Bentuk Tuturan Direktif Fungsi Tuturan Direktif

Gamabar 2 : Milou meminta Tintin untuk menginjak laba-laba Pada waktu siang hari saat Tintin dan Milou sedang beristirahat dan hendak memakan bekal yang dibawakan oleh Pilot, tiba-tiba saja ada seekor laba- laba yang muncul dari dalam kotak bekal mereka. Milou yang merasa takut dan panik pun meminta Tintin untk menginjak laba-laba itu. Tuturan tersebut termasuk tipe kalimat imperatif yang ditandai dengan bentuk kalimat yang tidak menggunakan subjek. Di dalam tuturan 53 terdapat kata écrase yang berasal dari kata kerja écraser yang telah dikonjugasikan sesuai dengan subjek orang kedua tunggal tu kamu yang berarti “injak”. Tipe kalimat dan makna kata-kata yang menyusun kalimat 53 sama dengan maksud tuturannya. Maksud tuturan yang diucapkan oleh P1 adalah meminta P2 untuk menginjak laba-laba. Dapat disimpulkan bahwa tuturan 53 merupakan tuturan langsung literal karena maksud tuturan yang diucapkan P1 sesuai dengan tipe kalimat yang digunakan, yaitu maksud memerintah disampaikan dengan kalimat perintah imperatif. Selain data di atas, perhatikan pula data di bawah ini yang mengandung tuturan langsung literal. 54 P1 Le Collaborateur du Prof : Voici terminés, Monsieur le Directeur, les calcus que vous m’aviez donnés a faire. La collision aura lieu demain matin, à 8h. 12m. 30s. Nah selesai, Pak Direktur, perhitungan yang Anda perintahkan kepada Saya. Tabrakan akan terjadi besok pagi pukul 08:12:30. P2 Le Directeur Professeur : menerima dan melihat hasil perhitungan Gambar 3 : Rekan Profesor memberitahukan bahwa perhitungannya telah selesai, lalu Profesor atau Direktur menerima dan melihat hasil perhitungannya Malam hari di Observatorium, Rekan Profesor datang melaporkan kepda Profesor atau Direktur bahwa perhitungan yang dilakukannya telah selesai. Mendengar hal itu Profesor pun mengambil setumpuk laporan dan melihat hasilnya. Tuturan di atas menggunakan tipe kalimat deklaratif yang ditandai dengan isinya yang memberitakan atau menginformasikan bahwa P1 telah menyelesaikan perhitungannya. Selain itu, kalimat tersebut diakhiri dengan tanda titik dan apabila diucapkan intonasi di akhir kalimat akan menurun. Tuturan ini termasuk tuturan direktif dengan bentuk langsung literal karena respon dari P2 adalah menerima hasil perhitungan dan membacanya. Dapat disimpulkan bahwa tuturan 54 merupakan tuturan langsung literal karena maksud tuturan yang diucapkan P1 sesuai dengan tipe kalimat yang digunakan, yaitu maksud memberitakan sesuatu disampaikan dengan kalimat berita deklaratif. b. Tuturan Tidak Langsung Literal Tuturan tidak langsung literal dapat dibuat berdasarkan beberapa indikator, diantaranya adalah a modus tuturan tidak sesuai dengan maksud tuturan, b makna kata-kata yang menyusun tuturan itu sesuai dengan maksud tuturan, dan c maksud memerintah disampaikan dengan kalimat berita atau kalimat tanya. Contoh tuturan tidak langsung literal: 55 P1 Prof. Cantonneau : Je suis le professeur Cantonneu. Je voudrais parler au capitaine… Saya Profesor Cantenneau. Saya ingin bicara dengan Kapten… P2 Capitaine Haddock : C’est moi, je descends… Itu saya, saya turun … Gambar 4 : Prof. Cantonneau memberitahukan bahwa dia ingin bertemu kapten Siang hari saat Kapten Haddock dan Tintin berada di bagian atas kapal untk melihat bel yang baru berdering, datanglah Profesor Cantonneau di bagian bawah kapal. Dia menyampaikan kepada Kapten Haddock bahwa dia ingin berbicara dengan kapten kapal Aurora. Kapten Haddock pun memberitahu bahwa dirinya adalah kapten kapal itu dan dia akan segera turun.