan Tidak Langsung Literal
Advisory 1
1
Jumlah 1
Tuturan Tidak Langsung Tidak Literal
Requirement 1
1
Jumlah 1
Total 141
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jenis tuturan direktif yang lebih sering diucapkan oleh tokoh dalam komik ATEM adalah tuturan langsung literal dengan
fungsi requirement yang berjumlah 38 data dari keseluruhan data yang berjumlah
141 data. Hal ini menunjukkan bahwa P1 Penutur dalam komik ATEM saat memerintah jarang menggunakan bentuk tuturan tidak langsung literal, tuturan
langsung tidak literal dan tuturan tidak langsung tidak literal. Sehingga P2 memahami dan melakukan apa yang diinginkan oleh P1 dengan baik.
B. Pembahasan
Penelitian ini menganalisis tentang bentuk tuturan direktif dan fungsi tuturan direktif dalam komik ATEM. Dalam pembahasan ini akan dideskripsikan
bentuk dan fungsi tersebut secara berurutan.
1. Bentuk Tuturan Direktif
Bentuk tuturan direktif dalam penelitian ini terbagi menjadi empat, yaitu tuturan langsung literal, tuturan tidak langsung literal, tuturan langsung tidak
literal, dan tuturan tidak langsung tidak literal. Berikut ini akan dipaparkan bentuk tuturan direktif dalam komik ATEM dengan menggunakan teknik Baca Markah.
a. Tuturan Langsung Literal
Tuturan langsung literal dapat dibuat berdasarkan beberapa indikator, diantaranya adalah tipe kalimat dan makna kata-kata yang menyusunnya sama
dengan maksud tuturan, misalnya maksud memerintah disampaikan dengan kalimat perintah, maksud memberitakan disampaikan dengan kalimat berita, dan
maksud menanyakan sesuatu disampaikan dengan kalimat tanya. Contoh tuturan langsung literal:
53 P1 Milou : Écrase-la, Tintin...
Injak laba-laba itu, Tintin... P2 Tintin : menginjak laba-laba
Gamabar 2 : Milou meminta Tintin untuk menginjak laba-laba Pada waktu siang hari saat Tintin dan Milou sedang beristirahat dan
hendak memakan bekal yang dibawakan oleh Pilot, tiba-tiba saja ada seekor laba- laba yang muncul dari dalam kotak bekal mereka. Milou yang merasa takut dan
panik pun meminta Tintin untk menginjak laba-laba itu. Tuturan tersebut termasuk tipe kalimat imperatif yang ditandai dengan
bentuk kalimat yang tidak menggunakan subjek. Di dalam tuturan 53 terdapat kata écrase yang berasal dari kata kerja écraser yang telah dikonjugasikan sesuai
dengan subjek orang kedua tunggal tu kamu yang berarti “injak”. Tipe kalimat
dan makna kata-kata yang menyusun kalimat 53 sama dengan maksud tuturannya. Maksud tuturan yang diucapkan oleh P1 adalah meminta P2 untuk
menginjak laba-laba. Dapat disimpulkan bahwa tuturan 53 merupakan tuturan langsung literal karena maksud tuturan yang diucapkan P1 sesuai dengan tipe
kalimat yang digunakan, yaitu maksud memerintah disampaikan dengan kalimat perintah imperatif.
Selain data di atas, perhatikan pula data di bawah ini yang mengandung tuturan langsung literal.